Sukses

Cara Merawat Bayi Hamster yang Baru Lahir dengan Benar

Merawat bayi hamster memerlukan ketelatenan dan kehati-hatian

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat bayi hamster memerlukan kesabaran dan kehati-hatian penuh. Hamster merupakan hewan peliharaan yang banyak digemari orang terutama anak-anak. Hewan pengerat ini memiliki tubuh mungil, bulu lembut, dan tingkah laku yang lucu.

Kamu mungkin mendapati hamster peliharaanmu hamil dan melahirkan anak-anaknya. Bagi kamu yang tidak mengira hamstermu akan berkembang biak, cara merawat bayi hamster pastinya merupakan hal yang baru untukmu. Kamu bisa saja bingung mengenai apa yang harus dilakukan. Haruskah menyentuh bayi atau memberi mereka makan? Bagaimana cara mengatur kandangnya, dan lain sebagainya.

Ada banyak cara merawat bayi hamster yang perlu dipelajari. Cara merawat bayi hamster ini seperti bagaimana memperlakukan hamster dua minggu pertama setelah kelahiran dan bagaimana menjaga anak-anak ini dari penyakit dan risiko mati. Cara merawat bayi hamster bisa rumit dan membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Tak perlu bingung tentang cara merawat bayi hamster. Berikut cara merawat bayi hamster yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(13/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Buat ibu hamster merasa nyaman

Untuk membantu hamster merawat bayi-bayinya, kamu dapat meletakkan potongan kertas tisu di dalam kandang sehingga ada bahan lembut dan bersih untuk sarang. Idealnya, cara merawat bayi hamster ini perlu dilakukan saat kamu menyadari bahwa hamster hamil tetapi tidak masalah jika kamu tidak mengetahui kehamilannya.

Jadikan waktu memberi makan dan menyiram seefisien dan setenang mungkin. Diamlah saat kamu berada di dalam dan sekitar kandang sehingga kamu tidak membuat hamster stres. Jangan sering mengeluarkan hamster dari kandangnya. Membawa ibu hamster keluar dari kandang hanya akan menyebabkan stres, dan aroma manusia akan menimpanya juga, yang mungkin membingungkan anak-anak yang ingin menyusu.

3 dari 8 halaman

Beri hamster privasi

Ibu hamster bisa menyipan anaknya di tempat yang aman seperti sudut tersembunyi atau rumah kecil di kandangnya jika ada. Jika ibu hamster melihatmu mencoba untuk menemukan keturunannya, dia mungkin menganggap ini sebagai ancaman, tidak peduli seberapa besar dia mempercayaimu.

Kamu boleh mengintip kandang sesekali, tetapi harus menghindari duduk dan memandangi hamster dalam waktu lama. Perlu diingat bahwa induk hamster akan sangat protektif sehingga dapat bertindak lebih agresif dari biasanya terhadap manusia saat berada di sekitar kandang.

4 dari 8 halaman

Jangan Membuat Suara Keras

Kandang hamster harus berada di tempat yang sunyi setelah melahirkan. Suara-suara yang tiba-tiba atau keras dapat membuatnya panik, yang dapat menyebabkan dia membunuh dan memakan bayi-bayinya sendiri. Hamster dikenal memiliki sifat kanibalisme.

Ini merupakan naluri bertahan hidup memberi tahu sang ibu bahwa bahaya ada di dekatnya, dan ia harus mengorbankan keturunannya demi keselamatan keseluruhan sarang. Letakkan hamster di ruangan sepi yang tidak banyak digunakan yang jauh dari kebisingan.

5 dari 8 halaman

Jangan memegang bayi hamster

Sebagai salah satu cara merawat bayi hamster cobalah untuk tidak menyentuh dan sering melihat bayi hamster selama setidaknya dua minggu. Sebisa mungkin jangan menyentuh bayi hamster karena aroma manusia dapat menghilangkan aroma bayi yang membuat ibu tidak mau merawatnya.

Selain menghindari memandangi bayi-bayi ketika mereka masih sangat muda, jauhi menyentuh mereka sampai mereka bergerak sendiri dan memiliki bulu. Jika ibu hamster mendeteksi aroma manusia pada bayinya, dia akan membunuh mereka. Jika kamu perlu memindahkan bayi karena alasan tertentu, gunakan sendok atau sekop.

6 dari 8 halaman

Jangan campur hamster dengan hamster lainnya

Jika kamu memiliki sepasang hamster, pisahkan hamster jantan dari betina dan anak-anaknya. Ibu hamster bisa murung, dia mungkin tidak selalu menginginkan ayah hamster ada di saat-saat terbaik sekalipun. Kehadiran hamster lain juga bisa menakuti sang ibu.

Hamster jantan juga cenderung bisa bertindak kanibal. Cara merawat bayi hamster yakni pisahkan induk hamster dan anak-anaknya dari hamster jantan dan hamster lainnya.

7 dari 8 halaman

Jangan bersihkan kandan sesaat setelah melahirkan

Kandang hamster seharusnya dibersihkan setidaknya sekali seminggu, tetapi setelah hamster memiliki bayi, membersihkan kandang sangat tidak disarankan. Sebaiknya jangan bersihkan kandang selama 14 hari setelah kelahiran hamster.

Jaga suhu ruangan agar selalu mencapa 21 derajat C. Masukkan makanan ke dalam kandang dan ganti air setiap hari seperti biasa. Jika kamu melihat ada sisi yang benar-benar basah di dalam kandang, kamu bisa membersihkannya tetapi pastikan bahwa pembersihan kandang tidak akan mengganggu sarang.

8 dari 8 halaman

Pantau pertumbuhan

Bayi hamster yang baru lahir akan berwarna merah dan tidak memiliki bulu. Ini akan berubah hingga 7 hari pertamanya. Bayi hamster akan mulai ditumbuhi rambut dan bertambah beratnya hingga dua minggu pertama. Pastikan memberi makan ibu dan bayi hamster makanan tinggi protein dan lemak.

Cara merawat bayi hamster yakni berikan banyak makanan dan air untuk hamster kecil. Saat bayi berusia satu minggu, kamu dapat mulai menyebarkan makanan di sepanjang sisi dan lantai kandang. Induk hamster akan keluar dan mengumpulkan makanan untuk bayi-bayinya. Anak-anak hamster juga akan mulai menjelajah dan mendapatkan makanan sendiri.

Hindari menggunakan mangkuk air, karena hamster muda bisa tenggelam jika jatuh ke dalam mangkuk. Kamu harus memastikan bahwa botol sipper cukup rendah sehingga hamster anakan dapat meraihnya untuk minum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini