Sukses

Shopaholic, Ini 5 Cara Mengurangi Kebiasaan Gila Belanja

Cara mengelola keuangan yang baik

Liputan6.com, Jakarta Pada zaman yang serba canggih ini sangat mudah dalam mengakses informasi dan melakukan transaksi online, menjadi salah satu faktor pendorong banyak orang menjadi suka belanja. 

Dengan semakin banyaknya situs ecommerce, pelelangan online, dan fasilitas kredit tanpa kartu membuat banyak orang semakin mudah mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Hal yang menjadi masalah adalah ketika berbagai kemudahan tersebut membuat anda menjadi shopaholic. Shopaholic adalah istilah yang ditujukan pada orang yang melakukan belanja komplusif dengan pola pembelian berulang yang sulit dihentikan atau kecanduan berbelanja.

Jika kebiasaan gila belanja ini tetap anda lakukan, tentu akan mengganggu berbagai pengeluaraan lain yang lebih penting. Ada berbagai cara yang bisa anda lakukan salah satunya adalah dengan melatih diri anda mengurangi kecanduan berbelanja.

Berikut 5 cara mengurangi kebiasaan belanja yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/8/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kelola penggunaan kartu kredit

Kartu kredit adalah pembayaran paling mudah bagi semua orang. Dengan kartu kredit tersebut anda tidak perlu punya uang saat itu juga untuk memenuhi nafsu belanja. Banyak orang yang terlena dengan kartu kredit, karena terasa begitu mudah.

Namun, bila anda menggunakan secara berlebihan, tapi tidak melakukan pembayaran tagihan, kartu kredit dapat menjelma jadi sosok yang menyeramkan.

Jika anda memiliki orang terdekat yang shopaholic, maka segeralah menganjurkan untuk belajar mengelola keuangan yang baik.

3 dari 6 halaman

2. Membuat Daftar Belanja

Sebelum berangkat berbelanja, untuk menghindari belanja yang berlebihan, anda harus meluangkan waktu untuk menulis daftar barang yang ingin dan harus anda beli.

Pada saat berbelanja, anda harus mencoret setiap produk yang sudah diambil. Dengan demikian, waktu belanja anda juga akan menjadi lebih efektif.

Memang, mengubah kebiasaan shopaholic dan menjadi orang yang tertib belanja bukan hal yang mudah. Mungkin anda masih punya daftar barang yang ingin dimiliki.

Namun, anda bisa menulis daftar keinginan tersebut, dan menyusun strategi menabung untuk membeli satu demi satu barang dalam beberapa bulan. Jadi, anda tidak akan langsung bangkrut dalam sekali belanja.

4 dari 6 halaman

3. Bawa Uang yang Cukup Saat Berbelanja

Saat anda pergi berbelanja bawalah uang secukupnya lalu tinggalkan kartu debit dan kartu kredit di rumah. Gunakan uang tunai yang cukup untuk membeli barang yang anda perlukan saja. Karena menyimpan banyak uang di dalam dompet dapat menimbulkan ilusi bahwa uang yang anda miliki masih banyak.

5 dari 6 halaman

4. Alihkan Perhatian dari Berbelanja

Mengalihkan perhatian dari belanja bisa dilakukan selama anda bertekad untuk sembuh dari shopaholic ini.

Anda bisa mencari kegiatan lain yang bermanfaat dan tidak mengeluarkan uang untuk melepaskan stres, seperti membaca buku, berolahraga, atau tidur daripada belanja hal-hal yang tidak anda butuhkan dan membuang uang.

6 dari 6 halaman

5. Catat Setiap pengeluaran

Untuk terus memantau dan menyadari pengeluaran anda setiap harinya, maka diperlukan catatan keuangan yang rapi.

Biasakan untuk selalu mencatat pengeluaran agar anda bisa semakin terpacu untuk menghemat uang dan tidak terlalu boros dalam belanja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.