Sukses

7 Cara Menghilangkan Milia dengan Mudah, Jangan Salah Langkah

cara menghilangkan milia sederhana yang mudah untuk dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan milia tidaklah sesulit yang dibayangkan, hal pertama yang perlu disiapkan ada kesabaran dan komitmen yang kuat untuk melakukan sejumlah proses dalam cara menghilangkan milia. Milia sendiri merupakan tonjolan kecil yang umumnya muncul di area sekitar mata, kelopak mata, pipi dan hidung. 

Milia merupakan kulit yang terjebak dan menjadi benjolan, meskipun umumnya muncul pada bayi, milia nyatanya juga bisa muncul pada kulit dewasa yang menggunakan produk makeup yang tidak cocok. 

Untuk cara menghilangkan milia pada kulit dewasa ini anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dan cukup melakukan beberapa langkah sederhana saja. Dimulai dari menjaga kulit terutama pada bagian yang terdapat milia, hingga melakukan sejumlah perawatan.

Lantas bagaimana cara menghilangkan milia yang lengkap? Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (19/12/2022) cara menghilangkan milia sederhana yang mudah untuk dilakukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Milia

Apa Itu Milia

Milia adalah benjolan putih kecil yang muncul di kulit. Mereka biasanya dikelompokkan bersama di hidung, pipi, dan dagu, meski mungkin muncul di tempat lain. Milia berkembang saat serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit atau saat keratin menumpuk dan terperangkap.

Milia paling sering terjadi pada bayi baru lahir. Faktanya, 40 hingga 50 persen bayi yang baru lahir memiliki milia di kulitnya dalam waktu satu bulan setelah lahir, menurut ulasan tahun 2008. Namun milia juga bisa menyerang anak-anak, remaja, dan dewasa.

Kebanyakan benjolan milia akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu, terutama pada bayi. Namun, hal ini tidak sering terjadi pada orang dewasa dengan milia. Terkadang dokter kulit akan menggunakan jarum kecil untuk menghilangkan milia secara manual. Ini akan dengan cepat menyembuhkan area yang terkena.

3 dari 4 halaman

Cara Menghilangkan Milia dengan Mudah

1. Jangan Mengambil, Menyodok Atau Memencetnya

Jika milia di wajah anda atau wajah anak anda membuat kesal, jangan mencungkil area yang terkena. Mencoba menghilangkan milia dapat menyebabkan benjolan berdarah, keropeng dan bekas luka. Mengikis kulit juga bisa memperkenalkan kuman ke area tersebut. Hal ini dapat menyebabkan infeksi.

Dalam kasus bayi di bawah usia 6 bulan, hal terbaik yang harus dilakukan untuk mengatasi milia adalah membiarkan benjolan tersebut karena umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun jika benjolan tersebut mengkhawatirkan anda, temui dokter anak untuk meminta resep dokter yang lebih aman.

 

2. Bersihkan Area

Pastikan anda mencuci muka dengan sabun lembut bebas paraben setiap hari. Sabun apa pun yang tidak lembut akan menghilangkan minyak yang dibutuhkan wajah anda agar tetap seimbang dan sehat.

Setelah dicuci, tepuk-tepuk kulit anda hingga kering alih-alih membiarkannya mengering. Ini akan membantu mencegah kulit anda lecet atau mengering. Beli sabun bebas paraben untuk hasil yang lebih maksimal.

 

3. Penguapan Untuk Membuka Pori-Pori

Setelah pembersihan, anda mungkin merasa bermanfaat untuk membuka pori-pori dengan uap untuk menghilangkan iritasi lebih lanjut. Mulailah dengan duduk di kamar mandi dengan pancuran air panas. Ruangan akan terisi perlahan dengan uap hangat. Duduk di uap selama 5 hingga 8 menit. 

Uap dengan lembut akan membuka pori-pori anda, melepaskan serpihan kulit atau iritasi lain yang mungkin terperangkap di bawahnya. Setelah duduk di uap, matikan shower dan tunggu beberapa menit. Tepuk-tepuk wajah anda hingga kering, dan bilas dengan air hangat untuk menghilangkan iritasi sebelum anda keluar dari ruangan beruap.

 

4. Eksfoliasi Area Tersebut dengan Lembut

Pengelupasan kulit yang lembut dapat membantu menjaga kulit anda bebas dari iritasi yang menyebabkan milia. Beberapa eksfoliasi menjaga keratin di kulit anda dari produksi berlebih. Carilah pembersih eksfoliasi yang mengandung asam salisilat, asam sitrat atau asam glikolat.

Exfoliating terlalu banyak dapat mengiritasi kulit, jadi jangan lakukan setiap hari. Mulailah dengan menggunakan pembersih pengelupasan seminggu sekali dan lihat apakah itu memperbaiki milia anda.

4 dari 4 halaman

Cara Menghilangkan Milia dengan Mudah

5. Cobalah Produk Pengelupasan Wajah

Produk pengelupas kulit kotor di wajah yang mengandung bahan pengelupas juga bisa membantu, tetapi gunakan dengan hati-hati. Menggunakan produk pengelupas yang terlalu kuat untuk kulit anda bisa menyebabkan lebih dari ribuan masalah baru muncul.

Jika anda sudah menggunakan pengelupasan wajah sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, mungkin aman untuk terus melakukannya. Bahkan mungkin membantu membersihkan milia. Jika bisa, pertahankan produk pengelupas kulit yang ada asam salisilat atau asam glikolat.

Jika anda baru mengenal dan menggunakan produk pengelupasan kulit, jangan menggunakannya hanya untuk menghilangkan benjolan milia. Kulit anda mungkin sensitif terhadap bahan-bahan dalam pengelupasan wajah. Hal ini dapat memperburuk milia.

 

6. Gunakan Krim Retinoid

Beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A. Vitamin ini penting untuk kesehatan kulit anda. Gunakan produk apa pun yang mengandung retinoid atau bentuknya yang lebih rendah, retinol hanya sekali sehari. 

Oleskan saat wajah sudah digosok hingga bersih dan kering. Saat menggunakan krim retinoid atau retinol, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Mereka membuat kulit anda lebih rentan terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari

 

7. Pilih Tabir Surya Yang Ringan

Anda harus sudah memakai tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit wajah anda dari sinar ultraviolet. Manfaat tambahan dari tabir surya yang tepat dapat berupa penurunan iritasi kulit penyebab milia.

Cari tabir surya yang dirancang khusus untuk digunakan pada wajah. Pastikan SPF 30 atau lebih tinggi. Jika kulit anda sangat sensitif terhadap sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan SPF 100.

Tabir surya yang paling ramah kulit akan memiliki minyak mineral sebagai dasarnya dibandingkan dengan minyak lain yang dapat menyumbat kulit. Baca bahan tabir surya anda dengan hati-hati untuk memastikannya tidak mengandung apa pun yang membuat anda alergi atau sensitif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.