Sukses

Ngeri, Begini Dampak Nyata Bocah 5 Tahun Menelan 40 Permen Karet

Permen karet menyumbat saluran pencernaan bocah.

Liputan6.com, Jakarta Permen karet menjadi salah satu jenis kembang gula yang disenangi anak-anak hingga orang dewasa. Di lain sisi mungkin anak-anak kerap diingatkan untuk tidak menelan permen karet usai mengunyahnya. Pasalnya kekhawatiran orang dewasa akan menelan permen karet terbukti pada seorang bocah asal Ohio, Amerika Serikat usai menelat 40 permen karet.

Membayangkannya saja bikin merinding bagaimana permen karet sebanyak itu masuk ke dalam pencernaan. Pasalnya, hal yang ditakutkan banyak orang akhirnya terjadi. Bocah 5 tahun itu kini perutnya dipenuhi dengan tumpukan permen karet. Tragisnya, usai merasakan sakit pada saluran pencernaannya, bocah itu harus menjalani perawatan intensif.

Melansir dari New York Post, Tim perawatan kesehatan, yang dipimpin oleh Dr. Chizite Iheonunekwu dari Klinik Cleveland, menemukan perutnya yang bergetah dengan pindaian yang memperlihatkan massa yang besar. Dokter memeriksa "bezoar", atau dikenal sebagai benda asing yang tidak dapat dicerna yang cenderung ditelan oleh anak-anak.

Meski terkesan sepele hanya menelan permen karet, namun bahaya besar mengancam jika sampai saluran pencernaan tersumbat karet bekas permen karet. Berikut Liputan6.com merangkum tragedi bocah 5 tahun menelan 40 permen karet melansir dari New York Post, Rabu (31/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kram dan Diare Berujung Operasi Pengangkatan Permen Karet

Menurut laporan JEM Reports yang diterbitkan minggu ini, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun di Ohio menjalani prosedur medis untuk mengeluarkan gumpalan permen karet yang terjebak di perutnya. 

Anak yang tidak dikenal tersebut telah menelan sekitar 40 permen karet bebas gula dan datang ke ruang gawat darurat keesokan harinya mengalami kram perut dan diare akibat saluran pencernaannya yang tersumbat.

Para dokter mengeluarkan permen karet dengan menempatkan esofagoskop, atau tabung logam, ke tenggorokannya dan menggunakan forsep untuk menangkap penumpukan.

Menurut laporan tersebut, pasien bocah itu mengalami sakit tenggorokan karena beberapa upaya untuk mengeluarkan permen karet yang menyumbat pencernaan. Namun akhirnya ia dipulangkan tanpa mengalami dampak kesehatan jangka panjang.

3 dari 3 halaman

Permen Karet yang Tertelan Mengendap di Tubuh Selama 7 Tahun?

Sementara pengetahuan populer memperingatkan bahwa permen karet tetap berada di dalam tubuh selama tujuh tahun, para ahli telah menyanggah kepercayaan umum tersebut.

"Jika Anda menelan sepotong permen karet, itu akan keluar sekitar 40 jam kemudian di tinja Anda," kata ahli diet terdaftar Beth Czerwony kepada Klinik Cleveland tahun lalu. “Karena tidak bisa dicerna, ia langsung keluar utuh.”  

Tetapi mengkonsumsi kunyahan permen karet segar beraroma mint tidak boleh menjadi kebiasaan harian. Hal ini dapat menyebabkan gangguan usus karena tidak dapat dicerna.

“Jika Anda melakukan ini setiap hari, atau beberapa kali sehari, dapat menyebabkan penyumbatan usus,” Czerwony memperingatkan.

Apa pun yang Anda makan setelah itu tidak akan bisa melewatinya, yang menyebabkan cadangan yang menyebabkan rasa sakit dan tekanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.