Sukses

5 Kondisi pada Kaki yang Tanpa Disadari Merupakan Gejala Tiroid

Gejala tiroid dengan melihat kondisi kesehatan kaki

Liputan6.com, Jakarta - Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.

Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk perubahan berat badan, tingkat energi, dan suasana hati.

Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah perubahan penampilan dan kesehatan pada kaki. Namun, jika tidak diobati, dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dari waktu ke waktu.

Berikut tanda-tanda pada kaki yang dapat menjadi indikasi kondisi adanya masalah tiroid seperti dikutip dari situs Times of India pada Minggu, 5 Februari 2023.

1. Kaki Pecah-Pecah dan Disertai Kapalan

Penelitian telah menunjukkan bahwa mayoritas orang dengan hipotiroidisme melaporkan kulit kasar, kasar, dan kering, terutama pada kaki mereka.

Hal ini disebabkan kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kulit kering.

Ketika tiroid kurang aktif, hal itu menyebabkan penurunan produksi minyak dan keringat yang penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit menjadi kering, kasar, dan gatal, terutama pada kaki.

Kekeringan pada kulit kaki dapat menyebabkan retak dan pecah-pecah, yang dapat menyakitkan dan meningkatkan risiko infeksi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Nyeri di Area Kaki

Salah satu gejala gangguan tiroid yang paling umum adalah nyeri kaki.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian pada kaki.

Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) dan hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif).

Jika Anda mengalami sakit di area kaki dan tak kunjung sembuh selama beberapa waktu, dianjurkan agar menemui dokter guna menentukan apakah itu terkait dengan kondisi tiroid atau bukan.

 

3 dari 5 halaman

3. Kaki Gatal

Gatal adalah gejala umum hipotiroidisme, dan tidak hanya mempengaruhi kaki tetapi juga bagian tubuh lainnya, termasuk kulit kepala, kaki, dan bahkan alat kelamin.

Hal ini disebabkan oleh kulit kering yang merupakan akibat dari penurunan produksi minyak dan keringat akibat tiroid yang kurang aktif.

Saat kulit kering, ia kehilangan elastisitasnya dan menjadi gatal. Hal ini dapat menyebabkan keinginan terus-menerus untuk menggaruk, yang selanjutnya dapat mengeringkan kulit, menciptakan siklus kekeringan dan gatal.

 

4 dari 5 halaman

4. Kaki Terasa Dingin

Konsultan Masalah Kesehatan Kaki di Yoho, India, Udham Singh, mengatakan,"Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, hal itu dapat menyebabkan penurunan sirkulasi, mengakibatkan kulit menerima lebih sedikit suplai darah, dengan hanya seperempat hingga seperlima dari jumlah normal. Ekstremitas bawah, termasuk kaki, sangat rentan terhadap sirkulasi yang buruk, terutama selama musim dingin.".

 

5 dari 5 halaman

5. Kaki Bengkak

Pembengkakan dan nyeri pada kaki dan tungkai dapat disebabkan oleh berbagai masalah seperti disfungsi ginjal, diabetes, infeksi kulit, dan penyakit jantung, tapi penting juga untuk mempertimbangkan kemungkinan hipotiroidisme sebagai faktor penyebabnya.

Gejala lain mungkin termasuk kram kaki, infeksi kaki, bau kaki, telapak kaki berwarna kuning, dan perubahan warna kuku.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, Udham Singh mengimbau untuk menemui dokter guna menentukan apakah itu terkait dengan kondisi tiroid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.