Sukses

Pasien Obesitas 230 Kg Asal Tangerang Sudah Dipindahkan dari ICU ke Ruang Rawat Inap

Pasien obesitas seberat 230 kilogram asal Solear, Kabupaten Tangerang, dikabarkan terus membaik. Pihak rumah sakit memastikan, bila pasien E sudah berada di ruang kamar inap untuk pasien biasa.

Liputan6.com, Tangerang Kondisi E (35) pria obesitas seberat 230 kg asal Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan terus membaik. Pihak rumah sakit memastikan, bila pasien E sudah berada di ruang kamar inap untuk pasien biasa.

 “Iya, sudah membaik kondisinya. Sudah stabil, jadi pasien sudah dipindahkan dari ICU ke ruang rawat inap biasa,” ungkap Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Rabu (9/1/2024).

Lanjutnya, pasien E mengalami berbagai macam kemajuan dalam perkembangan kesehatannya. Sebab, pada awal masuk kondisi pasien E dengan tekanan darah tinggi dan tidak stabil. Terlebih pada pasien obesitas, tekanan darah tinggi dan tidak stabil memiliki banyak risiko. Bisa terkena stroke dan serangan jantung.

“Dengan diiberikan berbagai terapi, pasiennya Alhamdulillah sudah stabil. Pasien kemarin sore, setelah magrib dipindahkan ke ruangan inap biasa,” tutur Hilwani.

Untuk saat ini, meski pasien obesitas tersebut belum mengalami penurunan tekanan darah, Hilwani mengungkapkan, pasien E berada di posisi kondisi tekanan darah hypertensi borderline atau di atas 140/90. Sehingga, kondisi pasien E tetap dalam pemantauan tim dokter khusus bentukan RSUD Kabupaten Tangerang. 

“Tetap dipantau hemodinamiknya, kondisi keadaan keseluruhannya. Terapi yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi pasien,” katanya.

Pasien E juga dipastikan tidak lagi membutuhkan tabung oksigen untuk kebutuhan bernapasnya. Meski pada kemarin sore sempat mengeluh sesak, namun per hari ini dipastikan mengalami kondisi yang lebih baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasien Dirawat di RSUD Tangerang Sejak 8 Januari 2024

Seperti diketahui sebelumnya, pasien E itu obesitas dengan lymphedema di salah satu kakinya. Pasien pun dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang pada Senin, 8 Januari 2024.

Saat tiba, pasien langsung ditempatkan di kamar ICU untuk penanganan lebih intensif.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Pemda setempat bakal memantau terus terkait perkembangan penanganan pasien E yang masih dalam perawatan.

“Tim dokternya cepat menangani, dari sisi medis sangat terlihat. Kemarin awalnya sebentar di ICU, sekarang sudah di ruang rawat inap biasa,” katanya.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Lymphedema

Lymphedema adalah pembengkakan yang terjadi ketika ada sesuatu yang mempengaruhi sistem limfatik.

Sistem limfatik mengumpulkan kelebihan cairan, protein, dan racun dari sel dan jaringan tubuh dan mengembalikannya ke aliran darah. Ketika sistem limfatik tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan menumpuk cairan dan mungkin mulai membengkak.

Pembengkakan biasanya menyerang lengan dan kaki, namun bisa juga memengaruhi area lain di tubuh seperti mengutip Cleveland, Rabu (10/1/2024).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.