Sukses

Tarot Cinta: Lakukan dengan Ketulusan, Bukan Sekadar Kata-Kata

Simak prediksi Tarot Cinta periode 15 - 21 April 2024 selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, ada energi kesuksesan dan kebangkitan. Kendalikan emosi dan jangan paksakan keinginan pada pasangan. 

The Emperor

Kartu Tarot The Emperor yang muncul pada kehidupan cinta di minggu ini menunjukkan pentingnya pengendalian diri. Ada kekuatan dalam diri yang bisa menguntungkan namun bisa juga sebaliknya. Hendaknya tetap menjaga kesadaran supaya bisa mengendalikan emosi dan pemikiran. Tidak memaksakan kemauan terhadap pasangan.

Gunakan pikiran dan hati untuk meraih kekuatan. Meskipun menjadi kaisar bagi diri sendiri, kartu tarot The Emperor mengandung arti pentingnya mengatasi masalah apa pun yang dimiliki seputar otoritas, kendali, dan kemauan, terutama yang berhubungan dengan kehidupan cinta.

Tetaplah fleksibel dan sadar betul akan batasan. Temukan peluang untuk melayani orang lain saat membangun kerajaanmu. Masuki energi kesuksesan dan kebangkitan yang membara ini. Wujudkan kepemimpinan yang penuh percaya diri dan penuh kasih sayang.

Jomblo

Pentingnya kesadaran pada pengendalian diri. Temukan kekuatan dalam diri untuk meraih tujuanmu.

PDKT

Tindakan kecil yang bermakna mampu membawa kesan positif. Lakukan dengan ketulusan hati, bukan hanya berupa kata-kata.

Pacaran

Memahami kemauan pasangan tanpa perlu memaksakan diri.

Menikah

Saatnya mengendalikan ego diri. Keharmonisan keluarga yang utama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saran Cinta

Two of Wands

Kartu tarot Two of Wands menyarankan supaya kita mampu melihat jauh ke depan. Ada perjalanan panjang yang masih harus dilakukan.

Jadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga. Pijakan untuk melangkah menuju ke masa depan yang lebih baik. Maafkan kesalahan diri sendiri dan pasangan untuk keselarasan hidup yang lebih baik.

 

Konsultasi pribadi Dewi Tarot: Instagram @dewitarot

3 dari 4 halaman

Sejarah Tarot

Mengutip laman Britannica, kartu tarot ditemukan di Italia pada tahun 1430-an dengan menambahkan ke dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima dari 21 kartu bergambar khusus yang disebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang disebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).

Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang ditemukan pada akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak cocok dalam permainan euchre.)

Pack kartu yang ditambahkan pada kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk dalam periode eksperimental desain kartu ketika ratu sering ditambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang sebelumnya hanya terdiri dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam kartu standar (tetapi tidak dalam tarot), empat angka kemudian dikurangi menjadi tiga lagi dengan menekan ratu, kecuali dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).

Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali terjadi di Prancis sekitar tahun 1780. Untuk meramal setiap kartu tarot dianggap memiliki arti.

Kartu arcana utama mengacu pada hal-hal spiritual dan tren penting dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terutama dengan masalah bisnis dan ambisi karir, cup/cangkir dengan cinta, pedang dengan konflik, dan koin dengan uang dan kenyamanan materi.

Dek tarot dikocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan beberapa kartu (baik dipilih secara acak oleh penanya atau dibagikan dari atas dek yang dikocok) dalam pola khusus yang disebut “spread.” Arti kartu apa pun diubah menurut apakah terbalik, posisinya dalam spread, dan arti kartu yang berdekatan.

4 dari 4 halaman

Dek Tarot Modern

Dek tarot modern standar didasarkan pada tarot Venesia atau Piedmont. Ini terdiri dari 78 kartu yang dibagi menjadi dua kelompok: arcana mayor, yang memiliki 22 kartu, juga dikenal sebagai truf, dan arcana minor, yang memiliki 56 kartu.

Kartu arcana utama memiliki gambar yang mewakili berbagai kekuatan, karakter, kebajikan, dan kejahatan. 22 kartu diberi nomor I sampai XXI, dengan yang bodoh tidak diberi nomor. Tarot dari arcana utama, secara berurutan, sebagai berikut:

  • I juggler, atau pesulap;
  • II papess, atau paus perempuan;
  • III permaisuri;
  • IV Kaisar;
  • V paus;
  • VI pecinta;
  • VII kereta;
  • VIII keadilan;
  • IX pertapa;
  • X roda keberuntungan;
  • XI kekuatan, atau ketabahan;
  • XII pria yang digantung;
  • XIII kematian;
  • XIV kesederhanaan;
  • XV Iblis;
  • XVI menara tersambar petir;
  • XVII bintang;
  • XVIII bulan;
  • XIX matahari;
  • XX penghakiman terakhir;
  • XXI dunia, atau alam semesta;
  • dan si Pandir.

Sementara, 56 kartu dari arcana minor dibagi menjadi empat set yang masing-masing terdiri dari 14 kartu. Setelan, yang sebanding dengan kartu remi modern, adalah sebagai berikut: tongkat, tongkat, atau tongkat (pentungan); cangkir (hati); pedang (sekop); dan koin, pentakel, atau cakram (berlian).

Setiap suit memiliki 4 kartu pengadilan—king, queen, knight, dan jack—dan 10 kartu bernomor. Dalam urutan menaik, perkembangan nilai dalam setiap setelan adalah ace hingga 10, kemudian jack, knight, queen, dan king (meskipun ace terkadang diberi nilai tinggi, seperti pada kartu remi modern).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.