Sukses

Nani Wijaya Alami Demensia Sebelum Meninggal Dunia, Kondisi Apa Itu?

Selain riwayat sesak napas dan stroke, anak Nani Wijaya mengungkapkan bahwa sang ibu sudah mulai berkurang ingatannya atau demensia.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka di dunia hiburan Indonesia, salah satu aktris kawakan Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023 dini hari.

Sebelum meninggal, ia memiliki beberapa masalah kesehatan. Selain sesak napas dan stroke, Nani Wijaya juga memiliki riwayat demensia.

"Iya udah enggak bisa ingat, kalau suara ingat tapi nama itu enggak ingat," kata putri sulung Nani Wijyaa, Nina Kartika beberapa waktu lalu kala sang ibu dirawat di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan pada awal Maret 2023.

"Iya, ibu diserang memorinya," kata Nina mengutip saat diwawancarai Hot Shot SCTV.

Nina mengatakan bahwa ibunya kala itu masih merespons ketika ia masuk dan berbicara. Aktris yang memerankan Emak di sitkom Bajaj Bajuri itu bereaksi dengan menggerakkan tangan.

Beberapa waktu sebelumnya, pada Oktober 2022 putri Nani Wijaya yang juga aktris, Cahya Kamila, juga sudah mengungkapkan bahwa ingatan ibunya sudah berkurang.

"Tapi memang sudah agak pikun dan kadang seperti anak kecil sifatnya," tulis Cahya di akun Instagramnya.

Meski begitu, anak-anak Nani Wijaya menerima hal tersebut. Mereka tetap mengurus dengan baik dan totalitas seperti saat kecil dirawat sang ibunda.

"Sebagai anak-anaknya sangat memperhatikan dan merawat ibu dengan sepenuh hati dan totalitas, sebagaimana beliau merawat saat kecil," tulis Cahya.

Demensia Adalah

Demensia adalah penyakit degeneratif otak atau bahasa awamnya terjadi penuaan otak seperti disampaikan dokter spesialis bedah saraf Mardjono Tjahjadi.

Pada orang yang didiagnosis demensia maka terjadi penurunan dalam kemampuan berpikir dan fungsi memori dan perilaku.

"Sehingga orang yang terkena demensia akan ada gejala gangguan memori, gampang lupa, terjadi gangguan perilaku seperti mungkin antisosial," kata Mardjono Tjahjadi lagi masih dalam tayangan yang sama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biasa Terjadi Pada Usia 65 Tahun ke Atas

Sekitar 5-8 persen orang tua di atas 65 tahun mengalami demensia. Lalu, seiring bertambahnya usia, persentase terus meningkat seperti mengutip Web MD.

Lalu, sekitar setengah dari orang berusia 80-an tahun mengalami demensia. 

Berbicara penyebab, ada banyak hal yang bisa menyebabkan demensia. Intinya, hal ini terjadi ketika ada bagian di otak yang berfungsi otak belajar, mengingat, membuat keputusan dan bahasa mengalami kerusakan.

Pengobatan

Saat seseorang mengalami demensia, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala dan memperlambat perkembangan kondisi tersebut seperti mengutip laman Harvard Edu.

Beberapa obat dapat membantu memperlambat penurunan intelektual pada demensia ringan hingga sedang. Teknik psikoterapi seperti orientasi realitas dan pelatihan ulang ingatan juga dapat membantu orang dengan kondisi ini.

3 dari 3 halaman

Nani Wijaya Sang Legenda Hiburan Tanah Air

Nani Wijaya sendiri telah cukup lama berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air. Bahkan, diusia yang tak lagi muda, dirinya masih semangat menjalani syuting. Salah satu karakter yang paling fenomenal adalah karakter Emak di Bajaj Bajuri.

Nani Wijaya sendiri dikenal sebagai salah satu artis senior yang wara-wiri di tv maupun bioskop. Ia mengawali karier sejak usia 16 tahun. Film pertama yang dibintangi oleh wanita asal Cirebon ini berjudul Darah Tinggi yang disutradarai oleh Lilik Sudijo.

Ada banyak film yang melibatkan Nani Wijaya. Setelah di film, ia juga terjun dalam dunia pertelevisian.

Salah satu yang ikonik adalah perannya sebagai Emak Eti dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri. Dalam sinetron tersebut pun berperan sebagai ibu mertua dari Mat Solar. 

Hingga 2021 lalu, Nani Wijaya masih aktif bermain sinetron dalam judul Cinta Mulia. Nani Wijaya sendiri memilih aktif bemain sinetron bukan hanya soal uang, melainkan kesenangannya dalam bermain peran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini