Sukses

Hospital Expo 2023 Digelar di JCC Senayan, Ada Diskusi Soal Penyakit Autoimun Multiplek Sklerosis

Hospital Expo 2023 Digelar di JCC Jakarta pada 18 s.d 21 Oktober 2023

Liputan6.com, Jakarta - Hospital Expo ke-35 bakal kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada 18 s.d 21 Oktober 2023. 

Pameran alat kesehatan yang menargetkan kalangan rumah sakit dan masyarakat umum diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Nasional Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ke-19 yang mengangkat tema 'Sumber Daya Lokal, Berdaya Saing Global', dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-17.

Sejumlah alat kesehatan seperti perangkat diagnosis, baju seragam, hingga tempat tidur peranti teknologi informasi akan dipamerkan melalui 923 stand dari 334 perusahaan nasional dan 235 perusahaan internasional.

Direktur Marketing & Finance PT Okta Sejahtera Insani sebagai penyelenggara Hospital Expo, Yudha Imam Sutedja, menjelaskan, adapun perusahaan internasional tersebut berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Malaysia, Austria, Belgia, dan Rusia.

Lebih lanjut, terkait kegiatan seminar yang diadakan oleh PERSI, Yudha mengatakan bahwa secara paralel, anggota organisasi yang beranggotakan lebih dari 2.731 rumah sakit dari 32 provinsi an 18 asosiasi rumah sakit juga dapat memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan calon pembeli.

"Pengunjung merupakan potential buyer para perusahaan peserta Hospital Expo 2023. Pimpinan dan manajemen RS seluruh Indonesia memang sudah memasukkan dalam agenda tahunan untuk peremajaan peralatan dan pengadaan peralatan baru," ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Dijelaskan Yudha, salah dua dari topik yang diangkat dalam seminar yang akan diselenggarakan di Hospital Expo 2023 adalah 'Menunda Proses Menua' oleh Dr Handrawan Nadesul, dan 'Penyakit Autoimun Multiplek Sklerosis (MS) & Neuromyelitis Optica (NMO) : Serupa tapi Tak Sama' oleh Dr dr Riwanti Estiasari SpS(K).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diskusi Berbobot di Hospital Expo 2023

Selain itu, pendiri dan Presiden Yayasan Multipel Sklerosis Indonesia, R.A. Kanya Puspokusumo, juga akan mengupas topik mengenai 'Hidup Bahagia MS & NMO, Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Hidup Penyandang MS & NMO'.

Lebih lanjut Yudha, mengatakan, Hospital Expo 2023 telah diselenggarakan untuk ke-35 kalinya dan menjadi pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit terbesar se-Asia Tenggara.

"Dengan bertambahnya jumlah stand dan target pengunjung tahun ini, kami harapkan Hospital Expo juga mendukung industri alat kesehatan dalam negeri dan perekonomian nasional," kata Yudha.

"Kalangan masyarakat luas dapat berpartisipasi pada rangkaian Hospital Expo, untuk mencari alat-alat kesehatan, mengikuti talkshow, melakukan pemeriksaan gratis, seperti pengecekan gula darah, golongan darah, tekanan darah, lemak tubuh, asam urat, kolesterol, serta donor darah," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

3 Tipe Multiple Sclerosis

1. Relapsing Remitting MS (MS hilang-timbul/kambuhan)

Pada MS jenis ini terjadi beberapa kali kekambuhan (serangan) tidak terduga. Serangan berlangsung dalam waktu bervariasi dan dapat pulih secara parsial atau total.

Jenis ini dapat bersifat 'tidak aktif' selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

2. Secondary progressive MS

Bagi beberapa orang yang awalnya mengalami MS hilang-timbul dalam perjalanan penyakitnya ada bentuk perkembangan lebih lanjut yang mengarah pada ketidakmampuan bersifat progresif dan seringkali disertai kekambuhan terus-menerus.

3. Primary progressive MS

MS jenis ini ditandai dengan tidak adanya serangan yang parah tetapi ada serangan kecil-kecil dengan gejala yang terus memburuk secara nyata. Terjadi satu akumulasi perburukan dan ketidakmampuan yang dapat membawa pasien pada tingkat/titik yang semakin rendah atau terus berlanjut hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini