Sukses

Fungsi Kornea dan Bagian-Bagian Mata Lainnya, Kenali Cara Kerja Indra Penglihatan

Fungsi kornea salah satunya sebagai penerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi kornea sangat penting sebagai salah satu bagian pada mata. Mata sebagai indra penglihatan memang memiliki fungsi utama untuk melihat. Mata terdiri dari beberapa bagian, yang dibagi menjadi bagian dalam dan bagian luar. 

Setiap bagian mata pada manusia memiliki peranan dan fungsinya masing-masing yang saling berkesinambungan. Setiap bagian mata ini memiliki fungsi yang jika salah satu bermasalah, maka akan memengaruhi fungsi bagian lainnya.

Fungsi kornea salah satunya sebagai penerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Fungsi ini tentunya saling berkaitan dengan fungsi bagian mata lainnya, sehingga cara kerja mata berjalan sebagaimana mestinya.

Berikut Lipuatan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/1/2022) tentang fungsi kornea.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fungsi Kornea

Sebelum mengenali fungsi kornea, kamu tentu perlu memahami apa itu kornea terlebih dahulu. Merangkum Sumber Belajar Kemendikbud, kornea mata atau yang sering disebut sebagai selaput bening merupakan bagian depan mata yang menutupi iris dan pupil. Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup secara refleks.

Kornea mata tersusun dari protein dan sel yang berbeda dengan jaringan lain di tubuh manusia. Tidak seperti bagian tubuh lain, kornea mata tidak memiliki pembuluh darah untuk menyalurkan nutrisi. Kornea mendapatkan nutrisi dari air mata dan aqueous humor, yaitu cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi bilik mata anterior dan posterior atau yang biasa disebut cairan yang menyelubungi kornea mata.

Fungsi Kornea

Fungsi kornea yang paling utama adalah melindungi mata dari benda-benda asing dari luar. Selain itu, fungsi kornea juga penting sebagai penerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Fungsi kornea satu ini lebih tepatnya menerima serta meneruskan cahaya yang masuk ke mata dan memberikan perlindungan terhadap bagian sensitif mata yang ada di bawahnya. Cahaya yang diterima kornea akan diteruskan ke bagian dalam mata yang kemudian berakhir di retina.

3 dari 4 halaman

Fungsi Mata Bagian Dalam dan Bagian Luar

Fungsi Mata Bagian Dalam

Setelah mengenali fungsi kornea, kamu mungkin perlu mengenali fungsi bagian mata lainnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, secara umum, bagian mata dibagi menjadi dua yaitu bagian luar dan bagian dalam. Kornea mata merupakan salah satu bagian mata yang berada di dalam.

Fungsi kornea adalah sebagai  penerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Berikut fungsi mata bagian dalam lainnya:

- Iris: fungsi iris mata ini untuk memberi warna pada mata dan mengatur besar-kecilnya pupil.

- Otot mata: fungsi bagian mata yang pertama adalah untuk mengatur gerakan bola mata.

- Saraf mata: fungsi bagian mata ini untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.

- Pupil: berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.

- Retina: berfungsi utnuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak. Koroid: fungsi bagian mata ini untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina.

- Sklera: berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan bentuk bola mata.

- Lensa: berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh pada bintik kuning.

- Bintik buta: berfungsi untuk menangkap dan meneruskan rangsang cahaya ke otak.

- Bintik kuning: berfungsi untuk tempat jatuhnya bayangan.

- Vitreous humor: fungsi bagian mata ini untuk menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata.

- Aqueous humor: fungsi bagian mata ini untuk membiaskan cahaya dan menjaga bentuk bola mata.

 

Fungsi Mata Bagian Luar

Selain fungsi kornea dan bagian dalam mata, kamu juga perlu mengetahui fungsi mata bagian luar. Mata bagian luar ini bisa kamu lihat, tidak seperti bagian mata yang di dalam. Berikut masing-masing penjelasannya:

- Kelopak Mata. Fungsi bagian mata ini untuk melindungi dan menutup mata. Fungsinya untuk menjaga dari masuknya benda asing dari luar mata misalnya debu, pasir, asap atau serpihan lainnya. Kelopak mata juga penting untung menyapu bola mata dengan cairan dan mengatur jumlah cahaya yang masuk menuju mata.

- Bulu Mata. Menjadi bagian terluar dari mata yang mudah dikenali, fungsinya adalah untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan juga mencegah masuknya objek kecil ke dalam mata seperti debu, pasir, atau kotoran.

- Alis Mata. Kalau alis mata, merupakan bagian terluar mata yang cukup menonjol. Fungsinya adalah untuk menanhan keringat dari atas dahi agar tidak masuk ke dalam bagian mata.

- Kelenjar Air Mata. Fungsinya adalah untuk menghasilkan air mata. Hal ini menjadi penting guna untuk membasahi mata dan menjaga mata agar tetap lembab. Selain itu, kelenjar air mata juga berguna untuk membersihkan debu dan membunuh berbagai bibit penyakit di dalam mata.

4 dari 4 halaman

Cara Kerja Mata

Setelah mengenali fungsi kornea dan bagian-bagian mata lainnya, kamu tentunya juga perlu mengetahui cara kerjanya, sehingga kamu bisa melihat. Benda dapat dilihat jelas oleh mata jika bayangan benda berada tepat pada bintik kuning. Bayangan benda yang tidak tepat jatuh pada bintik kuning akan terlihat tidak jelas atau kabur.

Bayangan benda yang jatuh di depan bintik kuning menyebabkan seseorang tidak dapat melihat benda dengan jarak jauh secara jelas. Sementara itu, bayangan benda yang jatuh di belakang bintik kuning menyebabkan seseorang tidak dapat melihat benda dari jarak dekat secara jelas.

Proses pertama dari cara kerja mata diawali dari pantulan cahaya dari benda masuk ke mata pada bagian kornea. Cahaya yang ditangkap oleh mata tersebut kemudian diolah oleh bagian-bagian mata sesuai dengan perannya. Informasi kemudian dikirimkan ke otak sehingga benda dapat terlihat. Berikut urutan cara kerja mata:

1. Cahaya yang dipantulkan benda ditangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan ke pupil untuk diatur intensitas cahayanya.

2. Cahaya diteruskan menembus lensa mata.

3. Daya akomodasi lensa mata mengatur agar cahaya jatuh tepat di bintik kuning.

4. Bintik kuning menerima cahaya melalui sel kerucut dan sel batang lalu disampaikan ke otak.

5. Informasi diolah oleh otak dan kamu dapat mengetahui apa yang kamu lihat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.