Sukses

Jelang Sidang Isbat 2023, Ketahui Dulu Waktu Berhubungan Seks Selama Ramadhan Biar Tak Haram

Kapan boleh berhubungan seks selama Ramadhan? Kapan sidang isbat 2023 digelar?

Liputan6.com, Jakarta - Sidang isbat 2023 guna mengetahui dengan pasti kapan awal puasa 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H baru akan digelar pada sore hari ini, Rabu, 22 Maret 2023. Sidang isbat direncanakan digelar melalui daring dan luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.

Sebelum mengetahui hasil dari sidang isbat 2023, tidak ada salahnya untuk mencari tahu terlebih dahulu kapan waktu terbaik atau yang dianjurkan untuk berhubungan seks selama bulan Ramadhan.

Mengingat tidak sedikit pasangan di luar sana yang baru melangsungkan pernikahan satu atau dua minggu mendekati bulan puasa. Dengan mengetahui waktunya, berhubungan seks yang dilakukan bersama pasangan tidak menjadi haram lantaran tak membatalkan puasa.

Tidak Boleh Berhubungan Seks di Siang Hari Selama Ramadhan

Berhubungan seks di siang hari pada bulan Ramadhan adalah salah satu hal yang dapat membatalkan puasa. Hal ini perlu diketahui umat Muslim jelang sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 2023.

Seperti diketahui, berhubungan seks merupakan kebutuhan alamiah manusia. Oleh sebab itu, Islam mensyariatkan aktivitas ini melalui pintu pernikahan. Pasangan yang sudah menikah diberi kebebasan untuk melakukan seks pada waktu dan dengan cara yang mereka kehendaki.

Ketentuan Khusus Berhubungan Seks di Bulan Ramadhan

Namun, ada ketentuan khusus terkait hubungan seksual di bulan Ramadhan. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 187:

 أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ.

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur (berhubungan seks) dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berhubungan Seks di Malam Hari Selama Ramadhan Tidak Membatalkan Puasa

Ayat di atas menegaskan kebolehan berhubungan seks di malam hari bulan Ramadhan, yaitu waktu antara terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.

Sedangkan, setelah terbit fajar, seiring dimulainya waktu berpuasa, berhubungan seks menjadi haram. Sebab, hal itu bisa membatalkan puasa, sebagaimana keluarnya sperma secara sengaja juga dapat membatalkan puasa.

"Suami-istri yang batal puasanya karena hubungan badan wajib menggantinya di hari lain. Sedangkan bagi suami, di samping mengqadha, ia juga diwajibkan membayar kafarat (denda) yang sangat berat berupa memerdekakan budak mukminah," mengutip NU Online pada Rabu (22/3/2023).

Jika tidak mampu, dia wajib berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika masih tidak mampu, dia wajib memberi makan enam puluh fakir miskin. Setiap fakir miskin, enam ons bahan makanan pokok.

3 dari 4 halaman

Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2023

Pelaksanaan sidang isbat merujuk pada hasil rukyatul hilal atau observasi bulan di beberapa titik di seluruh Indonesia.

"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Sya'ban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib di Jakarta, mengutip laman resmi Kemenag.

Adib pun menyebut bahwa sidang isbat akan dilakukan secara offline dan online.

"Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadhan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," kata Adib.

4 dari 4 halaman

Sidang Isbat Guna Menentukan Awal 1 Ramadhan Menghadirkan Pakar Falak

Rangkaian sidang isbat melibatkan sejumlah pihak, di antaranya:

  • Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama
  • Komisi VIII DPR RI
  • Pimpinan MUI
  • Duta besar negara sahabat
  • Perwakilan ormas Islam
  • Pakar Falak
  • Dan lain-lain

Pakar falak sendiri dihadirkan lantaran mereka memiliki peran penting dalam melihat hilal penanda awal Ramadhan.

Awal Ramadhan atau kapan umat Muslim dapat menjalankan puasa tidak dapat ditentukan sembarangan. Dalam menentukannya, umat Islam perlu menggunakan ilmu falak.

Ilmu falak yang dikenal pula dengan astronomi atau ilmu bintang merupakan salah satu cabang ilmu yang secara nyata dapat diaplikasikan keberfungsiannya ke dalam agama Islam.

Hal yang paling mencolok dan terlihat adalah ketika bulan Ramadhan hendak tiba.

Pada saat itu, semua kalangan dalam Islam hampir terlibat di dalam pemanfaatan astronomi untuk kepentingan menjalankan agama Islam.

Kiai, santri, mahasiswa, dan akademisi, melakukan pemantauan terhadap posisi dan bentuk bulan (observasi atau rukyatul hilal).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.