Sukses

Qanaah Adalah Merasa Cukup, Makna, Dalil, dan Fungsinya

Qanaah adalah salah satu sifat terpuji dalam Islam.

Liputan6.com, Jakarta Qanaah adalah salah satu sifat terpuji dalam Islam. Melalui sifat qanaah, manusia akan selalu merasa bersyukur. Qanaah adalah cara melawan sifat serakah

Qanaah adalah wujud dari sifat manusia yang menginginkan rasa aman, nyaman, dan damai. Memahami apa itu qanaah adalah cara terbaik menerapkan sifat ini. Sifat qanaah adalah sikap yang juga bisa mendekatkan diri pada Allah SWT.

Menerapkan sifat qanaah adalah wujud menyerahkan segala sesuatu pada Allah. Qanaah adalah sifat yang bisa menjauhkan diri dari keburukan duniawi. Berikut pengertian qanaah, makna, dalil, dan fungsinya, dirangkum LIputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(1/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Arti qanaah

Qanaah adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab قَنَاعَةٌ qanā‘ah yang berarti puas menerima apa yang diperoleh atau dimiliki. Istilah ini berakar dari kata قَنِعَ qani‘a yang berarti rela. Menurut KBBI, kanaah atau qanaah adalah sikap rela menerima yang diberikan kepadanya oleh orang tua, atasan, ataupun oleh Allah.

Menurut istilah, arti qanaah adalah memiliki arti merasa cukup dan rela menerima apa yang diberikan dari Allah SWT. Orang yang memiliki sifat qanaah akan selalu dipenuhi rasa syukur dalam hatinya.

3 dari 6 halaman

Makna qanaah

Makna utama qanaah adalah perilaku yang terpuji untuk rela menerima segala sesuatu yang telah dimiliki. Qanaah juga berarti merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Makna qanaah bisa menjaga seseorang dari sifat rakus, serakah, atau selalu kekurangan.

Namun, sifat qanaah bukan berarti bermalas-malasan dan tidak mau berusaha atau bekerja. Sebagai muslim, penting memahami bahwa semua manusia perlu selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kehidupan yang sukses. Orang yang mengetahui tentang makna qanaah, tentu akan merasa nyaman dengan usaha yang telah dilakukannya. Karena dengan itu mereka dapat mengontrol sifat-sifat tercela yang ada pada dirinya.

4 dari 6 halaman

Ayat Al Qur'an tentang qanaah

Surat Az-Zumar Ayat 49

“Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.”

Surat Al-Baqarah Ayat 115

“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Surat Al-An'am Ayat 165

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Surat Al-Israa ayat 30

“Sesungguhnya Rabb-mu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”

5 dari 6 halaman

Hadis tentang qanaah

HR Bukhari dan Muslim

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “ Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati”. (HR Bukhari dan Muslim)

HR. Al-Hakim

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,“ Umatku akan ditimpa penyakit berbagai umat.” Para sahabat berkata, “ Wahai Rasulullah, apa saja penyakit umat-umat (terdahulu)?” Rasulullah berkata, “ Kufur Nikmat, menyalahgunakan nikmat, saling berlomba memperbanyak dunia, saling berbuat najsy (mengelabui dalam penawaran, pen.), saling memusuhi, dan saling hasad-menghasadi hingga timbulnya sikap melampaui batas (kezaliman).” (HR. Al-Hakim)

HR. Muslim

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda, “ Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana’ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bersabda, ”Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim)

HR. Tirmidzi

Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshary, Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi).

HR. At- Thabarani

"Dari Jabir radhiyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tetaplah kalian semua dengan sikap qanaah, karena sesungguhnya qanaah adalah harta yang tidak pernah habis" (HR. At- Thabarani dalam Mu'jam al-Awsath).

6 dari 6 halaman

Fungsi qanaah bagi manusia

Fungsi qanaah bagi manusia antara lain adalah:

- Jiwa seseorang akan merasakan rasa aman, nyaman dan tentram

- Selalu toleran dan tidak mudah menyerah saat berada dalam kondisi yang tidak diinginkan.

- Selalu merasa cukup dan optimis bahwa Allah SWT akan menjamin rejeki makhluk-Nya jika mau berusaha dan ikhtiar

- Rasakan semangat dan semangat yang tinggi saat berbisnis atau bekerja

- Sebagai kontrol bagi semua orang agar tidak mudah terjerumus ke dalam keserakahan ketika mendapatkan rezeki yang terus menerus datang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.