Sukses

Bukan Sate Kambing yang Sebabkan Darah Tinggi Tapi Bumbunya

Tidak sedikit masyarakat yang mengurangi bahkan menghentikan konsumsi sate kambing karena takut darah tinggi. Sebenarnya, penyebab tekanan darah seseorang naik bukan karena daging sate, melainkan bumbunya. Itu

Sate kambing merupakan salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan nikmat benar-benar menggoyang lidah. Tapi, tidak sedikit masyarakat yang mengurangi bahkan menghentikan konsumsi sate kambing karena takut darah tinggi.

Sebenarnya, penyebab tekanan darah seseorang naik bukan karena daging sate, melainkan bumbunya. Itu dikatakan oleh dikatakan dr. Ika Prasetya Wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM, pada konferensi pers dalam rangka Hari Kesehatan Dunia bertema 'Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah', Senin 8 Maret 2013, di Jakarta.

"Sebenarnya dagingnya tidak, menu tambahannya itu. Kecapnya, bumbunya itu yang menaikkan tekanan darah karena banyak mengandung natrium, banyak mengandung vetsin".

dr. Ika menambahkan, kalau daging kambing sama halnya dengan daging sapi. Kandungan bahan yang bisa meningkatkan tekanan darah tidak ada. Hanya saja bahan pengolahnya yang bermasalah.

Pengolahan sate ketika dibakar akan diberi kecap lalu diolesi minyak dan bumbu berulang kali. Ditambah lagi mentega. Itu semua bisa meningkatkan tekanan darah.

"Semua mentega, kecap, mengandung natrium untuk diawetkan. Jadi akan menaikkan tekanan darah saat itu juga," ujar dr. Ika. (Zul/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini