Sukses

Pasien Cacar Monyet di DKI Sudah Isolasi, Butuh 3 Minggu Luka Koreng Kering

Pasien cacar monyet di DKI Jakarta sudah diisolasi dan dipantau kondisinya.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengkonfirmasi pasien cacar monyet atau Mpox yang dilaporkan, sudah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pemantauan kondisi pasien terus dilakukan oleh konsultan ahli Mpox dari spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan, pasien Mpox yang terkonfirmasi positif mendapat perawatan ekstra selama isolasi. Butuh waktu sekitar 3 minggu sembuh.

Kategori sembuh adalah luka, termasuk koreng mengering sempurna.

"Pasien dideteksi dini cepat dengan PCR dan besoknya langsung dilakukan isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta sampai sembuh," ujar Ngabila dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 19 Oktober 2023.

"Butuh waktu 2-4 minggu, rata-rata 3 minggu untuk sembuh. Definisi sembuh, jika semua luka sudah kering sempurna dan muncul kulit baru. Pasien mendapat terapi terbaik dari konsultan ahli Mpox dari spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin."

Tidak Ada Riwayat ke Luar Negeri atau Luar Kota

Ditemukan satu kasus baru Mpox di Indonesia, disampaikan kembali Ngabila, pasien berdomisili di DKI Jakarta. Kasus ini merupakan kasus kedua Mpox di Indonesia setelah temuan tahun 2022.

"Setelah satu kasus tahun lalu ditemukan di Jakarta dengan cepat yang merupakan import case karena penularan di luar negeri, pasien cacar monyet di DKI yang kali ini karena transmisi lokal. Tidak ada riwayat pergi ke luar negeri atau luar kota," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lenting dan Koreng

Ada sejumlah gejala cacar monyet yang dialami pasien di DKI berupa demam. koreng sampai pembesaran kelenjar getah bening.

"Pasien mengeluhkan demam dan lenting isi air juga koreng di beberapa bagian tubuh, mulai dari kemaluan dan menyebar ke seluruh tubuh," terang Ngabila Salama.

"Gejala khas Mpox juga ditemukan pada pasien, yaitu pembesaran kelenjar getah bening di lipat paha."

3 dari 4 halaman

Prosedur Penelusuran Kontak Erat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes DKI Jakarta dengan cepat melakukan pemantauan pada kontak erat pasien terkonfirmasi cacar monyet setiap hari, apakah timbul gejala atau tidak.

Ngabila Salama menjelaskan, pada kontak erat Mpox jika tidak bergejala, maka tidak diperlukan isolasi mandiri. Investigasi kasus dilakukan aktif untuk menggali perjalanan penyakit dan sumber penularan agar penyebaran tidak terjadi dan memutus mata rantai penularan.

"Pada kontak erat karena belum pernah ada gejala sama sekali, maka semua tidak dilakukan pemeriksaan swab orofaring/tenggorokan, swab kulit, swab anus, dan pemeriksaan darah," jelasnya.

"Akan tetapi, dipantau setiap hari apakah ada gejala yang timbul. Jika muncul gejala akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut."

Pemantauan Kasus Mpox oleh Kemenkes

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sedang menelusuri kontak erat kasus cacar monyet atau Mpox yang dilaporkan di DKI Jakarta baru-baru ini.

"Iya, satu kasus cacar monyet, itu sudah kita deteksi," kata Menkes Budi usai 'Launching Corporate University Kemenkes' di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kampus Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Ia juga meminta bagian Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes untuk memantau kasus Mpox.

"Nah, sekarang kita sudah minta bantuan P2P untuk ngelihat kasusnya seperti apa, dikonfirmasi kontak eratnya siapa," terang Budi Gunadi.

4 dari 4 halaman

Kontak Erat Dites Kesehatan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini warganya yang terpapar cacar monyet telah diisolasi.

"Yang bersangkutan itu telah diisolasi, terus yang bersangkutan kontak ke siapa saja kita tracing, ini sedang berlangsung tracing," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Warga yang terpapar cacar monyet itu sampai saat ini masih dipantau oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Salah satu yang dipantau soal kondisi kesehatannya.

"Kita tanya kontak 24 jam sebelumnya dia dengan siapa saja, dicari, ini sudah dicari. Sudah dapat sih, sudah ada. Ini sedang dites kesehatan. Semoga bisa kita lokalisir," tambah Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.