Sukses

Bagaimana Cara Jaga Kucing Tetap Hangat Saat Cuaca Dingin?

Menjaga kucing agar tidak kedinginan dapat menjadi sebuah hal yang menantang bagi para pemilik anabul. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta - Menurut seorang dokter hewan di Veterinary Wellness Center Boerum Hill, Michael Arpino, kebanyakan kucing mampu menangani suhu dingin dengan baik. 

Meski demikian, pemilik anak-anak bulu (anabul) memiliki tantangan tersendiri menjaga hewan kesayangan mereka tetap hangat. Khususnya, di luar negeri yang memiliki musim dingin, kucing bisa kedinginan ketika berada di bawah 7 derajat Celsius.

Ketika kucing berada di bawah suhu tersebut, membuatnya berisiko terkena hipotermia dan radang dingin, melansir laman Pawtracks.

Tak hanya itu, anak kucing yang kedinginan juga bisa mati karena tubuhnya yang masih rentan dan lemah.

Dokter hewan Kristen Nelson berpendapat, jika kucing kedinginan juga akan jadi mudah sakit, mengingat sistem imun mereka yang tidak kuat.

"Ketika mereka sakit, biasanya terdapat gejala seperti mata berair, hidung tersumbat dan bengkak. Mereka juga bisa batuk dan demam," ungkap Kristen pada kanal YouTube eHow.

Menurut dokter sekaligus penulis buku tersebut, memastikan kucing punya tempat yang hangat untuk makan dan tidur sangatlah penting.

"Terakhir, ajak mereka ke ruangan yang hangat secara alami," tuturnya.

Lebih lanjut, berdasarkan laman Pawtracks, menjaga kucing tetap hangat dengan menahan mereka tidak keluar rumah tidaklah cukup.

Oleh karena itu, pemilik kucing bisa melakukan berbagai langkah ekstra untuk menjaga kehangatan anabul. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kenakan Pakaian Hangat Untuknya

Meskipun kebanyakan kucing tidak suka mengenakan pakaian, tetapi anabul akan membutuhkannya ketika ia kedinginan.

Pilihlah pakaian yang lembut dan hangat seperti sweater bulu domba agar kucing tetap nyaman.

Kemudian, kucing dapat terhibur dengan diajak bermain atau diberi makanan sambil mengelus-elus sweaternya. Hal ini dapat membuat kucing memiliki asosiasi positif dengan pakaian, alih-alih langsung menolaknya. 

Siapkan selimut

Untuk menghangatkan kucing, Anda dapat mengumpulkan beberapa selimut, lalu meletakkannya di sudut yang nyaman.

Dengan begitu, anabul bisa bersembunyi di benteng selimutnya untuk mendapatkan kehangatan. Jika ingin lebih hangat, letakkan selimut di dekat jendela yang cerah agar ia dapat terpapar sinar matahari.

Sering peluk dan cium

Cara termudah untuk menghangatkan anabul adalah dengan sering memeluk dan menciumnya. 

Kucing akan mencari kehangatan pemiliknya saat dia kedinginan. Jadi, cuaca dingin adalah saat yang tepat untuk mendekam tubuh dengan anabul.

3 dari 3 halaman

Biarkan Kucing Tetap Aktif

 

Biarkan anabul tetap aktif

Sama seperti manusia, kucing merasa lebih hangat saat berolahraga.

Ketika cuaca dingin, berikan banyak mainan yang akan membuat anabul aktif bergerak untuk meningkatkan metabolismenya.

Dalam jangka panjang, kucing aktif juga lebih sehat daripada kucing yang lebih banyak diam.

 

Beri makan lebih banyak

Terakhir, beri makan yang lebih banyak kepada anabul juga tak kalah penting.

Dalam cuaca dingin, kucing membutuhkan lebih banyak makanan karena tetap hangat membutuhkan lebih banyak kalori.

Anda bisa menambahkan beberapa suguhan bergizi dan berkalori tinggi. Selain itu, bisa juga dengan memberikan sekaleng makanan basah untuk melengkapi kebutuhan kalorinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.