Sukses

Apa Itu Yakjuj dan Makjuj yang Muncul Menjelang Hari Kiamat? Ketahui Sejarahnya

Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat perlu kamu pahami sebagai bagian dari iman kepada hari kiamat.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat perlu diketahui oleh setiap muslim. Munculnya yakjuj dan makjuk menjelang hari kiamat diketahui merupakan salah satu tanda-tanda datangnya kiamat.

Munculnya yakjuj dan makjuj merupakan tanda kiamat sugra atau kiamat kecil. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari mengimani hari kiamat. Mengimani salah satu Rukun Iman ini tentunya wajib bagi seluruh umat Islam.

Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat perlu kamu pahami sebagai bagian dari iman kepada hari kiamat. Apalagi, banyak penjelasan yang belum pasti mengenai rupa dari sosok yakjuj dan makjuj ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023) tentang apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Yakjuj dan Makjuj yang Muncul Menjelang Hari Kiamat?

Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat mungkin kerap kali menjadi pertanyaan. Pasalnya, hal ini merupakan satu dari beberapa tanda-tanda kiamat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakjuj dan makjuj adalah dua suku bangsa yang akan membinasakan dunia menjelang kiamat.

Sebagian ahli tafsir menggambarkan apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat sebagai simbol dari perangai-perangai manusia yang buruk. Namun beberapa ulama menyebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah makhluk nyata yang memiliki ciri-ciri antara lain memiliki mata sipit namun bola matanya terlihat besar, memiliki rambut yang keriting serta memiliki postur tubuh sama seperti manusia.

Terkait apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat, Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Anbiya ayat 96-97, yang artinya:

“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Anbiya’: 96-97).

Nabi Muhammad SAW juga menegaskan keberadaan Yakjuj dan Makjuj sebagai bagian dari tanda kiamat. Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat sebagai tanda hari kiamat terdapat dalam sabda Beliau, yaitu:

Kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat ada 10 tanda: terbitnya matahari dari barat, munculnya Dukhan, adanya Dabbah (hewan melata yang bisa memberi tanda), dan keluarnya Yakjuj dan Makjuj…. (HR. Ahmad 16144, Abu Daud 4311 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

3 dari 4 halaman

Sejarah Yakjuj dan Makjuj

Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat juga didefinisikan dalam KBBI sebagai dua bangsa pada kekuasaan Zulkarnain yang telah membuat kerusakan di atas bumi, bertempat tinggal di antara dua gunung dan tidak dapat memahami pembicaraan orang lain, datang menyerbu dari balik tembok, turun dengan cepat laksana air bah.

Pada zaman dahulu, di masa kenabian Ibrahim, hidup seorang raja yang saleh bernama Zulkarnain. Rakyat sangat menyukainya karena sang raja amat bijaksana dan membawa kesejahteraan, setelah kepemimpinan Namrud yang kejam. Zulkarnain pun berperan cukup besar dalam mendakwahkan agama tauhid yang dibawa Ibrahim.

Pada sebuah tempat di antara dua gunung, di bukitnya terdapat sebuah kaum yang tak mengerti bahasa. Zulkarnain yang cerdas pun memerlukan penerjemah untuk memahami ucapan mereka. Kaum tersebut pun mengeluhkan kesulitan mereka pada Zulkarnain. Mereka selalu dilanda kemiskinan karena harta mereka selalu diambil paksa oleh kaum kejam bernama Yakjuj dan Makjuj.

Apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat berawal dari kisah ini. Para manusia kejam tersebut berpostur tubuh yang tak biasa, mereka selalu merusak setiap hal yang dilewati. Kaum Yakjuj dan Makjuj tersebut tinggal di antara dua gunung. Mereka selalu mengganggu kaum di bukit dengan merampas dan merusak segala sesuatu, baik tanaman maupun ternak.

"Hai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" pinta penduduk bukit. Zulkarnain pun berkeinginan membantu mereka. Namun, tak ada daya upaya kecuali pertolongan Allah. Maka, diajak berimanlah para penduduk bukit dua gunung tersebut.

Setelah mereka beriman, Zulkarnain pun memikirkan cara untuk membatasi mereka dengan kaum kejam Yakjuj dan Makjuj. "Bawakanlah padaku besi dan tembaga, akan ku buat dinding di antara kalian dan mereka," ujar Zulkarnain.

4 dari 4 halaman

Sejarah Yakjuj dan Makjuj

Maka, dikumpulkanlah segala hasil tambang para penduduk bukit. Zulkarnain kemudian menggali tanah lalu membangun fondasi yang kokoh dari besi. Setelah itu, besi tersebut dipanaskan, lalu dilebur dengan cairan tembaga yang mendidih. Maka, jadilah dinding benteng yang amat kokoh yang mengurung Yakjuj dan Makjuj di tempat tinggalnya.

Setelah besi dipanaskan dan dilebur dengan cairan tembaga yang mendidih, maka jadilah dinding benteng kokoh yang mengurung Yakjuj dan Makjuj di tempat tinggalnya. Melihatnya, penduduk bukit bersuka cita, mereka pun berterima kasih pada Zulkarnain. Namun, dengan rendah hati, Zulkarnain bersyukur kepada Allah. Sementara itu dari balik gunung, Yakjuj dan Makjuj berusaha menembus dinding tersebut. Namun, tak satu pun dari mereka yang berhasil memanjatnya ataupun melubanginya hingga kini.

Keluarnya Yakjuj dan Makjuj dari tempat mereka merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat. Sebagaimana ucapan Zulkarnain, jika Allah berkehendak maka amat mudah dinding tersebut hancur. Dengan upaya perobohan dinding tiap hari oleh Yakjuj dan Makjuj, mereka akan berhasil menembusnya saat menjelang hari akhir. Saat mereka keluar dari sana, jumlah mereka amat banyak. Mereka turun gunung bagaikan air bah. Tak ada yang mereka lewati, kecuali akan hancur lebur. Setiap tanaman dirusak, setiap jiwa akan dibunuh. Demikian, kekejaman Yakjuj dan Makjuj.

Kisah tentang Zulkarnain tersebut terdapat dalam Al-Quran surah al-Kahfi ayat 83 hingga 101. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai Yakjuj dan Makjuj terdapat dalam surah al-Anbiya ayat 96-97. Jadi, apa itu yakjuj dan makjuj yang muncul menjelang hari kiamat perlu kamu imani sebagai salah satu tanda hari kiamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.