Sukses

Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Lulusan Matematika yang Mendalami Filsafat

Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost, adalah lulusan matematika dan filsafat yang menjadi pemimpin Gereja Katolik setelah misi di Peru.

OlehAditya Eka PrawiraDiperbarui 09 Mei 2025, 13:57 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2025, 13:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus Leo XIV, menjadikannya Paus pertama dari Ordo Agustinus dan Paus kedua asal Amerika setelah Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dan memiliki latar belakang pendidikan yang tak biasa. Sebelum menjadi pemimpin Gereja Katolik, dia meraih gelar Matematika dari Villanova University dan mendalami Filsafat.

Paus Leo XIV tidak hanya dikenal karena dedikasinya dalam pelayanan agama, tetapi juga karena latar belakang akademiknya yang unik.

Sebelum mengikuti panggilan hidup religius, Prevost mengenyam pendidikan di Villanova University di Pennsylvania pada tahun 1977. Di sana, dia meraih gelar Matematika dan mempelajari Filsafat.

Pendidikan ini membekalinya dengan cara berpikir logis dan kritis yang sangat berguna dalam perannya di Gereja Katolik.

"Kombinasi pendidikan matematika dan filsafat membentuk cara pandang saya dalam memahami iman dan dunia," kata Paus Leo XIV seperti dikutip dari Vatican News pada Jumat, 9 Mei 2025.

Paus Leo XIV Menjadi Imam dan Misionaris

Setelah menyelesaikan studi, Prevost memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Santo Agustinus (O.S.A.). Pada 1978, dia mengikrarkan kaul pertama dan menyelesaikan studi teologi di Catholic Theological Union di Chicago.

Pada usia 27 tahun, dia dikirim ke Roma untuk mendalami Hukum Kanonik di Pontifical University of Saint Thomas Aquinas (Angelicum).

Pada 1982, Prevost ditahbiskan menjadi Imam, dan tidak lama setelah itu, dia mulai menjalani tugas misionaris di Peru.

Selama lebih dari satu dekade, Paus baru 2025 bertugas di berbagai tempat di Chulucanas dan Trujillo, mengabdi sebagai prior komunitas, direktur formasi, dan vikaris yudisial di Keuskupan Agung Trujillo.

 

2 dari 4 halaman

Karier Kepemimpinan Paus Leo XIV di Ordo Agustinus

Prevost dipilih menjadi Prior Provinsial Ordo Agustinus di Chicago pada 1999, dan dua tahun kemudian, dia terpilih menjadi Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus.

Setelah menjalani masa jabatan pertama, dia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 2007. Keputusannya untuk kembali ke Chicago pada 2013 menandai babak baru dalam kepemimpinannya.

"Keberhasilan saya bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tetapi juga berkat dukungan dan bimbingan dari banyak orang yang telah mempercayakan saya untuk memimpin," ujar Prevost.

 

3 dari 4 halaman

Uskup Chiclayo dan Peran Internasional

Pada 2014, Paus Fransiskus menunjuk Prevost sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru. Dan, pada 2015, dia resmi menjadi Uskup Chiclayo.

Selama menjabat, dia berperan aktif dalam Konferensi Waligereja Peru dan menjadi anggota berbagai kongregasi penting di Vatikan, seperti Kongregasi untuk Klerus dan Kongregasi untuk Para Uskup.

 

4 dari 4 halaman

Menjadi Kardinal dan Prefek Dikasteri untuk Para Uskup

Pada 2023, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, serta memberikan gelar Uskup Agung.

Pada 2024, dia resmi diangkat menjadi Kardinal dan bertanggung jawab atas Diakonat Santa Monica.

"Pendidikan saya di bidang matematika dan filsafat telah membentuk cara saya dalam mengelola gereja ini. Saya berharap dapat terus membawa Gereja Katolik ke depan dengan pemikiran yang logis dan berpandangan luas," tambahnya.

Paus Leo XIV adalah contoh nyata dari perpaduan antara kecerdasan intelektual dan dedikasi spiritual. Latar belakangnya yang tak biasa, dengan pendidikan dalam matematika dan filsafat, memberinya keunggulan dalam menghadapi tantangan global Gereja Katolik.

Dari Chicago hingga Peru, dan kini di Vatikan, Paus Leo XIV terus menunjukkan bahwa pemimpin agama dapat memadukan pengetahuan duniawi dengan kebijaksanaan rohani.

 

Produksi Liputan6.com