Sukses

Manfaat Amoxicillin serta Efek Sampingnya yang Perlu Kamu Ketahui

Berikut ini adalah beberapa manfaat amoxicillin beserta efek sampingnya yang perlu kamu ketahui dan waspadai.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat Amoxicillin telah lama dikenal secara luas. Amoxicillin sendiri merupakan salah satu jenis obat yang banyak dijual di pasaran. Obat ini juga banyak diberikan untuk pasien dengan berbagai penyakit ringan, mulai dari demam, radang tenggorokan, maupun penyakit akut lainnya.

Meskipun banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit ringang, Amoxicillin sendiri tergolong salah satu obat keras. Oleh sebab itu, janganlah mengkonsumsi Amoxicillin secara sembarangan. Kamu perlu berkonsultasi dan mengkonsumsinya sesuai dengan resep dan saran dokter. Hal ini diperlukan untuk menghindari berbagai efek samping yang dihasilkan oleh obat ini.

Manfaat Amoxicillin untuk mengatasi berbagai macam penyakit tidak perlu dipertanyakan lagi. Oleh sebab itu, kamu perlu mengenali obat ini secara lebih mendalam. Kamu perlu memahami apa itu Amoxicillin, manfaat Amoxicillin, serta efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat ini supaya kamu lebih mengerti dan waspada saat mengkonsumsinya.

Berikut ini dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (23/8/2022), beberapa manfaat Amoxicillin beserta efek sampingnya yang perlu kamu ketahui.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mengenal Obat Amoxicillin

Sebelum membahas manfaat Amoxicillin, ada baiknya jika kita sedikit mengenal obat amoxicillin terlebih dahulu. Amoxicillin adalah salah satu jenis obat antibiotik. Obat ini banyak digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit dalam tubuh. Di dalam amoxicillin juga terdapat kandungan yang dapat membantu untuk mengurangi gejala tukak atau luka lambung maupun susu yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.

Obat Amoxicillin sendiri merupakan salah satu obat generik yang diproduksi oleh banyak perusahaan farmasi di seluruh dunia. Hal ini tidak terlepas dari manfaat Amoxicillin yang dapat mengatasi berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Amoxicillin biasanya diproduksi dalam bentuk kaplet, kapsul, sirup kering, hingga injeksi. Karena obat ini merupakan antibiotik untuk mengatasi bakteri, maka Amoxicillin tidak dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus maupun jamur.

3 dari 5 halaman

2. Manfaat Amoxicillin

Manfaat Amoxicillin yang paling utama adalah untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat Amoxicillin bekerja dengan menghambat  pertumbuhan dinding sel bakteri sehingga dapat membunuh bakteri yang menginfeksi di dalam tubuh. Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa manfaat Amoxicillin dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan jamur.

Di samping mengatasi infeksi bakteri, manfaat Amoxicillin juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Obat ini banyak digunakan untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang khususnya yang berhubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dan dismenore primer. Selain itu, Amoxicillin juga berguna untuk mengurangi rasa nyeri akibat trauma, nyeri otot, juga nyeri pasca operasi. Hal ini tidak terlepas dari adanya kandungan di dalam Amoxicillin yang dapat meredakan rasa nyeri.

Manfaat Amoxicillin digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Dokter biasanya memberikan obat ini kepada para penderita penyakit abses gigi, infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, infeksi pada mulut, faringitis/sakit tenggorokan, gonore, infeksi H.Pylori, tonsilitis, hingga infeksi saluran pernapasan, pneumonia.

Meskipun manfaat Amoxicillin sangat ampuh untuk mengatasi beragam penyakit akibat bakteri, kamu tidak boleh mengkonsumsinya sembarangan. Amoxicillin perlu diberikan dengan dosis yang tepat. Jika dikonsumsi sembarangan, maka bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap obat sehingga mampu menurunkan efektivitas obat tersebut.

4 dari 5 halaman

3. Dosis Obat Amoxicillin

Setelah mengetahui manfaat Amoxicillin, kamu perlu memahami dosis serta aturan konsumsi obat ini. Mengutip dari situs NHS, Amoxicillin dapat diberikan kepada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi, konsumsi obat ini harus berdasarkan pada resep dokter. Ini karena Amoxcillin merupakan jenis antibiotik yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Berikut ini adalah aturan konsumsi obat Amoxicillin yang dikutip dari situs Merdeka.com:

- Dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam.

- Anak: berat badan kurang dari 40 kg dapat mengonsumsi 40-90 mg/kg dalam 2-3 dosis terbagi.

- Amoxicillin bentuk injeksi: 500 mg setiap 8 jam secara Intramuskular atau Intravena.

- Obat Amoxicillin dapat dikonsumsi maksimal 3 gram/hari.

Tidak semua orang cocok untuk mengkonsumsi obat Amoxicillin. Menurut situs NHS, kamu perlu memberi tahu dokter apabila kamu:

- Pernah mengalami alergi terhadap Amoxicillin, Penisilin, atau obat-obatan lainnya.

- Punya masalah liver atau ginjal

- Baru saja mendapatkan atau akan mendapatkan vaksinasi.

5 dari 5 halaman

4. Efek Samping Amoxicillin

Meskipun ada banyak manfaat amoxicillin, akan tetapi obat ini adalah salah satu jenis obat keras. Obat Amoxicillin mungkin dapat menimbulkan berbagai efek samping saat dikonsumsi. Menurut sumber yang sama, ada dua jenis efek sampng yang ditimbulkan oleh obat ini, yakni efek samping yang umum terjadi dan efek samping yang serius. Berikut ni adalah efek samping obat Amoxicillin:

A. Efek Samping Umum

- Merasa mual atau sakit

- Diare

B Efek Samping Serius

- Diare parah yang berlangsung lebih dari 4 hari atau diare yang mengandung darah atua lendir.

- BAB berwarna pucat, dan air kencing yang berwarna gelap, serta bagian putih mata menjadi kuning.

- Munculnya lebam atau perubahan warna kulit

- Sakit pada sendi atau otot yang terjadi 2 hari setelah minum obat.

- Munculnya ruam kulit yang berbentuk lingkaran.

Efek samping umum yang ditimbulkan oleh obat Amoxicillin tidak berbahaya dan dialami oleh sekitar 1 dari 10 orang yang mengkonsumsinya. Sementara itu, efek samping serius jauh lebih jarang terjadi. Akan tetapi, segera periksakan dirimu ke dokter jika kamu mengalami efek samping serius tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.