Sukses

Edukatif, Gebyar Ramadan dan Soft-Launching Masjid Mardliyyah UGM Berlangsung Sukses

Acara tersebut dihadiri banyak tokoh terkemuka Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang diketahui bersama, Ramadan tahun ini dijalani umat Muslim seluruh dunia di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini tentu saja tidaklah mudah. Ibadah yang seharusnya dapat dilakukan bersama terpaksa harus ditunda demi keselamatan umat. Anjuran dan protokol dari pemerintah untuk mengindahkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mau tak mau harus dilakukan.

Situasi Ramadan di tengah pandemi Covid-19 nampaknya menjadi motivasi Universitas Gadjah Mada untuk mengadakan kegiatan Ramadan di Kampus 1441/2020 Masjid Kampus Mardliyyah UGM melalui cara yang unik. Sebuah acara besar bertajuk “GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH” sukses digelar pada Minggu malam, 10 Mei 2020 pukul 20.00 WIB.

Acara tersebut digelar secara daring berupa live streaming melalui kanal Youtube resmi UGM, Instagram Live @rdkmardliyyah_ugm, dan siaran langsung di stasiun televisi TVRI Jogja serta siaran radio Swaragama FM. “GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH” digelar untuk memperingati malam Nuzulul Quran 1441 H sekaligus Soft Launching Masjid Kampus Mardliyyah UGM, dimana masjid ini nantinya diharapkan menjadi masjid dengan konsep Islamic Center bagi para sivitas Universitas Gadjah Mada maupun masyarakat umum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diisi oleh tokoh-tokoh terkemuka Tanah Air

“GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH” sukses digelar dengan penyajian yang menarik, interaktif, edukatif dan juga menghibur dalam bentuk talkshow dan dialog dengan para pembicara dari kalangan tokoh ternama baik ustaz, akademisi, influencer, artis, sociopreuner, aktivis dan jurnalis, serta diselingi dengan acara musik yang ditampilkan oleh musisi papan atas Tanah Air.

Dalam “GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH”, hadir tokoh-tokoh terkemuka Tanah Air seperti M. Nur (Qori Internasional), Pratikno (Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) dan Menteri Sekretaris Negara), Erick Thohir (Pengusaha, Menteri Badan Usaha Milik Negara), Ust. Yusuf Mansur, Alissa Wahid (Koordinator nasional jaringan Gusdurian), Ismail Fajrie Alatas (Professor Islamic Studies di New York University, AS), Ahmad Fuadi (Novelis), Ghufron Mustaqim (Founder Evermos), Shultan Farras (Presiden BEM UGM), Alfatih Timur (Co-founder dan CEO Kitabisa.com), Noe (Letto), serta Sharla Martiza (musisi), yang dipandu oleh Prabu Revolusi (jurnalis), Wirda Mansur (influencer), Rangga Almahendra (akademisi dan aktivis), dan Shazza Belladona (TV host program Moslem Travellers).

3 dari 4 halaman

Erick Thohir dan Alissa Wahid ingatkan para muslim untuk iqra (baca)

Erick Thohir, pada segmen pertama, “Iqra: Membaca Dinamika Jaman dari Beragam Perspektif”, menjelaskan bahwa menjalani Ramadan di tengah situasi pandemi bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Menurutnya, Islam sudah mengajarkan umat Muslim karakter disiplin dan bermawas diri sehingga dapat menjadi bekal yang cukup untuk menjalani Ramadan di tengah situasi pandemi. Hal ini Ia gunakan sebagai landasan prinsipnya dalam menjalankan peran dan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi masyarakat Indonesia.

Kemudian, hadir juga Alissa Wahid yang mengingatkan masyarakat Muslim akan pentingnya perintah pertama bagi umat Muslim yaitu iqra (baca). Dalam situasi pandemi seperti ini, Alissa Wahid menuturkan bahwa masyarakat perlu memiliki cara berpikir kritis dalam membaca kenyataan dari berbagai sudut pandang dengan tidak memberatkan pada salah satu sudut saja. Contohnya dalam menyikapi ibadah tarawih yang dilakukan di situasi pandemi dengan tetap menjalankan protocol PSBB.

4 dari 4 halaman

Masyarakat bisa menyaksikan siaran tunda di stasiun TV nasional, TVRI

Berkat begitu tingginya antusiasme dan respons positif yang diberikan masyarakat, “GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH” sukses digelar kendati di tengah situasi pandemi Covid-19. Masyarakat memandang acara ini sebagai sebuah inisiatif yang baik dari UGM dalam meningkatkan semangat beribadah dan memperkaya pengetahuan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19. Tak hanya disiarkan secara live streaming, masyarakat juga bisa menikmati siaran tunda “GEBYAR RAMADAN MARDLIYYAH” yang disajikan stasiun TV nasional, TVRI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.