Sukses

Stagnan adalah Kondisi Bisnis Tidak Mengalami Perkembangan, Ketahui Penyebabnya

Stagnan adalah kondisi di mana bisnis atau usaha tidak mengalami perkembangan tetapi tidak juga mengalami kerugian.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian stagnan adalah kondisi di mana bisnis atau usaha tidak mengalami perkembangan tetapi tidak juga mengalami kerugian. Bisnis stagnan bisa dialami oleh bisnis skala kecil hingga menengah.

Masalah stagnan di dalam bisnis atau usaha merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pengusaha. Kondisi seperti ini jika tidak segera diperbaiki, maka semakin lama dapat mengganggu kesehatan bisnis.

Perusahaan yang berada dalam keadaan stagnan dapat membuat bisnisnya menjadi tidak berkembang. Untuk itu perlu mengetahui penyebab dari stagnan dan penyelesaiaannya yang tepat, supaya bisnis atau usaha tersebut tidak tertinggal jauh dengan bisnis atau usaha yang lain.

Berikut ini penjelasan mengenai penyebab stagnan dalam bisnis atau usaha dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (31/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Stagnan dalam Bisnis

Berikut ini ada beberapa penyebab bisnis atau usaha mengalami stagnan adalah:

1. Kekurangan sumber modal

Modal menjadi hal yang sangat penting saat bisnis mulai berkembang. Kekurangan modal bisa menghentikan perkembangan bisnis, termasuk bisnis menjadi stagnan. Untuk membuat bisnis semakin bertumbuh besar dan kuat, Anda perlu membutuhkan modal untuk membiayai semua kebutuhan bisnis.

2. Mempekerjakan orang yang tidak sesuai

Selanjutnya, penyebab bisnis stagnan adalah Anda memilih orang yang tidak sesuai. Memiliki orang yang tepat dengan posisi strategis bisa membantu Anda dalam mempercepat pertumbuhan bisnis. Sebaliknya, orang yang tidak sesuai justru akan membuat bisnis berjalan stagnan bahkan bangkrut. Untuk itu, saat proses seleksi pegawai usahakan memfilter orang-orang terbaik saja. Sebab bagaimanapun Anda tetap membutuhkan tenaga dari pegawai untuk menjalankan roda bisnis.

3. Produk terlalu biasa

Selanjutnya, penyebab bisnis stagnan adalah produk yang Anda jual sudah terlalu biasa, banyak para kompetitor bisnis menjual sama dengan produk yang Anda miliki. Biasanya setiap ada produk yang sukses, akan banyak para kompetitor yang mulai melakukan duplikasi. Untuk itu, Anda harus selalu berinovasi untuk menghadirkan produk dengan unique selling propositions atau keunikan tersendiri.

4. Fokus bisnis terpecah

Sebagai seorang pebisnis atau pengusaha tentu akan merasa sulit untuk fokus pada satu bidang bisnis saja, karena banyak hal-hal baru yang memiliki daya tarik apalagi jika sudah menyangkut peluang bisnis. Tentu semua itu tidak ada yang salah, hanya saja salah dalam mengambil waktu saja. Dalam usaha meraih kesuksesan bisnis, setiap pebisnis harus memiliki ketekunan, giat, semangat dan fokus terhadap bisnis yang sudah dimulai. Jika sampai fokus bisnis terpecah, buka tidak mungkin bisnis akan stagnan dan akhirnya bangkrut. Untuk itu, fokuskan bisnis pada satu bidang terlebih dahulu sampai sukses kemudian baru boleh menambah lini bisnis yang lainnya.

5. Tidak sabar

Berikutnya, penyebab bisnis stagnan adalah tidak sabaran. Bisnis tidak selamanya berjalan dengan lancar, untuk itu Anda harus selalu bersabar melalui prosesnya. Tidak ada jalan pintas untuk bisa sukses dalam berbisnis, semuanya harus dijalani dan dinikmati walau bagaimanapun keadaannya.

6. Operasional perusahaan yang lemah

Operasional adalah kegiatan utama dari suatu bisnis. Cara menghitung biaya operasional adalah dengan menghitung hasil penjualan produk dikurangi biaya jasa, biaya produksi dan biaya lainnya. Jadi, apabila operasional perusahaan lemah akan berakibat pada bisnis yang berjalan stagnan bahkan cenderung menuju kepada kerugian.

7. Pemasaran yang kurang berhasil

Terakhir, penyebab bisnis stagnan adalah pemasaran yang kurang berhasil. Ada banyak metode pemasaran yang bisa Anda jalankan mulai dari offline dan online. Jika bisnis Anda saat ini masih menggunakan metode offline sebagai strategi pemasaran utama, maka cobalah untuk beralih pada metode pemasaran online.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Penyebab Perusahaan Stagnan

Untuk mengatasi penyebab perusahaan stagnan adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan review dan evaluasi terhadap semua kegiatan usaha dalam satu bulan terakhir. Pastikan bahwa semua proses telah berjalan sesuai standar operasional.
  2. Mengidentifikasi masalah. Identifikasikan critical point yang menjadi penyebab bisnis stagnan, apakah dari faktor internal atau eksternal. Dengan mengidentifikasi masalah tersebut, maka Anda dapat menentukan langkah yang harus diambil untuk mengatasinya. Beberapa masalah yang sering menjadi penyebab perusahaan stagnan di antaranya adalah adanya pesaing atau kompetitor yang lebih baik. Jika seorang pebisnis tidak mampu berkompetisi, maka bisnis yang dijalankan akan cenderung stagnan, atau bahkan mengalami kemunduran. Untuk itu, sikapi persaingan bisnis dengan cara yang positif, yaitu dengan menciptakan ide-ide baru yang inovatif untuk mengembangkan bisnis.
  3. Mereview strategi pemasaran, apakah masih relevan dengan kondisi saat ini atau harus diperbarui.
  4. Mengkaji ulang sistem yang diterapkan dalam bisnis. Apakah sistem yang diterapkan masih applicable atau tidak. Pelajari juga bagaimana pembukuan perusahaan membantu Anda dalam menjalankan bisnis.
  5. Merekrut SDM yang tepat, dalam artian mereka yang memiliki pengalaman dalam meng-handle bisnis yang stagnan dan memiliki visi serta ide yang baru serta inovatif.
  6. Melakukan tindakan pencegahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.