Sukses

14 Makanan Khas Daerah Ambon, dari Ikan hingga Sagu

Ambon punya kuliner lezat dan menggoyang lidah

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas daerah Ambon tak boleh terlewatkan saat mengunjungi kota terbesar di Provinsi Maluku ini. Kota Ambon merupakan pusat pelabuhan, pariwisata, dan pendidikan bagi wilayah Kepulauan Maluku. Banyak hal yang bisa ditelusuri di kota Ambon, salah satunya adalah makanan khas daerah Ambon.

Makanan khas daerah Ambon memiliki keunikan dan cita rasa yang khas. Beragam jenis makanan khas daerah Ambon dapat ditemukan di sepanjang sudut kota. Mulai dari olahan nasi, sagu, ikan, hingga camilan penutup makanan khas daerah Ambon tak boleh begitu saja terlewat.

Makanan khas daerah Ambon bahkan sudah ada sejak masa kolonial dan terkenal hingga saat ini. Berikut 14 makanan khas daerah Ambon yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Olahan Nasi

Nasi Bambu

Nasi Bambu terbuat dari beras ketan dan campuran santan. Beras dan santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang. Bambu kemudian dibakar cukup lama, kurang lebih 6 jam. Nasi Bambu memiliki cita rasa khas gurih dan nikmat dan cocok disantap bersama sajian ikan.

Nasi Lapola

Nasi lapola merupakan kombinasi antara nasi dengan kacang tolo. Nasi Lapola menjadi makanan khas Maluku yang sangat populer. Beras dan kacang tolo dimasak hingga setengah matang. Nasi kemudian ditaburi kelapa parut dan garam dan dikukus hingga matang. Rasa nasi ini gurih dan pulen.

Nasi Kelapa

Olahan nasi khas Ambon lainnya adalah nasi kelapa. Nasi ini serupa dengan nasi uduk yang ada di Jawa. Bahan utama nasi ini adalah beras dan santan kelapa. Namun, teknik memasak nasi kelapa khas Ambon ini sedikit berbeda. Santan dicampur dua kali hingga nasi terasa lebih gurih dan tidak lengket. Nasi ini juga dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, air lemon, garam, dan terasi.

3 dari 6 halaman

Olahan Ikan

Ikan Asar

Ikan Asar menjadi olahan ikan khas Ambon yang tak boleh terlewatkan. Ikan Asar merupakan olahan ikan cakalang atau ikan tuna yang diasapkan. Di sini ikan cakalang atau tuna dibumbui lalu ditusuk dengan bambu lalu diasapkan hingga matang. Ikan asar juga tekenal bisa bertahan lama dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Ambon yang banyak diburu. Ikan ini biasa disantap bersama nasi hangat dengan sambal colo-colo.

Ikan Kuah Pala

Ikan Kuah Pala merupakan kuliner khas Banda, namun hidangan ini banyak ditemui di kota Ambon. Biasanya Ikan Kuah Pala menggunakan ikan cakalang sebagai bahan dasarnya. Ikan dipadukan dengan berbagai bumbu seperti bawang, asam jawa, merica, ketumbar, dan rempah khas Maluku yaitu pala. Ikan dimasak dengan santan kelapa memberikan perpaduan rasa gurih, asam, dan pedas yang nikmat.

Ikan Bakar Sambal Colo-Colo

Sambal Colo-Colo menjadi pelengkap hidangan berbagai olahan ikan di Ambon dan wilayah timur lainnya. Salah satu hidangan lezat yang dinikmati bersama sambal colo-colo adalah ikan bakar. Bahan dasar sambal colo–colo adalah bawang merah, cabai rawit, tomat, daun kemangi dan jeruk lemon cina. Bahan tersebut diiris kecil dan dicampurkan menjadi satu. Sambal ini tidak diulek melainkan disantap berupa irisan-irisan begitu saja.

4 dari 6 halaman

Olahan sagu

Sagu Serut

Sagu Serut merupakan olahan sagu yang banyak ditemui di Ambon. Olahan sagu ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan rempah seperti jahe atau kayu manis. Sagu serut berbentuk balok memanjang dan menjadi jajanan khas di Ambon.

Papeda

Makanan khas Ambon yang paling terkenal adalah papeda. Kudapan ini bahkan sudah terkenal di Indonesia. Papeda terbuat dari sagu yang dimasak hingga menjadi bubur. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda biasa disajikan bersama olahan ikan berkuah dengan cita rasa rempah yang kaya.

Woku Komo Komo

Woku Komo Komo merupakan olahan sagu yang dipadukan dengan beragam rempah seperti bawang putih, bawang merah, merica, serai, jahe, santan dan banyak lagi. Adonan sagu dan rempah ini kemudian diisi dengan jeroan ikan dan kemudian dibungkus dengan daun woka. Bungkusan kemudian dipanggang di atas bara api hingga daun terlihat kering.

5 dari 6 halaman

Camilan khas

Pisang Asar

Pisang Asar merupakan camilan berbahan dasar pisang yang diolah serupa dengan ikan asar. Camilan ini menggunakamn pisang raja yang di asapi hingga berwarna kecokelatan. Rasa manis Pisang Asar cocok menjadi teman minum teh di sore hari.

Roti Kering Kenari

Camilan khas Ambon lainnya adalah Roti Kering Kenari. Camilan ini terbuat dari roti tawar yang diberi taburan gula dan cacahan kenari di atasnya. Roti kemudian dikeringkan dengan cara dipanggang hingga berwarna kuning keemasan. Roti Kering Kenari bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Ambon.

Kue Namu Namu

Kue Namu Namu memiliki tampilan mirip dengan panada dari Manado atau kue pastel yang dikenal di Jawa. Masyarakat Ambon menyebutnya namu-namu karena bentuknya mirip dengan buah namu-namu. Kue Namu Namu merupakan adonan tepung seperti pastel berisi ikan cakalang yang sebelumnya dimasak dengan bumbu rempah pedas.

6 dari 6 halaman

Makanan penutup khas

Asida

Asida sebenarnya merupakan kue khas Arab. Di Ambon, kue ini kerap hadir saat bulan Ramadan. Asida terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan gula merah, mentega, bubuk kayu manis, dan sedikit kapulaga. Tekstur dan rasa asida mirip dengan dodol. Perpaduan antara manis dan gurih pada asida yang membuat kue ini menjadi santapan yang unik.

Rujak Natsepa

Rujak Natsepa merupakan makanan pencuci mulit khas Ambon dengan perpaduan segarnya buah dan khasnya rempah. Rujak ini terdiri dari buah-buahan seperti mangga, Nanas, Bengkoang, Timun, Kedondong, Belimbing, dan Pepaya. Buah disiram dengan saus rujak yang terbuat dari gula merah, kacang, dan tambahan pala serta pangkal buah belimbing. Perpaduan rasa segar, manis, asam, dan pedas menjadikan cita rasa rujak ini primadona bayak orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.