Sukses

Pembukaan The Coach Restaurant Bikin GI Dipadati Penggemar Kang Min Hyuk

Semakin malam, massa semakin padat dan antusias. Setiap ada artis yang melenggang ke toko Coach di lantai GF, mereka menjerit kegirangan.

Liputan6.com, Jakarta - Mal Grand Indonesia dipadati masyarakat lantaran mereka mengetahui ada artis Indonesia, Thailand, hingga Korea yang akan menghadiri pembukaan The Coach Restaurant, Jumat, 1 Maret 2024.

Semakin malam, massa semakin padat dan antusias. Setiap ada artis yang melenggang ke toko Coach di lantai GF, mereka menjerit kegirangan.

Salah satu artis yang ditunggu-tunggu para penggemar adalah Kang Min-hyuk. Dia adalah aktor sekaligus musisi dari Korea Selatan.

“Sungguh suatu kehormatan bisa berpartisipasi dalam acara The Coach Restaurant ini,” ujar Kang Min-hyuk.

Kang Min-hyuk terkenal sebagai drummer dari band pop-rock populer CNBLUE, dan telah meraih popularitas atas kontribusi musiknya. Selain kesuksesannya di industri musik, Kang Min-hyuk juga mendalami dunia peran, menampilkan keterampilannya dalam berbagai peran drama televisi. Terutama mendapatkan pujian atas perannya dalam serial Netflix "Celebrity" yang mendapat sambutan baik.

Pembukaan The Coach Restaurant juga dihadiri oleh aktor Thailand, Blue Pongtiwat.

Pongtiwat Tangwancharoen, yang dikenal dengan nama panggilan Blue, muncul sebagai aktor televisi Thailand yang terkenal dengan peran terobosannya dalam drama “Rahut Prissana” dan “Kamin Gub Poon” pada 2016.

Sepanjang 2019, Blue terus menarik perhatian dengan penampilannya di berbagai serial TV Thailand termasuk “Krong Kam”, “Wai Sab Saraek Kad 2”, dan “Reminders”.

Perannya sebagai pemeran utama yang menawan dan karismatik dalam serial original Netflix terbaru "Ready, Set, Love" telah membuatnya mendapatkan banyak pujian, mendorong acara tersebut ke dalam peringkat 10 besar di Netflix Thailand.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dihadiri Artis Tanah Air

Selain artis mancanegara, ada pula artis lokal yang terlihat melenggang di karpet merah. Salah satunya adalah Angga Yunanda.

Bintang “Dua Garis Biru” menghadiri undangan The Coach dengan setelan jas coklat muda dan tas selempang hitam.

Selain Angga Yunanda, ada pula tamu lainnya termasuk Afgan, Chelsea Islan, hingga Luna Maya.

Gaya rambut klimis pun semakin membuat penampilannya menarik perhatian para penggemar.

Pembukaan The Coach Restaurant pertama di dunia ini adalah acara yang eksklusif dan privat. Acara ini menyediakan karpet merah di mana publik dapat melihat sekilas selebriti favorit mereka di Coach Restaurant.

3 dari 4 halaman

Suguhkan Pengalaman Makan Ala New York

Acara ini menjadi penanda bahwa jenama mewah asal Amerika Serikat, Coach, resmi membuka restoran pertamanya di dunia. Restoran dengan tema klasik New York ini terletak Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut Wakil Presiden (VP) Fashion dan Aksesoris di Kanmo Group, Maya Anggraini, jenama ini melihat Indonesia sebagai pasar yang baik. Dari sisi demografi, populasi, hingga kelompok usia (age group) juga dinilai bagus.

"Kita melihat potensi marketnya besar, saat ini saja retail kita ada sekitar 17 toko. Visi kita sendiri bagaimana bisa menarik pelanggan tak hanya dari jualan tas," kata Maya saat ditemui di The Coach Restaurant pada Kamis, 29 Februari 2024, sore.

Melalui ide-ide kreatif, jenama yang terkenal dengan rumah mode kelas dunia ini pun mengembangkan konsep restoran yang terkoneksi langsung dengan retail. "Jadi dari awal kita hampir dua tahun mengonsep konsep ini sampai akhirnya kita bisa luncurkan hari ini," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Icip-Icip Menu The Coach Restaurant

Terkait menu makanannya, The Couch Restaurant menawarkan makanan klasik Amerika. Beberapa menu yang menjadi sorotan, di antaranya:

  • Crab cake
  • Shrimp cocktail
  • Tuna Tartare
  • Caesar Salad
  • Cacio E Pepe
  • Creamed Spinach
  • Waffle Fries
  • Fish of the Day
  • New York Strip Steak
  • Chocolate cake
  • Cheese cake.

Lebih lanjut Maya, menyatakan, "Secara menu enggak jauh dari makanan restoran Amerika, yang kita lakukan adalah kita cuma memastikan bahwa rasanya bisa diterima sama pelanggan lokal."

Sedikit modifikasi dilakukan pada menu-menu tertentu dengan tujuan lebih menyesuaikan dengan selera orang Indonesia. Salah satu menu yang sedikit disesuaikan adalah Tuna Tartare. "Misalnya Tuna Tartare ada sedikit rasa pedasnya karena kita tahu orang Indonesia suka pedas. Makanan lain juga dibuat lebih kaya rasa karena orang Indonesia selera rasa makanannya lebih kuat," ujar Maya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.