Sukses

Banyak Anak Indonesia Alami Gigi Bolong

Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Prof drg Mansjur Nasir PhD mengatakan, perawatan gigi anak masih rendah

Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Prof drg Mansjur Nasir PhD mengatakan, perawatan gigi anak masih rendah ditandai dengan tingkat prevalensi gigi karies yang tinggi.
    
"Dari  hasil survei yang dilakukan FKG Unhas pada 2012 di Makassar, ditemukan gigi karies atau berlubang pada anak-anak mencapai 76 persen," kata Mansjur di Makassar, seperti dikutip dari Antara Kamis (19/9/2013).
    
Menurut dia, kondisi tersebut sangat memprihatinkan, karena prevalensi gigi karies anak-anak di Kota Makassar lebih tinggi dari prevalensi gigi karies nasional yang tercatat 72,4 persen.
   
Dia mengatakan, tingginya persentase gigi karies pada anak usia sekolah dan balita di kota berjulukan "anging mammiri" ini, karena gigi anak belum dirawat secara baik.
    
"Hal ini karena ada paradigma yang salah di masyarakat, termasuk orang tua bahwa gigi susu anak itu akan tanggal digantikan gigi baru, sehingga nanti jika punya gigi baru dirawat dengan baik," katanya.
     
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, FKG Unhas terus membantu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga gigi susu anak, agar pemeliharaan kesehatan gigi dan anak terjaga.
     
Salah satu bentuk pembinaan, Dekan FKG Unhas ini mengatakan, dibentuk desa binaan yang menjadi contoh bagi desa lainnya dalam hal perawatan gigi dan mulut.
    
Melalui desa binaan tersebut, baik dosen dan mahasiswa FKG dapat mengabdikan ilmunya dalam mendapingi masyarakat binaan sebagai salah satu bentuk dari pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini