Sukses

Terkuak Fakta Mahasiswa Makan Karya Seni 'Pisang Dilakban' Senilai Rp 1.7 M

Instalasi seni Pisang Dilakban harus tetap segar.

Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun 2019 lalu sempat heboh sebuah karya seni yang bermodalkan pisang dan lakban. Instalasi seni yang dinamai “Pisang Dilakban” ini sukses mencuri perhatian berkat nilainya yang fantastis. Bayangkan saja hanya bermodalkan dua benda itu, karya seni Pisang Dilakban karya seniman Italia Maurizio Cattelan terjual dengan harga 120 ribu dolar atau setara Rp 1.7 miliar.

Kini karya seni pisang dilakban kembali menghebohkan jagat maya. Melansir dari Lad Bible, seorang mahasiswa asal Korea Selatan sengaja memakan pisang yang dipajang di Museum Seni Leeum, Seoul. Alasannya begitu sederhana, karena pria bernama  Huyn-soo itu lapar belum sarapan. 

Menariknya, Dan Huyn-soo tidak berusaha menyembunyikan perilakunya dari pengunjung museum lainnya. Ia malah berdiri dengan bangga di depan kamera sambil menghabiskan makanan ringannya sebelum menempelkan kembali kulit pisang ke dinding.

Cuplikan video mahasiswa Korsel dengan berani mengeluarkan pisang dari tempat lakbannya, mengupas kulitnya dan mulai mengunyah. Siapa sangka, hal itu sudah wajar menimpa instalasi seni “Pisang Dilakban” Berikut Liputan6.com merangkum kejadian ini melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Huyn-soo Diinterogasi Pihak Penjaga Museum

Akibat aksinya yang menghebohkan jagat maya, mahasiswa asal Korea Selatan itu ditangkap. Ia segera dicecar pertanyaan dari pihak penjaga Museum Seni Leeum. Pihak museum terlibat dalam situasi tersebut dan menanyakan Huyn-soo pertanyaan yang kita semua ingin tahu: mengapa kamu memakan karya seni terkenal?

Yah, jawabannya sederhana. Dia lapar. Siswa tersebut melewatkan sarapan, dan kemudian mengatakan kepada penyiar KBS bahwa saat berada di museum dia memutuskan bahwa 'merusak karya seni modern juga dapat [diartikan sebagai] karya seni'.

Adapun mengapa dia menempelkan kembali kulitnya daripada menghilangkan buktinya? Dia melakukannya sebagai 'lelucon'.

“Kukira menarik.. ditempel di sana kan untuk dimakan?,” kata Huyn-soo.

3 dari 3 halaman

Terkuak Instalasi Seni Pisang Dilakban Pakai Pisang Asli dan Segar

Menariknya, Museum Seni Leeum telah memberitahu media lokal KBS bahwa mereka tidak akan menuntut mahasiswa yang memakan Pisang Dilakban. Karya seni "Pisang Dilakban" rentan terhadap kerusakan sehingga pisang harus diganti setiap tiga hari dengan yang segar.

Sang kreator instalasi seni Pisang Dilakban, Cattalan, yang berbasis di New York, secara mengejutkan tidak peduli tentang semuanya. Setelah diberitahu tentang kejadian itu, dia dilaporkan menjawab: "Tidak masalah."

Tanggapan santai Cattalan dapat dijelaskan oleh fakta bahwa pisang yang menempel di dinding museum. Sebenarnya diganti setiap beberapa hari, jadi bukan berarti Huyn-soo memakan satu pisang yang sangat terkenal.

Dia sebenarnya bukan orang pertama yang membuat camilan dari karya tersebut, Sebut saja aktor pertunjukan David Datuna melakukan hal yang sama selama pameran debut karya tersebut di Miami Art Basel pada tahun 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.