Sukses

Penyebab Cacar Air, Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab cacar air adalah infeksi virus.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab cacar air adalah infeksi virus. Penyakit cacar air yang dikenal juga dalam dunia medis sebagai varicella ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan. Ruam tersebut  dapat menimbulkan gatal di seluruh tubuh.

Cacar air merupakan penyakit ringan pada sebagai besar penderitanya. Apalagi, sudah ada program vaksinasi cacar air yang dilakukan semenjak tahun 1990-an. Namun, penyakit ini tetap dapat menimbulkan komplikasi pada penderita HIV/AIDS atau orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah. 

Penyebab cacar air adalah virus varicella zoster. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menular dengan cepat dan mudah. Jadi, kamu harus mewaspadai kondisi satu ini agar tidak menularkannya pada orang lain.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (11/7/2021) tentang penyebab cacar air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gejala Cacar Air

Sebelum mengenali penyebab cacar air, kamu perlu mengetahui gejalanya terlebih dahulu. Gejala yang paling umum dari cacar air adalah ruam gatal. Infeksi biasanya ada di tubuh selama sekitar tujuh hingga 21 hari sebelum ruam dan gejala lainnya timbul.

Pada saat itu, cacar air mulai menular kepada orang-orang sekitar hingga 48 jam sebelum ruam kulit mulai terjadi. Gejala selain ruam dapat berlangsung beberapa hari. Gejala ini di antaranya:

- Demam

- Sakit kepala

- Kehilangan selera makan

Satu atau dua hari setelah mengalami gejala-gejala ini, ruam klasik akan mulai berkembang. Ruam melewati tiga fase sebelum pulih, yaitu:

- mendapatkan benjolan merah atau merah muda di seluruh tubuh,

- benjolan menjadi lecet berisi cairan yang bocor,

- bdenjolan menjadi berkerak, berkeropeng, dan mulai sembuh.

Benjolan di tubuh tidak semua berada di fase yang sama pada saat yang sama. Benjolan baru akan terus muncul sepanjang infeksi. Ruam ini mungkin sangat gatal, terutama sebelum menjadi keropeng.

Virus masih dapat menular sampai semua lecet di tubuh kering dan berkerak. Daerah berkerak akan luruh dengan sendirinya. Butuh tujuh hingga 14 hari untuk bekas cacar menghilang sepenuhnya.

3 dari 5 halaman

Penyebab Cacar Air

Setelah mengetahui gejala cacar air yang umum dirasakan, berikutnya kamu perlu mengetahui penyebab cacar air atau varicella simplex. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab cacar air ini adalah virus varisela zoster. Virus ini dapat menular dengan mudah dan cepat, salah satunya disebarkan melalui udara.

Faktor risiko penyebab cacar air sangat mudah menular adalah sebagai berikut:

- Kontak langsung dengan penderita

- Terkena cairan tubuh penderita melalui bersin atau batuk

- Memegang barang yang sebelumnya kontak dengan penderita seperti seprai atau baju kotor.

Kamu perlu mewaspadai cacar air 1-2 hari sebelum ruam merah muncul hingga 7 hari setelahnya atau hingga bintil benar-benar kering dan mengelupas. Berikut ini faktor risiko penyebab cacar air yang bisa dialami:

- belum pernah kena cacar air,

- belum mendapatkan vaksinasi cacar air, terutama ibu hamil,

- berada dalam satu ruangan dengan penderita cacar air selama lebih dari 1 jam,

- memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah,

- satu rumah dengan anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

4 dari 5 halaman

Cara Mencegah dan Mengatasi Cacar Air

Cara mencegah cacar air

Cara mencegah cacar air yang efektif tentunya adalah dengan menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak kecil dan orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi.

Pada anak kecil, penyuntikan vaksin Varicella atau cacar air pertama dilakukan pada umur 12 hingga 15 bulan, dan penyuntikan lanjutan dilakukan ketika anak berusia 2 hingga 4 tahun. Sedangkan anak yang lebih besar dan dan orang dewasa perlu mendapat dua kali vaksinasi, dengan perbedaan waktu setidaknya 28 hari.

Sementara itu, orang yang pernah mengalami cacar air tidak perlu melakukan vaksinasi, karena imunitas tubuh sudah melindunginya dari virus ini sepanjang hidup. Begitu juga dengan anak yang dilahirkan dari ibu yang pernah menderita cacar air.

 

Cara mengatasi cacar air

Mungkin kamu sudah memahami apa saja penyebab cacar air. Untuk itu, kamu perlu juga mengetahui cara mengatasinya. Berikut cara mengatasi cacar air agar segera sembuh:

- Kenakan pakaian dengan lembut dan ringan.

- Mandi air hangat 3-4 kali sehari apabila timbul bintik merah berisi cairan.

- Cukupi cairan tubuh.

- Konsumsi makanan lembut, tidak asin atau asam terutama jika bintik cacar air terdapat pada area sekitar mulut.

- Kompres ruam atau luka dengan air dingin untuk meringankan gejala gatal.

- Hindari menggaruk bintik merah ataupun luka cacar air untuk mencegah infeksi.

- Hindari dengan orang lain untuk mencegah menyebarnya cacar air.

- Istirahat yang cukup.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Cacar Air Secara Alami

Penyakit cacar kerap meninggalkan bekas di kulit yang sulit untuk dihilangkan. Hal ini tentu membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri dengan penampilan, apalagi bila bekas cacarnya ada di wajah. Tapi tenang saja, kini ada cara menyembuhkan cacar air hingga tidak menginggalkan bekas dengan menggunakan bahan-bahan dapur, yaitu:

- Madu Murni

Madu murni dipercaya mampu menyembuhkan penyakit cacar yang sangat ampuh. Madu murni mampu mengatasi keluhan-keluhan pada kulit dan mengeringkan bekas cacar air. Kamu hanya perlu mengoleskan madu murni tepat di bagian cacar air.

- Lidah Buaya

Khasiat lidah buaya memang sudah tidak diragukan lagi. Lidah buaya dipercaya bisa menghilangkan noda hitam atau kemerahan di kulit, juga menghaluskan bekas luka seperti penyakit cacar air ini.

Cara menggunakan lidah buaya sebagai obat penyembuhan setelah cacar air agar tidak membekas adalah dengan mengoleskan sari lidah buaya ke bekas cacar dan diamkan hingga mengering lalu bilas dengan air. Lakukan cara ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

- Kacang Hijau

Kamu bisa juga mencoba menyembuhkan penyakit cacar tanpa meninggalkan bekas luka dengan menggunakan rendaman kacang hijau. Caranya, cukup rendam kacang hijau semalamam dalam air, lalu saring dan haluskan. Setelah itu, campurkan sedikit air hangat pada kacang hijau yang telah dihaluskan tersebut dan oleskan seperti lulur di tubuh dan wajah.

Kalau sudah mengering, bilas dengan air bersih. Kacang hijau ini dipercaya bisa mempercepat hilangnya bekas penyakit cacar air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini