Sukses

Tidak Punya Riwayat Hipertensi tapi Alami Pendarahan di Selaput Otak, Iwet Ramadhan: Saya Orang yang Mudah Stres

Hipertensi penyebab pendarahan di selaput otak yang dialami Iwet Ramadhan karena mudah stres

Liputan6.com, Jakarta - Penyiar radio Iwet Ramadhan belum lama ini mengabarkan bahwa dirinya mengalami pendarahan di selaput otak yang membuat dia harus segera dioperasi.

Operasi yang dijalani Iwet Ramadhan pada Rabu, 15 Februari berjalan lancar. Melalui unggahan terbaru di Instagram pribadinya, @iwetramadhan pada Senin, 20 Februari 2023, salah satu sohib Luna Maya mengabarkan kondisi terkininya.

Dari foto yang diunggahnya, terlihat Iwet dengan kepala plontos dan berbalut perban putih pada sisi sebelah kanan duduk di atas ranjang rumah sakit.

Iwet memberitahu bahwa dirinya sudah pindah ke kamar rawat inap biasa dan masih dalam pengawasan ketat.

"Alhamdulillah sudah semakin membaik. Darah sisa operasi sudah berkurang banyak di kepala. Selang drainase pengeluaran darah juga sudah dicabut," kata Iwet Ramadhan kepada Health Liputan6.com melalui Direct Message di Instagram.

"Tensi masih turun naik walau cenderung stabil. Badan tapi masih cepat lelah. Sudah mulai fisioterapi untuk mengaktifkan kembali otot-otot dan gerakan dasar," dia menambahkan.

Penyebab Iwet Ramadhan Mengalami Pendarahan di Selaput Otak

Dalam unggahan pada Minggu, 19 Februari 2023, Iwet Ramadhan menyinggung perihal kenapa tiba-tiba bisa mengalami pendarahan selaput otak.

Dia mengatakan semuanya masih misteri. Sebab, selama ini dirinya tak pernah minum pengencer darah, tidak ada benturan, dan tidak pernah tercatat ada hipertensi.

"Saya enggak pernah terdeteksi hipertensi. Tidak cek regular tapi setiap kali ada kesempatan cek, selalu bagus tensinya," kata Iwet Ramadhan.

"Selalu dibilang bagus tensinya karena rajin olahraga," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Iwet Ramadhan: Saya Mudah Stres

Dilanjutkan Iwet, satu-satunya penyebab naiknya tekanan darah yang dialami karena stres.

"Karena ketika stres, tensi kita akan naik. Nah, naik turunnya tensi itu yang mengiritasi pembuluh darah di selaput otak," katanya.

Iwet kemudian bercerita teman-teman dekatnya tahu persis bahwa dirinya orang yang mudah sekali stres.

"Kalau yang terbaca di media sosial sih kayak enggak pernah stres. Ha ha ha," kata dia.

Reaksi Iwet Ramadhan Saat Tahu Alami Pendarahan di Selaput Otak

Saat disinggung bagaimana reaksinya ketika akhirnya mengetahui dirinya mengalami pendarahan di selaput otak, Iwet, mengatakan,"Jujur, sangat santai dan tenang.".

Menurut Iwet, kedua rasa itu muncul karena dia tahu sudah ditangani orang yang ahli. Para ahli sudah menemukan ada sesuatu yang harus diperbaiki di dalam tubuhnya.

"Waktu itu benar-benar pasrah dan ikhlas saja," katanya.

"Saya cuma ngucap 'Kuserahkan hidup dan matiku kepada-Mu Ya Allah," dia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Ada yang Enggak Beres di Kepala

Di sisi lain, lanjut Iwet, dirinya sudah menyangka ada yang enggak beres di kepalanya lantaran tubuh bagian sebelah kiri melemah.

"Sudah pasti ada sesuatu," ujarnya.

Bahkan, sesudah dirinya selesai menjalani MRI dan dibacakan hasilnya, Iwet menanyakan hal-hal ini ke dokter.

"Damage-nya separah apa? Kemungkinan terburuknya apa? Dan penyembuhannya berapa lama? Dan aku benar-benar minta semua kemungkinan terburuknya. Siapin ekspektasi saja," Iwet menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Iwet Ramadhan Mengingatkan Pentingnya Rutin Medical Check Up

Dari peristiwa tak terduga yang dialaminya, Iwet pun berpesan dan mengimbau semua orang untuk menjadikan Medical Check Up (MCU) rutin sebuah budaya.

"Jangan cuma impian hidup travelling dan glowing doang," katanya.

"Hipertensi yang tidak terdeteksi itu bahaya sekali, rutin check up wajib banget. Sudahlah, mending tahu lebih cepat," dia menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.