Sifat Munafik Adalah Perkataan dan Perbuatan Tidak Sesuai, Simak Ciri-Cirinya

Secara umum, sifat munafik adalah perilaku yang buruk atau tercela. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan sifat munafik adalah berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya. Sifat munafik adalah suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya atau bermuka.

Dalam Islam, dijelaskan sifat munafik adalah orang yang berpura-pura percaya atau setia kepada agama, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak demikian. Hal yang sama dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sifat munafik adalah maknanya berasal dari bahasa Arab, kata “naafaqa” yang artinya berpura-pura.

Seseorang dengan sifat munafik adalah dalam Islam digambarkan pula sebagai individu yang suka berkhianat, dusta, ingkar janji, hingga dengki. Rasulullah SAW dalam hadis riwayat at-Tabrani, mengatakan begitu khawatir dengan orang munafik yang pintar berbicara.

"Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar berbicara." (HR. at-Tabrani)

Sifat munafik adalah mereka yang pandai berbicara, artinya memiliki ketidakselarasan antara perkataan dan perbuatannya. Smartcampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam laman web resminya menjelaskan, sifat munafik adalah Ketidaksamaan tersebut dalam hal keyakinan, yakni hatinya kafir tetapi mulutnya beriman.

Itulah penjelasan singkat tentang sifat munafik yang perlu diketahui. Secara ringkas, sifat munafik adalah mereka melakukan suatu perbuatan yang tidak selaras dengan perkataannya, mereka suka atau pandai berpura-pura dan berdusta.

Apa saja yang menjadi ciri-ciri sifat munafik yang sebenarnya? Liputan6.com lansir dari Al-Qur’an dan hadis sahih, ada sepuluh ciri-ciri sifat munafik yang perlu diketahui.

Ciri-ciri sifat munafik adalah mereka selalu khianat, selalu ingkar janji, selalu berdusta, selalu dengki, selalu riya, selalu bermuka dua, selalu merasa bangga berbuat dosa, selalu pelit, selalu mempercepat sholat, dan selalu malas beribadah.

Agar lebih memahaminya, simak penjelasan ciri-ciri sifat munafik berikut ini:

1. Menggambarkan Sifat Khianat

Ciri-ciri sifat munafik adalah suka berkhianat. Seseorang yang tidak miliki komitmen dengan apa yang akan dijalankannya, maka disebut sebagai orang munafik.

Orang seperti ini apabila berbicara mengandung kebohongan, apabila berjanji sering berdusta, apabila diserahi amanah, dikhianati. Ini merupakan gambaran dari hadis tentang ciri-ciri sifat munafik.

Berikut hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya:

"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Menggambarkan Sifat Ingkar Janji

Ciri-ciri sifat munafik adalah suka ingkar janji. Seseorang yang ingkar janji tidak bisa dipegang perkatannya dan tidak pernah menepati janji yang sudah ia tebarkan ke orang lain. Ini sebagaimana gambaran dari hadis tentang ciri-ciri sifat munafik.

Menepati janji hukumnya wajib, ketika seseorang membuat janji maka sudah seharusnya menepati apa yang telah dijanjikan. Berikut hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya:

Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bawasannya rasulullah saw bersabda “ Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjealsan Sifat-sifat orang munafik no. 59).

Dalam Al-Qur’an larangan untuk mengingkari janji dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 91 yang menjadi penguat hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya:

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”

3. Menggambarkan Sifat Pelit

Ciri-ciri sifat munafik adalah mereka yang selalu pelit. Orang munafik selalu enggan berinfak untuk membantu orang lain. Tidak dijelaskan secara gamblang dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik, tetapi Allah SWT menegaskannya dalam Al-Qur’an.

Ciri-ciri sifat munafik adalah dia sangatlah pelit dan menghindari hal-hal yang akan mengurangi kekayaan hartanya. Padahal berinfak sangat dianjurkan oleh agama dan tidak akan mengurani kekayaan sedikitpun.

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang dzalim.” (QS. al-Baqarah ayat 254)

4. Menggambarkan Sifat Dusta

Ciri-ciri sifat munafik adalah selalu berdusta. Seseorang yang memiliki sifat ini, digambarkan secara jelas di hadis tentang ciri-ciri sifat munafik. Selalu memperlihatkan yang berbeda dengan yang disembunyikan di dalam hati.

Berikut hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya:

"Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas." (HR. Al-Bukhari).

Ciri-ciri sifat munafik ini ditegaskan pula dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bawasannya rasulullah saw bersabda:

“Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR. Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjealsan Sifat-sifat orang munafik no. 59)

5. Menggambarkan Sifat Dengki

Ciri-ciri sifat munafik adalah iri dan dengki, ini sangat merugikan bagi dirinya sendiri. Adanya ciri-ciri sifat munafik ini dijelaskan dalam Surat Al-Imran ayat 120, yang menjadi penguat hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya sebelumnya:

“Jika kamu memerolah kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS. ali-Imran ayat 20)

6. Menggambarkan Sifat Riya

Ciri-ciri sifat munafik adalah selalu riya’. Sifat munafik adalah dijelaskan secara jelas dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik. Begitu puka digambarkan oleh Allah dalam Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 142 yang artinya:

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. an-Nisa ayat 145)

Ciri-ciri sifat munafik adalah riya’ yang artinya melakukan segala hal khususnya yang berkaitan dengan kewajiban agama, karena diliputi rasa ingin dilihat dan dipuji orang lain. Dalam hal ini, orang munafik hanya akan melakukan suatu kebaikan di saat disaksikan orang lain.

7. Menggambarkan Pembuatan Bermuka Dua

Ciri-ciri sifat munafik adalah bermuka dua. Bermuka dua adalah orang yang tidak berpendirian tetap. Meski tidak digambarkan secara jelas dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik, Allah SWT mengungkapnya dalam Al-Qur’an.

Sifat ini muncul akibat kebingungan mereka terhadap kebenaran yang dibawa Islam. Sifat orang bermuka dua ini ditulis dalam firman Allah Surat al-Baqarah ayat 14 yang artinya:

“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka berkata: “ Kami telah beriman”. Tetapi apabila mereka berjumpa kembali dengan setan-setan mereka berkata: “ Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.” (QS. al-Baqarah ayat 14)

8. Menggambarkan Kebanggaan Berbuat Dosa

Ciri-ciri sifat munafik adalah mereka bangga dengan perbuatan dosanya. Betapa pun banyak dosa yang dilakukan, orang munafik akan selalu mencari jalan keluar untuk pembenaran tindakannya.

Meski hadis tentang ciri-ciri sifat munafik tidak menggambarkannya, Allah SWT mengungkapnya dalam Al-Qur’an. Tak segan untuk menutupi kesalahan, mereka akan melimpahkan fitnah kepada orang lain dengan tuduhan yang dapat memecah belah masyarakat.

Ciri-ciri sifat munafik ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 126:

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “ Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir dan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. al-Baqarah ayat 126)

9. Mempercepat Sholat

Ciri-ciri sifat munafik adalah bisa diperhatikan dari cara sholatnya. Tidak khusyuk dan mempercepat gerak dan bacaan sholatnya. Orang-orang yang pikiran dan hatinya tidak menyatu untuk mengingat Allah SWT dalam sholatnya. Hal ini tergambar jelas dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik.

Berikut hadis tentang ciri-ciri sifat munafik beserta artinya:

“Itulah sholat orang munafik. Itulah sholat orang munafik. Itulah sholat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk sholat asar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk sedikitpun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” (HR Muslim)

10. Menggambarkan Sifat Malas Beribadah

Ciri-ciri sifat munafik adalah mereka selalu malas beribadah. Tak hanya mempercepat sholat sebagaimana gambaran dalam hadis tentang ciri-ciri sifat munafik.

Orang munafik cenderung malas beribadah seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 142 yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka berdiri dengan malas.” (QS. an-Nisa ayat 142)