Sukses

Manfaat Tak Terduga Makan Satu Buah Apel, Kurangi Risiko Kanker hingga Demensia

Makan apel bisa bantu kurangi risiko kanker, diabetes, obesitas, hingga demensia

Liputan6.com, Jakarta - Apel adalah salah satu buah dengan kandungan nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh. Apel juga memiliki indikator glukosa yang rendah. Artinya, kadar gula darah tidak melonjak ketika seseorang melahap apel.

Bahkan penelitian yang tercatat di National Library of Medicine menyebut bahwa para peneliti sedang mencari cara memasukkan buah apel ke dalam produk perawatan kesehatan peradangan.

Apel menjadi pertimbangan untuk pengobatan karena satu buahnya saja mengandung nutrisi sebagai berikut :

  • 95 kalori
  • 0 gram protein
  • 0 gram lemak
  • 25 gram karbohidrat
  • 4 gram serat
  • 8 mg vitamin C
  • 98 IU vitamin A
  • 195 mg kalium

Kandungan di atas menjadi alasan makan lebih banyak apel bisa membantu seseorang tetap sehat.

Selain aman untuk gula darah, apel juga bermanfaat untuk kurangi risiko penyakit kronis lainnya. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Eating Well pada Senin, 6 November 2023.

1. Melindungi Jantung

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa apel baik untuk jantung. Pada jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition pun mencatat para peneliti menelusuri 16 penelitian yang mengamati konsumsi apel dan risiko penyakit kardiovaskular.

Mereka menemukan bahwa konsumsi apel utuh dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Konsumsi 100 g hingga 150 g apel atau sekitar dua buah apel berukuran sedang per hari disebut para peneliti dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Makan Apel Bantu Melawan Kanker

Mengonsumsi apel mampu mengurangi rendahnya risiko beberapa jenis kanker.

Bahkan, penelitian Nutrients menemukan bahwa konsumsi apel berkaitan dengan penurunan risiko kanker paru-paru, kandung kemih, payudara, pankreas, kolorektal, faring, esofagus, ovarium, ginjal, dan prostat.

Selain mencegah, apel juga dapat membantu memperlambat perkembangan kanker.

3. Apel Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Sebuah penelitian mencatat bahwa menyantap apel sebelum makan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes.

Lalu penelitian Food and Function, menunjukkan, makan apel dan pir dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 18 persen.

Bahkan, makan hanya satu apel atau pir dalam seminggu dapat mengurangi risiko sebesar 3 persen.

3 dari 4 halaman

4. Manfaat Apel Bantu Menurunkan Berat Badan

Satu apel berukuran sedang berjumlah 100 kalori, jadi tidak mengherankan jika buah ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Senyawa dalam apel juga membantu memberi makan bakteri usus yang sehat. Sehingga berpotensi menurunkan risiko beberapa masalah terkait obesitas.

Prebiotik dalam apel telah terbukti memberi makan bakteri baik usus. Sebuah penelitian pun mengamati apakah komponen dalam kulit apel (serta kulit pisang dan mangga) dapat bertindak sebagai prebiotik.

Hasilnya menunjukkan bahwa kulit ini meningkatkan jenis bakteri usus menguntungkan tertentu, dengan menyediakan makanan bagi mereka.

4 dari 4 halaman

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Penelitian dalam Alzheimer's Research and Therapy, mencatat makan apel dapat mengurangi risiko terkena demensia.

Lalu peneliti yang terbit di Nutrients menyebut, dengan melahap apel dalam pola makan Pola Diet Prudent Nordik (NPDP), memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan orang yang mengonsumsi makanan berlemak dan olahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini