Waspada Klaim Gluten Free, Ini Dampak Berat bagi Penderita Alergi dan Celiac Disease

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah maraknya klaim makanan 'gluten free', penting untuk memahami dampak yang dapat ditimbulkan bagi penderita alergi dan celiac disease.

Gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan rye, dapat memicu reaksi serius pada individu yang intoleran. Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Luthfianti Diana Mauludiyah, S.Gz, RD, mengingatkan bahwa konsumsi gluten bagi mereka yang alergi dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius.

Gejala alergi gluten bisa bervariasi, mulai dari perut kembung, nyeri perut, hingga konstipasi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan anemia.

Diana, mengatakan,"Bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, kolik, mual, atau terjadi konstipasi. Untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan anemia."

Gejala ini dapat muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk selalu waspada terhadap makanan yang mereka konsumsi.

Reaksi alergi terhadap gluten tidak hanya mengganggu saluran pencernaan, tapi juga kesehatan secara keseluruhan. Diana menjelaskan bahwa individu yang alergi gluten berisiko mengalami berbagai gejala, termasuk:

• Perut kembung
• Nyeri perut
• Diare atau konstipasi
• Rash merah dan gatal di kulit
• Berat badan sulit naik atau turun
• Mudah lelah
• Wajah pucat

Oleh karena itu, penting untuk mengenali sumber gluten dalam makanan sehari-hari, seperti roti, biskuit, mi, pasta, dan sereal yang mengandung tepung terigu.

Penderita celiac disease, yang merupakan penyakit autoimun, sangat dianjurkan untuk menjalani diet bebas gluten.

Ketika mereka mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dan menyerang lapisan usus halus, mengganggu penyerapan nutrisi.

Gejala yang muncul bisa sangat mengganggu, termasuk diare, kembung, dan penurunan berat badan.

Bahan makanan yang tergolong bebas gluten meliputi beras, ubi, jagung, dan singkong. Selain itu, tepung beras, tepung tapioka, dan tepung jagung juga aman untuk dikonsumsi.

Sumber protein hewani seperti telur, ayam, dan daging juga bebas gluten, asalkan tidak diolah dengan tepung terigu.

Belakangan ini, klaim 'bebas gluten' menjadi sorotan setelah muncul keluhan dari konsumen terhadap sebuah toko roti daring. Banyak yang mengaku mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi produk yang diklaim bebas gluten.

Hal ini terungkap setelah unggahan Chef Yohanes Adhijaya, yang dikenal sebagai Koko Ragi, viral di media sosial pada 7 Oktober 2025.

Unggahan tersebut mengungkap praktik curang dari toko roti yang menjual produk dengan klaim tidak bertanggung jawab.

Kasus ini menunjukkan pentingnya kejujuran dalam industri makanan sehat. Banyak korban mengaku mengalami kerugian dan reaksi alergi parah akibat produk tersebut.

DPR bahkan mendesak BPOM untuk mengambil tindakan tegas terkait penipuan klaim 'gluten free' ini.