Sukses

Anak Sulung adalah Anak Pertama, Ini 6 Sifat Khasnya

Mereka anak sulung adalah anak ke satu dan seringkali dianggap sosok yang memiliki sifat khas.

Liputan6.com, Jakarta - Anak sulung adalah anak ke berapa? Mereka anak sulung adalah anak ke satu dan seringkali dianggap sebagai sosok yang memiliki sifat-sifat khas. Seperti mandiri, bertanggungjawab, dan pandai mengambil keputusan.

Hal ini umumnya disebabkan oleh peran mereka sebagai yang pertama kali dilahirkan dalam keluarga. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, sebagai anak pertama, si sulung seringkali memegang peranan sebagai contoh dan panutan bagi adik-adiknya. Ini mengapa anak sulung seringkali dilatih untuk mandiri dan bertanggungjawab sejak dini.

Anak sulung juga seringkali pandai mengambil keputusan karena mereka telah terbiasa mengambil tanggung jawab dalam keluarga. Mereka telah memperoleh pengalaman dalam membuat keputusan, baik yang sederhana maupun yang kompleks.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang anak sulung adalah anak pertama lengkap sifat khas yang dimilikinya, Jumat (17/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anak Sulung Sama dengan Anak ke Satu

Anak sulung atau anak ke satu adalah anak yang lahir pertama kali dalam sebuah keluarga. Anak sulung biasanya memiliki peran yang unik dalam keluarga karena mereka adalah yang pertama mengalami banyak hal.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan anak sulung adalah anak yang pertama (yang tertua). Mereka anak sulung adalah seringkali menjadi pionir dalam banyak hal dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap adik-adik mereka, sekaligus menjadi contoh bagi mereka.

Anak sulung yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, seringkali mengalami tekanan yang lebih besar daripada adik-adik mereka. Ini karena banyak orangtua memberikan harapan yang lebih tinggi pada anak sulung, dan seringkali anak sulung merasa perlu untuk memenuhi harapan tersebut. Hal ini dapat membuat anak sulung merasa lebih cemas dan terbebani dibandingkan dengan adik-adik mereka.

Namun, menjadi anak sulung juga memiliki keuntungan. Anak sulung adalah anak pertama yang seringkali lebih mandiri dan lebih bertanggung jawab. Mereka juga seringkali lebih matang dibandingkan dengan adik-adik mereka. Anak sulung adalah juga seringkali lebih terampil dalam berkomunikasi dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.

Anak sulung adalah sosok yang lebih berhati-hati dan kurang mengambil risiko. Ini mungkin karena mereka merasa bertanggung jawab terhadap adik-adik mereka, dan ingin memberikan contoh yang baik.

Pustaka Digital Indonesia menjelaskan istilah anak sulung ada dua belas yang perlu diketahui selain disebut sebagai anak pertama. Ini sinonim anak sulung yang dimaksudkan:

  1. Anak Pertama
  2. Anak Tertua
  3. Embung
  4. Mangala
  5. Pembayun
  6. Wayan
  7. Manggala
  8. Panglima
  9. Cikal
  10. Pelindung
  11. Pemimpin
  12. Pengayom
3 dari 3 halaman

1. Anak sulung sangat bertanggungjawab

Bertanggung jawab tinggi, anak sulung adalah seringkali memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan adik-adik mereka. Mereka merasa perlu untuk menjadi contoh yang baik bagi adik-adik mereka dan seringkali merasa terbebani dengan tanggung jawab ini.

Psikolog Dr. Seda Gragossian melansir dari Bustle, menjelaskan beberapa anak sulung umumnya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan cenderung lebih berhati-hati. Mereka selalu lekat dengan jiwa kepemimpinan dan memiliki kepribadian yang kuat.

2. Anak sulung cenderung perfeksionis

Anak sulung adalah seringkali memiliki standar yang sangat tinggi dan cenderung menjadi perfeksionis. Mereka ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan seringkali sangat kritis terhadap diri sendiri.

Melansir Inc, perfeksionis adalah orang-orang yang telah menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Ini mengapa mereka yang perfeksionis sering berpikir bahwa apa pun yang mereka lakukan tidak pernah memuaskan.

3. Anak sulung berjiwa kepemimpinan yang baik

Anak sulung seringkali memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Mereka terbiasa memimpin adik-adik mereka dan seringkali menjadi pemimpin di kelompok teman mereka. Bahkan sudah terbiasa memimpin dirinya sendiri.

Melansir dari Forbes, jiwa kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial ketika satu orang dapat memaksimalkan usaha orang lain untuk menggapai tujuan bersama.

4. Anak sulung cenderung konservatif

Anak sulung seringkali cenderung memilih hal-hal yang aman dan terbukti efektif, itu artinya mereka suka main aman dan tidak suka dengan risiko. Hal ini mungkin karena mereka merasa bertanggung jawab terhadap adik-adik dan ingin memberikan contoh yang baik.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan konservatif adalah sikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Jadi, dapat dikatakan sikap konservatif adalah sikap filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional.

5. Anak sulung dikenal sebagai sosok yang mandiri

Anak sulung adalah seringkali dianggap sebagai sosok yang mandiri karena mereka seringkali harus memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam keluarga. Sebagai anak pertama, mereka seringkali menjadi pionir dalam banyak hal dan harus mengambil inisiatif untuk melakukan hal-hal yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga atau UIN Suska mengutip dari Masrun, menjelaskan ada tujuh hal yang mempengaruhi kemandirian remaja yaitu pola asuh, usia, pendidikan, urutan kelahiran, jenis kelamin, intelegensi dan interaksi sosial.

6. Anak sulung pandai dalam mengambil keputusan

Anak sulung adalah dianggap sebagai sosok yang pandai mengambil keputusan karena mereka seringkali harus memimpin dan mengambil keputusan yang berpengaruh dalam keluarga.

Sebagai anak pertama, mereka seringkali harus membuat keputusan yang sulit dan memiliki dampak jangka panjang pada diri mereka sendiri, adik-adik mereka, dan keluarga secara keseluruhan.

BINUS University, menjelaskan kebalikannya bahwa anak yang sulit mengambil keputusan disebabkan perkembangan otak di masa remajanya belum berkembang secara optimal. Masih kesulitan mempertimbangkan benar atau salah, ini belum sepenuhnya terbentuk.

Namun, perlu diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan tidak semua anak sulung memiliki sifat-sifat tersebut. Selain itu, pengalaman dan lingkungan keluarga juga dapat memengaruhi perkembangan kepribadian anak. Oleh karena itu, sifat khas anak sulung dapat berbeda-beda pada setiap keluarga dan individu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.