Sukses

Olahraga & Diet yang Cocok Dilakukan pada Bulan Puasa

Saat Bulan Ramadan bukan berarti Anda harus stop berolahraga. Pilihlah olahraga yang benar sehingga Anda tak merugikan diri Anda sendiri.

Saat Bulan Ramadan bukan berarti Anda harus stop berolahraga. Pilihlah olahraga yang benar sehingga Anda tak merugikan diri Anda sendiri. Selain itu, jaga pola makan Anda dengan menghindari goreng-gorengan dan makan daging merah.A. Arun Kumar, kepala pusat kebugraran di India, berbagi beberapa latihan yang bisa dicoba ketika Anda berpuasa seperti dikutip BusinesStandard, Rabu (24/7/2013).

  1. Latihan kardio seperti berjalan atau bersepeda. Ini membantu membakar kalori dan meningkatkan stamina
  2. Anda bisa melakukan latihan ringan yang intens sebelum puasa Ramadan. Ini bisa membantu menjaga kekuatan otot.
  3. Lakukan pemanasan dan latihan peregangan. Tubuh yang meregang penuh bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan juga detoksifikasi
  4. Anda bisa melakukan latihan di matras seperti free squat, abs, dan push up
  5. Yoga dan meditasi juga membantu dalam detoksifikasi
  6. Latihan intensitas rendah bisa membantu membakar kalori. Juga sangat menyenangkan karena Anda berolahraga dengan oranglain
  7. Berolahraga setidaknya 20 sampai 40 menit
  8. Jangan berolahraga ketika Anda berpuasa. Salah satu waktu yang baik untuk berolahraga adalah sebelum sahur dan setelah buka puasa.
  9. Jangan melakukan latihan dengan intensitas tinggi seperti berjalan cepat, stepper, dan angkat beban karena bisa menyebabkan cedera sendi atau otot serta komplikasi seperti tekanan darah rendah, hipoglikemia, dan pusing.

Sementara diet yang direkomendasikan saat berpuasa antara lain:

  1. Makan-makanan seperti biji-bijian, barley, gandum, oat, kacang-kacangan, dedak, kacang hijau, aprikot, plum, dan almond.
  2. Hindari makanan besar dan makan perlahan-lahan
  3. Minum jus prune untuk menghindari masalah pencernaan
  4. Minum setidaknya 35 ml air
  5. Hindari makanan gorengan dan daging merah karena menyebabkan keasaman dan masalah pencernaan
  6. Carilah asupan protein yang tepat setelah berolahraga.
  7. Pasien diabetes harus lebih berhati-hati dan menghindari hipoglikemia.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini