6 Cara jadi Dropship Sukses, Pilih Supplier yang Tepat

Liputan6.com, Jakarta Dropship menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati para pebisnis pemula. Cara jadi dropship memberi para pebisnis pemula kesempatan untuk memulai bisnis tanpa mengeluarkan modal yang besar. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis dropship memang relatif kecil dibandingkan bisnis lainnya dan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.

Pebisnis juga tidak perlu membeli stok barang yang akan dijual. Sehingga dalam cara jadi dropship tidak perlu ribet menyimpan stok barang, dan mengurus pengemasan serta pengiriman pesanan ke konsumen. Dapat dikatakan cara jadi dropship adalah cara memulai bisnis yang mudah dan ringkas.

Dropship adalah bisnis yang menghubungkan pembeli dengan pemasok atau supplier. Pebisnis yang melakukan bisnis ini disebut dropship, sedangkan kegiatannya disebut dropshipping. Kegiatan bisnis berupa berjualan produk, tanpa harus membeli produk terlebih dahulu. Dropshipper bekerja sama dengan supplier untuk menjual produk mereka kepada konsumen.

Berikut cara jadi dropship yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023).

Perkembangan bisnis digital akan semakin bergerak cepat di era globalisasi ini. Dilihat dari penelitian Nielsen tahun 2017, media online menduduki posisi kedua sebagai media paling diminati setelah televisi.

2 dari 4 halaman

1. Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Tetap Bisa Produktif — Langkah pertama cara jadi dropship adalah menentukan produk apa yang mau ingin dijual. Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Langkah pertama cara jadi dropship adalah menentukan produk apa yang mau ingin dijual. Untuk menentukan ini, dapat dilakukan riset kecil-kecilan dengan mencari tahu tentang beberapa hal berikut.

Produk apa yang banyak dibutuhkan orang atau yang sedang nge-trend
Lakukan riset keyword terkait niche jualan untuk mengetahui produk apa yang banyak dicari di niche tersebut.
Cari tahu apakah produk yang kamu jual bisa mendatangkan keuntungan yang sesuai atau tidak.
Temukan produk dengan ongkos kirim yang rendah. Dropshipper memang tidak akan mengurus pengiriman barang, namun produk dengan ongkos kirim dapat mempengaruhi minat pembeli untuk membeli produk yang dijual atau tidak.

2. Analisis Pesaing

Seperti sudah disinggung sebelumnya, dropship adalah bisnis yang banyak diminati. Oleh sebab itu ada banyak kompetitor di luar sana dengan niche yang sama. Gunakan prinsip bisnis ATM atau amati, tiru, dan modifikasi ketika menganalisa kompetitor.

Amati bagaimana kompetitor memasarkan produknya, konten apa saja yang kompetitor gunakan, bagaimana cara kompetitor menjangkau target pasar, seperti apa website jualan kompetitor, dan hal lainnya. Setelah itu, tiru hal-hal baik yang dapat diikuti, tapi tambahkan juga modifikasi dari hasil pengamatan yang akan menjadi pembeda.

3 dari 4 halaman

3. Pilih Supplier Terpercaya

Bekal Menghadapi Kehidupan Setelah Pandemi Berakhir — Ilustrasi Mengikuti Seminar Bisnis Online Credit: pexels.com/Burst

Langkah penting dalam cara jadi dropship adalah memilih supplier yang tepat dan terpercaya. Pebisnis pemula dapat memanfaatkan perusahaan atau bisnis yang menjembatani para Dropshipper dan supplier. Biasanya mereka juga menyediakan website, aplikasi, atau toko online gratis yang bisa kamu gunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih supplier.

Sudah berapa lama supplier beroperasi
Harga barang, sistem pembayaran, sistem refund, pengiriman
Berapa banyak produk yang berhasil terjual
Perhatikan review konsumen
Bandingkan foto produk di toko dengan yang diterima konsumen

4. Buat Platform Toko Online

Setelah menentukan produk yang ingin dijual serta menemukan supplier, cara jadi dropship selanjutnya adalah membangun platform toko online. Platform ini akan menjadi display produk yang berisi foto-foto produk yang dijual. Pebisnis dapat memanfaatkan sosial media atau website sebagai platform jualannya. Jangan lupa untuk menambahkan produk beserta deskripsi lengkapnya seperti ukuran, harga, bahan, warna, dan lainnya.

5. Buat Sistem Pembayaran

Langkah cara jadi dropship selanjutnya adalah mengatur sistem pembayaran yang aman dan mudah bagi pengguna. Terapkan payment gateway di toko online atau buka toko online di beberapa e-commerce yang sudah memiliki metode pembayaran yang telah teruji aman dan bisa digunakan oleh banyak orang. Tapi perlu diingat, membuka toko di e-commerce akan dikenakan biaya admin.

6. Promosikan Produk

Setelah semuanya langkah cara jadi dropship selesai, langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk yang dijual untuk menarik minat pelanggan. Promosi produk dapat dilakukan melalui berbagai platform yang relevan dengan target pasar. seperti lewat Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Iklan juga dapat dipasang di berbagai media sosial.

4 dari 4 halaman

Cara Kerja Bisnis Dropship

Kaya dengan Cepat, Ini 4 Kunci Raup Uang dengan Bisnis Online — Begini caranya agar cepat mendapatkan uang banyak lewat bisnis online.

Dropship adalah sebuah metode bisnis online di mana seorang penjual (dropshipper) menjual produk-produk dari supplier atau grosir tanpa harus menyimpan barang di gudang mereka sendiri. Untuk lebih memahami cara jadi dropship berikut cara kerja dropship.

Dropshipper membuat toko online dan memilih produk yang ingin dijual dari supplier. Dropshipper menentukan harga jual produk, dengan menambahkan markup harga dari harga beli produk dari supplier. Dropshipper mempromosikan produk di toko online mereka dan mengambil pesanan dari pelanggan.

Dropshipper mengirimkan pesanan ke supplier, dan memberikan detail pengiriman dan informasi pelanggan. Supplier kemudian mengirimkan produk langsung ke pelanggan, atas nama dropshipper, tanpa mencantumkan identitas supplier di paket pengiriman. Dalam proses dropshipping, dropshipper bertindak sebagai perantara antara supplier dan pelanggan. Dropshipper tidak harus memiliki stok barang atau melakukan pengiriman produk ke pelanggan, karena itu dilakukan oleh supplier.

Keuntungan dari dropshipping adalah mudahnya memulai bisnis tanpa modal besar untuk pembelian stok barang, serta fleksibilitas untuk menjual berbagai macam produk tanpa harus mengelola persediaan dan pengiriman. Namun, kelemahan dari dropshipping adalah margin keuntungan yang lebih rendah karena dropshipper harus membayar harga lebih tinggi untuk membeli produk dari supplier, dibandingkan dengan pembelian produk dalam jumlah besar dengan harga grosir yang lebih murah.