Sukses

Atasi Inkontinensia Urine dengan Emsella, Terapi 30 Menit Tanpa Anestesi

Meskipun bukan merupakan kondisi yang berbahaya, inkontinensia urine dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial penderita.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun bukan merupakan kondisi yang berbahaya, inkontinensia urine dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial penderita.

Inkontinensia urine merupakan kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga mengompol.

Sejumlah faktor bisa memicu kondisi ini seperti usia (degeneratif), otot dasar panggul melemah (intimate discomfort) akibat dari kehamilan, proses persalinan, operasi pengangkatan rahim, riwayat operasi daerah panggul, gangguan syaraf, pembesaran prostat, dan kanker prostat.

Inkontinensia urine yang sudah berlangsung kronik dapat menimbulkan komplikasi berupa masalah kulit, infeksi saluran kemih, dan bahkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Salah satu langkah perawatannya adalah dengan Emsella, teknologi High-Intensity Focused Electromagnetic (HIFEM) yang dirancang guna merangsang otot dasar panggul dan memulihkan kendali neuromuskuler. 

Salah satu pendiri klinik D’jantari x RS Derma dr. Ratna Ariani Sp.KK mengatakan, kliniknya memiliki perawatan unggulan Emsella dan Picosure yang pertama di Pontianak.

"Satu sesi perawatan Emsella dapat mengkontraksi otot dasar panggul secara maksimal, sekaligus dapat memulihkan atau mengembalikan elastisitas otot-otot kewanitaan," katanya, dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2023).

Menurut Ratna, Emsella menggunakan teknologi High-Intensity Focused Electromagnetic (HIFEM) yang didesain senyaman mungkin untuk pasien.

"Meskipun perawatan ini memiliki fungsi utama di area intim wanita maupun pria, namun prosedurnya sangat nyaman. Pasien tidak perlu menanggalkan pakaian, hanya perlu duduk di atas mesin dan biarkan alat yang bekerja," jelasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cukup Perawatan 30 Menit

Ratna juga mengatakan, durasi perawatan hanya sekitar 30 menit dan tidak memerlukan anestesi maupun proses pemulihan. Namun pasien disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten mengenai pertimbangan kondisinya dengan risiko dari pengobatan yang sedang dijalani.

Klinik utama D’Jantari memiliki konsep One Stop Health & Beauty Solution yang menawarkan perawatan dari ujung rambut sampai kaki dengan menggunakan alat-alat berteknologi canggih dan mutakhir dari Amerika dan Eropa.

Untuk mengoptimalkan layanannya, klinik utama D’Jantari berkolaborasi dengan RS Derma yang merupakan produk skincare yang di formulasikan khusus oleh dermatologist atau dokter spesialis kulit sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis kulit.

"Kami menawarkan solusi bagi konsumen untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan perawatan yang didesain dengan sangat nyaman dan menjawab kebutuhan. Kami berharap kehadiran D’Jantari x RS Derma di Pontianak ini bisa memfasilitasi semakin banyak wanita dan pria untuk merasakan perawatan kelas dunia dengan teknologi terkini," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Berlokasi di Pontianak

 

 

 

Pada awal Februari lalu telah dibuka klinik pertama D’jantari x RS Derma yang berlokasi di Mega Mall Komplek Ruko A. Yani Pontianak, Kalimantan Barat.

Ke depannya klinik ini akan hadir di seluruh Indonesia dengan jadwal terdekat pembukaan cabang di Jakarta. Dalam euforia pembukaan klinik pertama, ada beberapa promo menarik, salah satunya diskon hingga 50% biaya perawatan.

Selain Emsella, perawatan Picosure menjadi andalan dengan teknologi laser tercanggih di dunia dan pertama di Pontianak, yang menggunakan gelombang 755 nm Picosecond dan sudah teruji secara klinis.

Perawatan Picosure tingkat keefektifan yang tinggi untuk menangani pigmentasi dan merevitalisasi kulit. Picosure secara spesifik dapat memudarkan melasma, mengurangi flek-flek hitam di wajah, mengecilkan pori-pori, menyamarkan kerutan halus, bahkan menghilangkan tato untuk segala jenis warna.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Inkontinensia urine adalah gangguan buang air kecil (BAK), di mana seseorang tidak dapat mengontrol proses buang air kecilnya.

    Inkontinensia Urine