Sukses

Ciri Makanan Mengandung Formalin, Berbahaya Bagi Kesehatan

Ciri makanan mengandung formalin wajib diketahui agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang mengandung formalin tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Apalagi sangat sulit untuk mengetahui sebuah makanan mengandung formalin atau tidak karena formalin tidak berwarna.

Karena itulah, formalin sangat mudah dicampurkan ke beberapa makanan seperti bakso, ikan, ayam dan lain-lain. Senyawa berbahaya bila dikonsumsi ini merupakan pengawet mayat, pembunuh hama, dan bahan disinfektan dalam industri plastik.

Formalin memiliki efek toksik yang sangat tinggi dan bersifat karsinogenik. Di dalam formalin terkandung 37% formaldehid dalam air, dan bila digunakan untuk mengawetkan, ditambahkan metanol hingga 15%. Bila bahan-bahan ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan berakibat fatal. Berbagai penyakit akut maupun kronis akan menyerang tubuh.

Ciri makanan mengandung formalin wajib diketahui agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Harganya yang cenderung lebih murah daripada pengawet makanan yang diperbolehkan, membuat beberapa pedagang lebih memilih formalin untuk menghemat pengeluarannya.  

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2019) tentang ciri makanan mengandung formalin. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bakso dan Tahu

Bakso

Ciri makanan mengandung formalin pertama bisa dilihat dari bakso. Bakso berformalin pernah beberapa kali menjadi perbincangan. Biasanya bakso yang berkualitas akan tampak bersih dan tidak kusam. Selain itu, bakso yang aman adalah bakso berwarna abu-abu segar.

Sedangkan bila bakso mengandung formalin, baunya akan lebih menyengat, tekstur bakso akan kembali ke bentuk semula saat digigit karena kenyal. Warna bakso berformalin biasanya akan kelihatan lebih putih dan tidak akan lengket walaupun sudah dibiarkan berhari-hari.

Tahu

Tahu merupakan bahan makanan yang tidak mudah bertahan lama, karena berbahan dasar air dan protein yang tinggi. Sebagai salah satu makanan yang menjadi favorit orang Indonesia dengan harga yang murah, tidak jarang ada pedagang yang nakal menggunakan formalin pada tahu agar tahan lama.

Kamu bisa mengenali tahu yang mengandung formalin dengan cukup mudah. Tahu yang mengandung formalin baunya agak menyengat, teksturnya lebih keras, kenyal, dan tidak padat lagi. Selain itu, kamu juga bisa mengetes tahu berformalin atau tidak dengan cara menjatuhkannya dari ketinggian setengah meter. Bila tahu tidak hancur, maka tahu tersebut mengandung formalin.

3 dari 4 halaman

Ayam Potong dan Mi Basah

Ayam potong

Ciri ayam potong yang mengandung formalin adalah terlihat lebih bersih, tidak mudah busuk, serta memiliki tekstur yang kencang. Padahal ayam yang sehat dan aman dikonsumsi teksturnya lembut, kulitnya masih tampak segar, pori pada kulit licin, serta kaki tidak memar. Ayam potong juga merupakan salah satu favorit banyak orang, jadi harus pintar dalam memilih salah satu lauk yang sangat digemari ini.

Mi basah

Tidak jarang juga ditemui mi basah yang mengandung formalin. Mi basah yang sudah tercampur formalin biasanya tampak mengkilat, bertahan lebih dari 15 hari pada suhu kamar, dan mi tidak akan lengket. Apalagi produk mi ini sendiri sudah tidak sehat, bila kamu gemar mengonsumsi mi dan ternyata mi tersebut mengandung formalin, maka kamu akan mendapatkan bahaya dua kali lipat pula.

4 dari 4 halaman

Ikan dan Gula Merah

Ikan asin

Dalam membeli ikan asin, kamu harus memilih yang warnanya pucat, berbeda dengan pemilihan ikan segar. Biasanya, ciri ikan asin yang mengandung formalin akan tampak pada warnanya yang lebih cerah, bersih, dan tidak berbau.

Ikan segar

Ciri ikan segar mengandung formalin adalah bau amis tidak akan tercium dan insang berwarna merah tua dan tidak cerah. Sedangkan ikan yang segar tanpa formalin memiliki ciri matanya cerah, putih dan bening. Selain itu, ikan segar memiliki insang yang berwarna merah, berbau segar, dan tertutup lendir.

Gula merah

Selain makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ada juga bumbu dapur yang mengandung bahan pengawet seperti formalin, yaitu gula merah. Gula merah yang biasanya memiliki warna yang agak gelap, agak meleleh, dan lembek, bila diberi formalin akan berwarna lebih terang, bentuknya padat, dan kering.

Jadi dengan mengetahui beberapa ciri makanan yang mengandung formalin, kamu bisa memilih dengan lebih cermat dan terhindar dari bahaya formalin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini