Sukses

Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah yang Mudah dengan Alat Sederhana

cara menanam hidroponik di rumah bisa menggunakan alat sederhana.

Liputan6.com, Jakarta Cara menanam hidroponik saat ini sedang tren di kalangan masyarakat. Bahkan, cara ini menjadi rekomendasi alternatif bercocok tanam, khususnya bagi mereka yang kesulitan menemukan lahan pertanian atau hanya memiliki tempat terbatas. Cara menanam hidroponik ini dapat dilakukan secara sederhana di Rumah.

Cara menanam hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara. Kebutuhan air pada hidroponik juga lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. 

Hidroponik telah berkembang dan semakin pesat semenjak pertama kali diperkenalkan oleh Dr. WF. Gericke dari Universitas California, Amerika Serikat. Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini diminati oleh banyak orang untuk tujuan komersial atau sebatas menyalurkan hobi.

Kini cara menanam hidroponik telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa aspek lain, yaitu ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna.

Berikut penjelasan mengenai cara menanam hidroponik di Rumah yang telah di rangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (18/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula

Sebelum memulai cara menanam hidroponik, perlu diketahui terlebih dahulu konsep utama cara menanam hidroponik. Yang paling penting dalam penanaman hidroponik ialah pengairan yang lancar dan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman yang tepat. Untuk pemula, tak perlu sulit untuk membuat hidroponik besar dengan sistem pengairan yang ribet. Mulai dengan penanaman hidroponik sederhana terlebih dahulu. Siapkan bahan dan peralatan, seperti :

  1. Benih tanaman.
  2. Rockwool.
  3. Botol bekas.
  4. Air.
  5. Larutan nutrisi.

Setelah semua bahan dan peralatan telah lengkap, mulailah untuk penyemaian terlebih dahulu. Buatlah benih tumbuh menjadi bibit.

3 dari 6 halaman

2. Cara Menanam Hidroponik Tanpa Penyemaian

Bahan untuk menyemaian benih cukup mudah, hampir sama dengan bahan di atas. Tambahan beberapa peralatan seperti:

  1. Gunting.
  2. Nampan plastik berbentuk persegi.

Lalu, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Potong rockwool dengan bentuk persegi ukuran kurang lebih 3 cm x 3 cm.
  2. Tata potongan rockwool yang sudah diberi cekungan ke dalam nampan persegi.
  3. Kemudian, basahi rockwool dengan menggunakan air. Jangan buat rockwool terlalu basah, cukup basahi dengan disemprot.
  4. Setelah itu, beri cekungan bagian tengah rockwool dengan kedalaman kira-kira 0.25 cm atau bisa membuat lubang kecil dengan menggunakan lidi.
  5. Masukkan benik ke dalam lubang kecil tersebut, dengan menggunakan lidi cukup satu benih saja.
  6. Tutup nampan dengan menggunakan plastik hitam dan simpan selama 2-3 hari, dan benih akan mulai tumbuh.
  7. Begitu muncul daun, segera pindahkan bibit ke tempat dengan cahaya yang cukup.
  8. Periksa setiap hari kondisi bibit. Jangan lupa untuk menyirami rockwool dengan menggunakan semprotan air kecil.
  9. Tunggu sampai bibit menumbuhkan daun sejati. Setelah itu, pindah bibit ke media hidroponik. Bisa mencoba 3 media di bawah ini.
4 dari 6 halaman

3. Cara Menanam Hidroponik dengan Botol

Cara menanam hidroponik dengan botol adalah cara termudah. Selain itu, banyak keuntungan yang diperoleh, seperti hemat tempat. Tak perlu menanam banyak tanaman dan bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Siapkan terlebih dahulu bahan sebagai berikut ini:

  1. Botol minum bekas ukuran 1 liter.
  2. Air.
  3. Larutan nutrisi.
  4. Kain flannel bekas.
  5. Gunting atau cutter

Cara membuat media hidroponik botol, adalah sebagai berikut:

  1. Langkah pertama, belah botol bekas menjadi dua bagian. Buang tutup botol.
  2. Buat larutan nutrisi, dengan mencampurkan air dengan nutrisi tanaman hidroponik yang bisa dibeli di pasaran, seperti AB-MIX. Ikuti cara pembuatannya.
  3. Setelah itu, tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah.
  4. Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flannel.
  5. Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi.
  6. Kemudian, ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flannel dalam botol.
  7. Jangan lupa untuk mengganti dan mengisi persediaan larutan air di botol bagian bawah.
5 dari 6 halaman

4. Cara Menanam Hidroponik dengan Pipa Bekas

Selain menggunakan botol bekas, bisa juga menggunakan pipa bekas untuk membuat media hidroponik. Keuntungan menggunakan pipa bekas untuk hidroponik ialah kemampuan pipa menampung banyak tanaman, dan kemudahan dalam mengalirkan air dan larutan nutrisi. Berikut ini bahan-bahannya :

  1. Pipa bekas.
  2. Alat untuk melubangi pipa.
  3. Gelas plastik bekas.
  4. Air.
  5. Ember.
  6. Larutan nutrisi.

Cara membuat media hidroponik pipa bekas, adalah sebagai berikut:

  1. Lubangi pipa bekas sesuai dengan ukuran gelas plastik yang akan digunakan.
  2. Buat jarak antar lubang sekitar 20 cm, agar tanaman bisa tumbuh optimal.
  3. Tutup lubang ujung pipa dengan penutup pipa.
  4. Selesai dengan pipa, siapkan gelas plastik. Beri lubang kecil di bagian bawah untuk penyerapan air dan pergerakan akar tanaman.
  5. Masukkan bibit yang sudah tumbuh ke dalam gelas plastik. Penuhi gelas plastik dengan sisa-sisa rockwool.
  6. Buat larutan nutrisi dalam ember, sesuai petunjuk dalam larutan nutrisi yang dibeli.
  7. Letakkan pipa bekas yang sudah dilubangi pada posisi tetap, bisa digantung atau diberi penyangga. Sebelumnya beri jalur air dua arah di setiap ujung pipa menggunakan pipa atau selang kecil.
  8. Alirkan air dari ember ke pipa bekas, lalu letakkan bibit hidroponik ke dalam lubang yang sudah dibuat di awal.
  9. Beri perawatan yang baik, dan tunggu waktu panen.
6 dari 6 halaman

5. Cara Menanam Hidroponik dengan Perawatan yang Baik

Tahap terakhir dalam cara menanam hidronik sekaligus tahap terpenting ialah perawatan. Tanpa perawatan yang tepat, tanaman hidroponik bisa saja tidak bisa bertahan sampai waktu panen tiba. Ada beberapa cara merawat hidroponik, seperti berikut ini:

  1. Rajin melakukan pengamatan dan pemeriksaan harian, tentang kondisi tanaman.
  2. Penambahan larutan nutrisi, disesuaikan dengan kondisi tanaman.
  3. Segera pindahkan tanaman yang layu atau mati agar tidak mempengaruhi tanaman yang lain.
  4. Pastikan aliran air lancar dan nutrisinya cukup.
  5. Pastikan tidak ada hama atau tanaman pengganggu lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.