Sukses

Kasus Cacar Monyet Tambah Lagi, Menkes Budi: Orang Berisiko Mpox Utamakan Keamanan Saat Berhubungan Seks

Antisipasi penularan cacar monyet atau Mpox, Budi mengimbau setiap orang terutama kelompok berisiko jika ingin melakukan hubungan seksual, maka perlu memerhatikan keamanan.

Liputan6.com, Jakarta Kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia per 7 November 2023 menjadi 38. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin penularan penyakit ini paling banyak terjadi lewat hubungan seksual sehingga penambahan kasusnya tak secepat dan setinggi COVID-19.

“Penularannya lewat seksual jadi enggak terlalu atau tidak secepat COVID, harus melalui hubungan seksual dan hubungan seksualnya kan di kelompok tertentu ya,” kata Budi saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Budi mengimbau setiap orang terutama kelompok tertentu jika ingin melakukan hubungan seksual, maka perlu memerhatikan keamanan.

“Jadi apa yang harus kita lakukan? Nomor satu prosesnya harus baik, yaitu orang-orang itu kalau berhubungan seksual itu yang baik, pasti tahu caranya yang baik,” jelas Budi.

Dia juga menyampaikan, bahwa vaksinasi Mpox sudah tersedia dan sudah dilakukan pada sekitar 1.500 orang. Vaksinasi ini hanya diberikan kepada kelompok tertentu, khususnya pria yang berhubungan seksual dengan pria.

“Yang sudah vaksinasi di kelompok-kelompok tertentu, tidak ada gunanya dikasih ke sini karena ini kan bukan kelompok tertentu kan.”

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa dirinya tak ingin terlalu banyak membahas soal kelompok tertentu tersebut karena berpotensi memicu stigma.

“Sebenarnya aku juga enggak mau terlalu banyak bicara karena bisa ada stigma, kayak orang sakit jiwa diomongin di luar nanti orang malah menjauh dari dia. Kelompok ini juga kan mesti dijaga keamanannya,” ucap Budi Gunadi Sadikin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah ada Obat Mpox

Selain vaksinasi, Budi juga menyampaikan bahwa kini sudah tersedia obat Mpox di Indonesia.

“Vaksinnya udah ada, obatnya udah ada, kita sudah punya udah kita datengin. Bagusnya tidak ada yang meninggal karena bisa diobati.”

Obat tersebut sudah didistribusikan, tapi tetap diberikannya hanya pada kelompok tertentu.

“Udah distribusi tapi balik lagi kita ngasihnya ke kelompok tertentu aja, kita masuknya ke organisasi-organisasi ada persatuannya gitu,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Rincian Sebaran Kasus Mpox

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan rincian penyebaran kasus Mpox di Indonesia yang meliputi wilayah berikut ini:

DKI Jakarta

  • DKI Jakarta: 29 kasus
  • Jakarta Selatan: 11 orang
  • Jakarta Barat: 8 kasus
  • Jakarta Timur: 5 kasus
  • Jakarta Utara: 3 kasus
  • Jakarta Pusat: 2 kasus.

Banten

  • Provinsi Banten: 5 kasus
  • Tangerang: 2 kasus
  • Kota Tangerang Selatan: 2 kasus
  • Kota Tangerang: 1 kasus.

Jawa Barat

  • Provinsi Jawa Barat: 4 Kasus
  • Kota Bandung: 1 kasus
  • Kota Bekasi: 1 kasus
  • Kota Cirebon: 1 kasus
  • Kota Depok: 1 kasus
4 dari 4 halaman

12 Pasien Mpox sudah Sembuh

Kelompok usia yang paling banyak teridentifikasi positif cacar monyet berada di rentang 30 hingga 39 tahun, angka positivity rate terpantau meningkat signifikan, tetapi paling tinggi terjadi di 31 Oktober 2023.

"Sejauh ini, 12 orang sudah sembuh," tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangannya.

Secara garis besar, perkembangan kasus Mpox di Indonesia, antara lain:

  • Konfirmasi positif: 38
  • Probable: 0
  • Suspek: 17
  • Discarded: 109
  • Sembuh: 12.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.