Sukses

Dimarahi Sang Ibu, Bocah 11 Tahun Ini Nekat Kayuh Sepeda Sejauh 130 Km ke Rumah Nenek

Bocah ini ditemukan hanya berjarak 1 jam dari rumah nenek.

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah keluarga rasanya wajar jika terdapat perselisihan antara satu dengan lainnya. Namun, tentu saja sebelum masalah yang timbul semakin besar ada baiknya saling berbaikan dan memecahkan permasalahan dengan kepala dingin.

Hal tersebut pun dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Seperti yang dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (18/4/2023) seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun nekat mengayuh sepedanya sejauh 130 kilometer.

Usut punya usut, bocah tersebut nekat bersepeda karena ingin ke rumah sang nenek. Dirinya pun berharap bisa sampai ke rumah sang nenek dalam waktu kurang dari 24 jam.

Alasan bocah tersebut pun cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dirinya diketahui nekat bersepeda 130 km ke rumah sang nenek usai bertengkar dengan ibunya. Ia pun diketahui menaiki sepedanya dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China menuju Meijiang yang berjarak sekitar 140 km.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diremehkan sang ibu

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (18/4/2023) bocah 11 tahun ini memilih kabur dari rumah usai bertengakar dari ibunya. Dirinya pun sempat memberitahu sang ibu jika ia akan bersepeda ke rumah sang nenek yang tinggal sekitar 140 km dari rumah. Namun rupanya, sang ibu meremehkan dan tidak mempercayai perkataan anak tersebut.

Dengan tekad yang ada, bocah yang tak disebutkan namanya ini telah menghabiskan waktu 22 jam bersepda di jalanan siang dan malam untuk ke rumah nenek. Ia pun hanya berhenti saat kakinya tak lagi kuat untuk mengayuh sepeda. Dalam kurun waktu 22 jam tersebut, dirinya pun telah menempuh perjalanan 130 Km.

3 dari 3 halaman

Hanya membawa roti dan air

Diketahui pula beberapa orang sempat melihat bocah tersebut kelelahan saat berada di terowongan jalan tol. Hal ini yang membuat orang-orang yang melintar memilih menelpon pihak kepolisian. Saat ditanya oleh petugas, mereka terkejut saat sang anak menyebutkan telah mengayuh sepeda dari Hangzhou dalam upaya ke rumah sang nenek. Karena terlihat sangat kelelahan, pihak kepolisian akhirnya membawa anak tersebut ke kantor untuk beristirahat dan menghubungi orang tua serta neneknya.

Juru bicara kepolisian menyebutkan jika bocah tersebut menavigasi insfrastruktur jalan China yang rumit hanya dengan rambu-rambu saja, dirinya juga sempat salah berbelok beberapa kali hingga membutuhkan waktu lebih lama hampir dua kali lipat untuk jarak seharusnya. Diketahui pula jika lokasi saat bocah tersebut ditemukan hanya berjarak 1 jam dari rumah sang nenek.

Bocah 11 tahun ini diketahui hanya bertahan dengan mengandalkan roti serta air yang sempat dibawa dari rumah. Kedua orang tua serta nenek dari bocah tersebut pun datang menjemput ke kantor kepolisian. Menurut penuturan sang ibu, dirinya cukup lega saat sang anak ditemukan. Pasalnya, ia hanya menganggap jika ancaman sang anak pergi ke rumah neneknya hanya amukan kekanak-kanakan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.