Sukses

Bacaan Doa Masuk WC dan Terjemahan, Lengkap Adabnya dalam Islam

Membaca doa masuk dan keluar WC atau kamar mandi merupakan bagian dari adab saat berada di kamar mandi.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari telah diatur ketentuannya dalam agama Islam, termasuk adab untuk ke WC atau kamar mandi. Adab tersebut seperti doa masuk WC dan keluar yang juga harus berdoa.

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk berdoa dalam setiap memulai aktivitas dan juga saat akhir aktifitas kita. Ternyata hal ini telah diatur dan memiliki dampak serta aturannya tersendiri.

Tujuan dari membaca doa masuk WC adalah agar segala yang kita laksanakan mendapat kemudahan-kemudahan dan kelancaran dalam prosesnya atas izin yang Maha Kuasa. Untuk itu, umat Muslim wajib mengetahui dan menghafalkannya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa masuk WC dan terjemahan, serta adabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bacaan Doa Masuk WC atau Kamar Mandi

Berikut ini adalah bacaan doa masuk WC atau kamar mandi dalam Islam beserta artinya yang perlu diketahui:

Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan."

Saat memasuki kamar mandi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijalankan. Dikutip dari doaharianislami.com, doa masuk WC atau kamar mandi dibacakan saat hendak atau sebelum memasuki kamar mandi.

Saat memasukinya, dianjurkan ntuk mendahulukan kaki kiri dan diikuti dengan kaki kanan. Doa masuk WC atau kamar mandi dilafalkan dengan tujuan agar Anda terhindar dari godaan syaitan laki-laki maupun perempuan pada saat Anda berada di dalam kamar mandi.

3 dari 5 halaman

Bacaan Doa Keluar Kamar Mandi

Setelah membaca doa masuk WC atau kamar mandi dan menyelesaikan kepentingan di dalam kamar mandi, Anda juga dianjurkan untuk membaca doa saat hendak keluar dari kamar mandi. Doa keluar dari kamar mandi beserta artinya adalah sebagai berikut:

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.

Artinya: "Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

Saat hendak keluar dari kamar mandi, sembari membaca doa di atas Anda juga dianjurkan agar menapakkan kaki kanan untuk keluar terlebih dahulu. Hal ini adalah sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diperoleh seusai membuang dan membersihkan segala kotoran yang ada di tubuh.

Selain itu, doa keluar kamar mandi juga bermaksud agar supaya terbebas dari segala penyakit yang bersarang di dalam kamar mandi karena sebagaimana yang diketahui, kamar mandi adalah sarang dari banyak makhluk tak kasat mata.

4 dari 5 halaman

Adab Saat Berada di Kamar Mandi

1. Membaca Doa Sebelum Masuk

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa umat muslim dianjurkan untuk membaca doa masuk WC atau kamar mandi. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Nabi bersabda;

“Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan “bismillah”.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan”. (HR. Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375).

2. Selalu Dahulukan Kaki Kiri

Saat akan memasuki kamar mandi, dianjurkan bagi Anda umat muslim untuk mendahulukan kaki kiri. Dijelaskan alasannya bahwa karena kamar mandi adalah tempat yang kotor, manusia masuk dalam keadaan kotor, sehingga karena kaki kiri melambangkan kekotoran tersebut maka sebaiknya ia didahulukan. Saat keluar, barulah Anda mendahulukan kaki kanan.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap  perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).

3. Jangan Menghadap atau Membelakangi Arah Kiblat

Susunan toilet atau jamban sebaiknya diletakkan dengan posisi yang berlawanan arah dengan arah kiblat. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.” Abu Ayyub mengatakan, “Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada AllahTa’ala.” (HR. Bukhari no. 394 dan Muslim no. 264).

4. Jangan Berlama-Lama

Salah satu hal yang seringkali tak disadari dan dilakukan oleh banyak umat muslim adalah berlama-lama di dalam kamar mandi. Dalam Islam, kamar mandi sering diasosiasikan sebagai tempat syaitan. Sehingga sebaiknya Anda menyelesaikan kepentingan di dalam kamar mandi dengan segera. 

Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan." (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

5. Buang Pada Lubang Toilet

Pada saat memasuki kamar mandi, manfaatkan lubang yang ada pada toilet untuk buang air kecil, bukan pada dinding atau lantai kamar mandi. Ini dilakukan untuk menghindarkan percikan air kencing mengenai pakaian.

5 dari 5 halaman

Adab Saat Berada di Kamar Mandi

6. Dilakukan dengan Duduk

Ketika membuang kotoran ini, baik air besar maupun kecil, sebaiknya dilakukan dengan cara sambil duduk, tidak dengan sistem berdiri.

7. Menggunakan Tangan Kiri

Ketika selesai membuang kotoran, kemudian dibersihkan dengan cara menyiramkam air. Untuk membersihkan bagian atau tempat keluarnya kotoran ini pun sebaiknya menggunakan tangan kiri, bukan tangan kanan. Apabila tidak ditemukan air, maka bisa memanfaatkan tiga buah batu atau tiga lembar tisu. Jika dirasa masih kurang bersih, bisa ditambah lagi untuk jumlah tisunya dengan bilangan ganjil.

8. Tidak Bersuara

Saat berada di dalam kamar mandi, sebaiknya Anda tidak bersuara terlebih lagi menyanyi. Bahkan dianjurkan untuk tidak menjawab salam saat Anda masih atau sedang berada di dalam kamar mandi. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim no. 370).

9. Membaca Doa Saat Keluar

Sama halnya saat Anda membaca doa masuk WC atau kamar mandi, saat keluar pun Anda dianjurkan untuk membaca doa. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).” (HR. Abu Daud no. 30, At Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Ad Darimi no. 680).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.