Sukses

Tips Cara Masak Mie Instan yang Sehat, Tambahkan Protein dan Sayur

Apakah ada cara masak mie instan yang sehat agar dapat dinikmati tanpa rasa bersalah?

Liputan6.com, Jakarta Mie instan memang menjadi pilihan favorit bagi sebagian besar orang. Selain karena harganya yang terjangkau, hidangan ini juga menggugah selera dan enak dinikmati dalam berbagai situasi. Bahkan salah satu merek mie instan dari Indonesia telah diakui sebagai salah satu mie instan terenak di dunia. Namun, terkadang bayangan mie instan sebagai makanan yang tidak sehat membuat kita merasa bersalah ketika menikmatinya. Apakah ada cara masak mie instan yang sehat agar dapat dinikmati tanpa rasa bersalah?

Mie instan pada dasarnya adalah sumber karbohidrat yang sebagian besar bahan pembuatnya adalah tepung. Karbohidrat dalam mie instan buruk untuk dikonsumsi, namun diperlukan tambahan gizi agar pola makan menjadi seimbang. Untuk itu cara masak mie instan yang sehat perlu diketahui.

Cara masak mie instan yang sehat, memerlukan tambahan protein, lemak, dan komponen lainnya yang seimbang. Sebuah makanan sehat harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi mi instan, penting untuk menambahkan sumber protein, lemak, dan makanan pendamping lainnya agar nutrisi yang diperlukan terpenuhi. Berikut tips cara masak mie instan yang sehat yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tidak Perlu Mengganti Air Rebusan Mei

Beberapa waktu yang lalu sempat tersiar kabar yang mengatakan bahwa salah satu cara masak mie instan yang sehat adalah dengan mengganti air rebusan mie dengan air baru ketika menyajikan mie kuah. Namun ternyata hal ini tidak benar, air rebusan mie justru mengandung nutrisi dari mie yang larut saat direbus sehingga menggantinya dengan air baru justru mengurangi nutrisi yang ada pada mie.

Salah satu nutrisi yang ada pada mie adalah asam folat yang berasal dari tepung terigu. Asam folat yang baik untuk tubuh tersebut larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang. Selain itu mengganti air rebusan mie juga dapat mengurangi rasa gurih pada mie, sehingga ada kecenderungan untuk menambah garam lebih banyak.

2. Tidak Perlu Gunakan Semua Bumbu

Bumbu yang terdapat dalam kemasan mie instan umumnya mengandung kadar natrium yang melebihi kebutuhan harian tubuh manusia. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi di masa mendatang. Salah satu cara masak mie instan yang sehat, disarankan untuk tidak menggunakan seluruh bumbu yang terdapat dalam kemasan. 

Jika merasa kurang sedap, gunakan bumbu segar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, atau rempah-rempah lainnya. Selain memberikan rasa yang lebih nikmat, penggunaan bumbu-bumbu alami ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik.

3. Buat Bumbu Racikan Sendiri

Agar lebih praktis coba buat bumbu racikan sendiri untuk memasak mie instan. Bumbu yang dibuat dengan bahan-bahan alami seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, merica ini justru dapat digunakan untuk menggantikan bumbu yang ada pada kemasan mie instan. Dengan menggunakan bumbu racikan sendiri, asupan garam saat mengkonsumsi mie instan akan lebih terkontrol.

3 dari 4 halaman

4. Ikuti Petunjuk di Kemasan

Beberapa pedagang menggunakan kemasan plastik mie instan sebagai wadah untuk menyajikan bahkan memasak mie instan. Hal ini tentu memiliki resiko yang dapat merugikan kesehatan. Mie yang diseduh atau disajikan dengan kemasannya dapat terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya yang ada pada kemasan plastik mie instan.

Cara masak mie instan yang sehat sebaiknya mengikuti instruksi yang ada pada kemasan. Mie instan dimasak 3-5 menit dengan menggunakan panci sampai betul-betul matang. Apabila makan mie instan di luar rumah, pastikan mie instan dimasak dengan cara yang benar.

5. Batasi Konsumsi Mie Instan

Mie instan memang menjadi solusi praktis saat membutuhkan makanan yang praktis, enak, dan mengenyangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jumlah aman mengkonsumsi mie instan adalah dua bungkus per minggu.

Selain itu, hindari juga mengkonsumsi mie instan dengan nasi. Memang sebagian besar orang Indonesia merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi. Namun, mie instan memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Satu bungkus mie instan setara dengan tiga mangkuk nasi.

Oleh karena itu, agar tubuh tidak kelebihan kalori, sebaiknya hindari mengonsumsi mie instan bersama nasi untuk menjaga kesehatan tubuh. Apabila merasa kurang kenyang tambahkan sayur dan protein agar nutrisinya seimbang.

6. Hindari Konsumsi Mie Instan Sebelum Tidur

Saat merasa lapar di malam hari, mie instan sering menjadi pilihan untuk mengatasi rasa lapar tersebut. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mengakibatkan tubuh menjadi kurang sehat. Hal ini disebabkan karena saat tidur, organ-organ tubuh bekerja dengan lebih lambat dalam mencerna makanan. Akibatnya, mie instan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh.

4 dari 4 halaman

7. Perhatikan Masa Kadaluarsa

Mie instan sebagai produk olahan, memiliki tanggal kadaluarsa yang menunjukkan batas waktu aman untuk dikonsumsi. Biasanya, orang sering membeli mie instan dalam jumlah yang banyak untuk persediaan di rumah. Untuk menghindari konsumsi mie instan yang telah melewati tanggal kadaluarsa, sebelum memasak, disarankan untuk memastikan bahwa mie instan yang akan digunakan masih dalam kondisi yang belum kadaluarsa agar tetap aman untuk dikonsumsi.

8. Tambahkan Sayur

Cara masak mie instan yang sehat selanjutnya adalah menggunakan sayur. Menyertakan sayur-sayuran dalam mie instan dapat membuat hidangan mie instan lebih sehat dan kaya gizi. Zat gizi yang terkandung dalam sayur-sayuran memberikan manfaat positif bagi tubuh. Selain itu, penambahan sayur-sayuran juga bisa menjadi solusi jika merasa kurang kenyang hanya dengan mengonsumsi satu bungkus mie instan.

Tidak hanya itu, sajian mie instan juga akan lebih lezat dengan tambahan sayur-sayuran. Tambahkan sayur-sayuran seperti sawi, kol, tomat, wortel, atau mentimun untuk memberikan variasi rasa dan nutrisi yang lebih baik.

9. Tambahkan Protein 

Selain menambahkan sayur cara masak mie instan yang sehat juga dapat menambahkan sumber protein seperti ayam, daging, telur, sosis, atau ikan. Mengingat bahwa mie instan didominasi oleh kandungan karbohidrat, menambahkan sumber protein akan membantu melengkapi kebutuhan gizi tubuh. Dengan demikian, selama menikmati kelezatan mie instan tidak perlu khawatir tentang kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

10. Imbangi dengan Olahraga

Olahraga merupakan salah satu cara sehat yang dapat membantu mengimbangi konsumsi mie instan. Mie instan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan membakar kalori yang terakumulasi akibat konsumsi mie instan. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan energi dan mencegah penumpukan lemak yang berlebihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.