Sukses

Kenapa Kucing Terus Menerus Mengikuti Pemiliknya? Ternyata Ini Alasannya

Tak jarang kucing terus menerus menempel dan mengikuti pemiliknya saat di dalam rumah, bahkan sampai ke kamar mandi. Namun, menurut ahli perilaku ini merupakan suatu hal yang umum terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Tak jarang kucing terus menerus menempel dan mengikuti pemiliknya saat di dalam rumah, bahkan sampai ke kamar mandi. Hal ini bisa jadi sedikit menjengkelkan.

Namun, tak perlu khawatir. Menurut Founder dan Executive Director di Animal Assistant Professional, Haylee Bergeland, ini merupakan suatu hal yang umum terjadi.

Meski begitu, ada beberapa alasan di balik perilaku kucing ini, mulai dari masalah kesehatan hingga kebiasaan yang normal. Apa saja?

Nyaman Berada Di Dekatmu

Alasan pertama di balik perilaku ini menurut Bergeland adalah kucing nyaman berada di dekatmu.

Setelah hidup bersama manusia begitu lama, kucing telah membentuk ikatan spesial dengan orang yang merawatnya.

“Kucing senang menghabiskan waktu bersama orang yang paling disukainya, yaitu kamu. Ia tertarik dengan apa yang kamu lakukan, terutama saat sedang sibuk melakukan kegiatan seperti memasak atau mencuci pakaian, bukan hanya duduk di sofa menonton acara favorit,” kata Bergeland kepada Daily Paws.

Kegiatan-kegiatan seperti itu lebih menarik bagi kucing daripada melihat pemilknya saat sedang menonton televisi.

Mencari Perhatian

Terkadang jadwal pekerjaan yang sibuk dapat membuat anabul merasa terabaikan karena pemilik tak memberikan perhatian yang mereka butuhkan.

“Kucing mungkin menemukan cara terbaik untuk membuat kamu membelai mereka, bermain bersama, atau berbagi camilan dengan mereka adalah dengan menunjukkan kehadiran mereka, termasuk dengan mengikuti setiap langkah pemiliknya,” ungkap Bergeland.

Pastikan untuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan kesempatan beraktivitas kepada kucing setiap hari agar dia tetap bahagia dan sehat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aroma dan Hiburan dari Tempat yang Kamu Kunjungi

Di mana ada toilet maka ada aroma, baik itu sedap mapun tak sedap. Kucing merupakan makhluk yang sangat peka terhadap aroma, dan kamar mandi umumnya menawarkan banyak aroma menarik bagi naluri kucing.

Selain itu, jika kucing suka berbaring di tempat yang sejuk, misalnya di wastafel, atau menikmati tetesan air dari keran yang mengalir, kamar mandi bisa menjadi tempat bermain bagi kucing.

Kucing juga bisa menemukan aroma menarik di dapur, ruang cuci, dan kamar tidur yang menurut mereka perlu untuk jelajahi. 

3 dari 4 halaman

Mencoba Komunikasikan Kebutuhan

Menurut Bergeland, salah satu kemungkinan mengapa kucing selalu mengikuti pemiliknya adalah karena mereka sedang mencoba mengkomunikasikan kebutuhan mereka. Kemungkinan besar, hal ini berkaitan dengan makanan.

“Kucing itu pintar dalam berkomunikasi, tapi seperti anak kecil, mereka lebih suka berteriak atau meminta camilan saat kamu sedang berada di kamar mandi,” Bergeland menjelaskan.

Namun, terkadang kucing sudah diberi makan, tetapi tetap mengikuti. Menurut Bergeland, bisa jadi makanan yang diberikan kurang memuaskan atau justru masih kurang.

“Lagi-lagi sama seperti anak kecil, bisa jadi sarapan yang kamu berikan mungkin kurang memuaskan atau membuat mereka ingin lebih,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Merasa Sakit

Kucing tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, jadi mereka menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.

“Kucing bisa menyampaikan berbagai hal melalui gerakan tubuh, terutama ketika mereka sakit atau merasa sangat stres. Beberapa tanda tersebut termasuk mengikuti kemanapun kamu pergi atau berusaha untuk tetap dekat denganmu,” kata Bergeland.

Menurut Bergeland, jika kucing terlihat khawatir saat pemilik pergi dari ruangan tanpanya atau selalu mengikuti setiap gerakan pemilik, maka sudah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan. 

Pastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan atau perilaku pada kucing kesayanganmu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.