Sukses

Majas Metafora adalah Persamaan atau Perbandingan, Simak Pengertiannya

Majas metafora adalah termasuk kategori majas perbandingan.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan majas metafora? Majas metafora adalah berupa persamaan atau perbandingan. Majas metafora termasuk kategori majas perbandingan yang tidak mengungkap makna sebenarnya, kiasan/implisit.

Dalam buku berjudul Mengenal Linguistik Kognitif: Ninchi Gengogaku oleh Dedi Sutedi, pengertian majas metafora adalah gaya bahasa yang berfungsi menyampaikan suatu hal secara tidak langsung (implisit), tetapi mudah dipahami (eksplisit).

Pengertian majas metafora adalah penggunaan kata atau kelompok kata implisit yang maknanya eksplisit. Ini berarti, majas metafora meski pesan tidak diungkap dengan makna sebenarnya, tetapi makna metafora mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang majas metafora, pengertian majas metafora, cara membuat majas metafora, jenis-jenis majas metafora, dan contoh majas metafora, Selasa (22/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengertian Majas Metafora adalah Ungkapan Implisit yang Maknanya Eksplisit

Pengertian majas metafora adalah gaya bahasa yang menyampaikan pesan dengan persamaan. Majas metafora termasuk kategori majas perbandingan. Ini gaya bahasa yang menyampaikan pesan dengan ungkapan kiasan atau bukan makna sebenarnya atau secara tidak langsung.

Ungkapan yang disampaikan dengan majas metafora bersifat implisit atau tidak terus terang. Itu artinya, pengertian majas metafora adalah berisi pesan yang tidak disampaikan dengan terang-terangan, masih ada simpulan di dalamnya atau tersirat.

Pengertian majas metafora demikian, secara bahasa berasal dari kata meta dan pherein. Dalam buku berjudul Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa (1993) oleh Henry Huntur Tarigan, kata meta artinya di atas dan pherein artinya membawa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menegaskan pengertian majas metafora adalah berupa pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Dicontohkan, kalimat persamaan atau perbandingan sebagai metafora adalah “tulang punggung” dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara. Istilah kiasan atau metafora “tulang punggung” memiliki makna sebenarnya kekuatan atau harapan.

Para ahli menjelaskan pengertian majas metafora yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Pengertian Majas Metafora Menurut Kennedy

Pengertian majas metafora adalah pernyataan atau statement yang menyatakan sesuatu dengan suatu yang lain.

2. Pengertian Majas Metafora Menurut Lakoff dan Johnson

Pengertian majas metafora adalah suatu hal yang memiliki makna dari hal lain dan fungsi utamanya adalah perumpamaan.

3. Pengertian Majas Metafora Menurut Saeed

Pengertian majas metafora adalah digambarkan sebagai bagian yang paling penting dari penggunaan gaya bahasa dan mencapai bentuk terbaik dalam tulisan atau bahasa sastra.

4. Pengertian Majas Metafora Menurut Murray Knowles

Pengertian majas metafora adalah penggunaan bahasa untuk merujuk pada sesuatu selain pada apa yang diterapkan pada awalnya atau secara harfiah untuk menunjukkan beberapa kemiripan atau hubungan antara dua hal.

Hal yang sama ditegaskan dalam buku berjudul Mengenal Linguistik Kognitif: Ninchi Gengogaku oleh Dedi Sutedi, pengertian majas metafora adalah gaya bahasa yang berfungsi menyampaikan suatu hal secara tidak langsung, yang justru memudahkan pembaca atau pendengar memahami pesannya.

Kesimpulan yang bisa dipahami, pengertian majas metafora adalah ungkapan atau pesan implisit yang maknanya eksplisit. Majas metafora mengungkap pesan dengan persamaan atau perbandingan, tetapi maknanya mudah dipahami.

 

3 dari 3 halaman

Cara Membuat Majas Metafora dan Contohnya

Cara Membuat Majas Metafora

Majas metafora dibuat dengan ungkapan-ungkapan kiasan atau implisit (tidak bermakna sebenarnya). Merujuk dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP yang diterbitkan oleh Penerbit Yudhistira, cara membuat majas metafora harus memuat ciri-ciri sebagai berikut:

1. Majas Metafora Dibuat Tanpa Kata Hubung

Cara membuat majas metafora adalah tidak menggunakan konjungsi atau kata hubung. Itu artinya, tidak menggunakan konjungsi perbandingan, seperti bak, seperti, bagaikan, dan lain-lain.

2. Majas Metafora Pasti Memakai Kata atau Frasa Kiasan

Cara membuat majas metafora adalah pasti menggunakan kata atau frasa kiasan yang tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Kata-kata yang dimaksudkan adalah sebagai perbandingan atau pengandaian saja.

3. Majas Metafora Berwujud Perbandingan

Cara membuat majas metafora adalah berwujud sebuah perbandingan. Ini mengingat majas metafora memiliki tujuan untuk perbandingan atau pengandaian. Meski perbandingan, majas metafora tidak dibuat dengan maksud untuk menyindir atau mengkritik.

Kemudian, cara membuat majas metafora tidak sampai di sana. Ada empat jenis majas metafora yang perlu dipahami, buatlah majas metafora sesuai dengan jenisnya. Ini jenis majas metafora yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

4. Majas Metafora Ada Empat Jenis

Cara membuat majas metafora adalah harus disesuaikan dengan jenisnya. Pertama, ada majas metafora antromorfik yang menggambarkan benda tidak bernyawa seolah hidup. Kedua, ada majas metafora kehewanan yang menggunakan bagian tubuh binatang untuk menggambarkan citra sesuatu.

Ketiga, ada majas metafora konkret atau abstrak yang menyatakan hal konkrit sebagai sesuatu yang tidak bernyawa atau tidak konkrit. Keempat, ada majas metafora sinestesis yang menggambarkan sesuatu dengan mangalihkan satu pengalaman ke pengalaman yang lain.

Contoh Majas Metafora

1. Prestasi Ardi yang selalu jadi bintang kelas semakin membuat bangga ibunya.

2. Singa memang kuat, tak heran si raja hutan menguasai rimbanya.

3. Tak perlu heran melihat semua warga jadi kaki tangan Pak Bowo, mereka muda sekali meminta bantuan pada orang terkaya itu.

4. Sosok berjiwa besar itu adalah ayahku.

5. Nimas mati kutu saat dimarahi oleh ibunya.

6. Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sangat berat.

7. Angin puting beliung itu membabi buta tanpa ampun.

8. Pria itu ternyata merupakan kaki tangan para penjahat di kota sebelah.

9. Yusuf belajar dengan giat agar bisa menjadi bunga bangsa yang membanggakan negara Indonesia.

10. Kalau tak diperbaiki, hidupnya hanya akan menjadi sampah masyarakat.

11. Di masa mudanya, ia adalah bintang kejora di seluruh negeri.

12. Hidupnya sangat menyedihkan karena hidup sebatang kara di jalanan yang sepi itu.

13. Anak gawang harus selalu siap apabila bola datang.

14. Andi masih sedih meskipun telah putus dengan belahan jiwanya 2 tahun lalu.

15. Ibu Rahmi sangat rendah hati sehingga ia banyak disukai oleh tetangga.

16. Berita investigasi itu ditulis kuli tinta yang berwawasan luas.

17. Yuni belum juga bangun meskipun raja siang sudah mengintip dari baik jendela.

18. Bu Sisil pergi untuk memohon pada lintah darat karena utang pinjaman daringnya sudah ditagih.

19. Walaupun dia bukan pelakunya, dia menjadi kambing hitam atas kasus pembunuhan tersebut.

20. Orang yang bertanggungjawab tidak sepantasnya berpangku tangan.

21. Ini saatnya kamu untuk unjuk gigi dan memenangkan pertandingan lari cepat ini.

22. Perempuan itu terpaksa menjadi kupu-kupu malam untuk menghidupi anaknya.

23. Seorang pemimpin haruslah adil dan tidak berat sebelah dalam membuat keputusan.

24. Bahkan sampai saat ini Yuni belum bangun. Padahal, raja siang sudah mengintip dari jendela kamarnya.

25. Ketika tanggal tua, makanan wajib anak kos adalah mi instan.

26. Vina merupakan salah satu kutu buku di kelas ini.

27. Saat ini, ada banyak tikus berdasi yang menduduki jabatan tinggi.

28. Kuli tinta itu bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan berita yang dapat dibagikan.

29. Sinar dewi malam begitu terang malam ini.

30. Sebagai tulang punggung keluarga, ayah bekerja keras siang dan malam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.