Sukses

8 Trik Ciptakan Kesan yang Baik Saat Pertama Kali Bertemu Keluarga Pasangan

Bertemu keluarga pasangan untuk pertama kali tentu membuat deg-degan. Oleh karena itu, gunakan tips ini untuk mendapat kesan pertama yang baik dari keluarga pasangan

Liputan6.com, Jakarta - Kencan berdua dengan kekasih mungkin sudah biasa. Anda bisa ayik bercanda berdua tanpa gugup. Namun, menemui keluarga kekasih tentu terasa berbeda, apalagi jika ini kali pertama.

Mau senyaman apa Anda dengan pasangan, menemui keluarga yang telah membesarkan sang belahan jiwa cukup membuat tertekan.

Psikolog klinis dan konselor Dr. Joshua Klapow mengatakan interaksi pertama ini dapat mengungkapkan banyak hal tentang hubungan Anda. Menemui keluarga pasangan menunjukkan bahwa hubungan yang dijalani serius.

"Jika Anda bertemu keluarga pasangan untuk pertama kalinya, Anda menuju ke hubungan lebih serius dengan pasangan," katanya. "Jangan anggap enteng, jangan berasumsi apa-apa, dan persiapkan sebanyak yang Anda bisa sebelumnya."

Jika Anda khawatir harus bagaimana, simak tips untuk memberi kesan pertama yang baik bagi keluarga kekasih menurut situs Bustle di bawah ini:

1. Jangan Datang dengan Tangan Kosong

Bawa setidaknya hadiah kecil atau buah tangan sebagai tanda terima kasih karena telah mengundang Anda. Anda dapat membawa bunga, bingkai foto, parsel buah atau makanan penutup buatan sendiri.

Anda juga dapat bertanya kepada pasangan sebelumnya tentang hobi atau restoran favorit keluarganya. Tunjukkan bahwa Anda menghormati mereka dan bersyukur atas waktu yang dihabiskan bersama, kata konselor hubungan Jaime Bronstein.

Menunjukkan bahwa Anda meluangkan waktu untuk memilih hadiah dengan hati-hati juga akan menyenangkan hati mereka.

2. Selalu Tawarkan Bantuan

Semua orang akan menghargai uluran tangan yang diberikan, terlebih saat jamuan. Baik itu hal sederhana seperti mengatur meja atau mengupas kentang, bukanlah ide yang buruk untuk menyingsingkan lengan baju Anda dan ikut berkontribusi.

Terlepas dari apakah mereka butuh bantuan atau tidak, menunjukkan kesiapan dan kesediaan untuk membantu keluarga pasangan akan menunjukkan bahwa Anda menghargai upaya yang dilakukan untuk menjamu Anda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Katakan Kekhawatiran Anda pada Pasangan

Bertemu siapa pun untuk pertama kalinya dapat membuat gelisah, belum lagi bertemu orang-orang yang sama pentingnya dengan pasangan sendiri.

Untuk menghilangkan kecemasan atau kekhawatiran apa pun yang mungkin dialami dalam situasi tersebut, penulis, pakar hubungan, dan pendiri Renew Breakup Bootcamp Amy Chan menyarankan untuk mendiskusikan dengan pasangan tentang apa pun yang mungkin membuat Anda tidak nyaman.

"Setujui sinyal atau isyarat untuk berkomunikasi satu sama lain jika terjadi sesuatu," kata Chan.

"Ini bahkan mungkin menjadi sinyal untuk memberi isyarat ketika Anda ingin menyudahinya."

4. Tangani Topik Sensitif dengan hati-Hati

Dalam hal percakapan meja makan, Chan merekomendasikan untuk menghindari topik sensitif. "Jika politik atau topik kontroversial lainnya muncul, ingatlah untuk mempertimbangkan rasa ingin tahu." Tidak apa-apa untuk mengajukan pertanyaan, tetapi baik untuk mengetahui kapan harus berhenti.

Klapow juga mengatakan bahwa yang terbaik adalah tetap netral. "Anda tidak harus menghindari topik sepenuhnya kecuali pasangan meminta Anda untuk melakukannya," katanya.

3 dari 4 halaman

5. Tidak Masalah Jika Tidak Benar-Benar Akur

Salah satu kekhawatiran terbesar yang pasti dimiliki siapa saja ketika bertemu keluarga pasangannya adalah apakah keluarganya akan menyukai atau menerimanya atau tidak.

Meskipun benar-benar wajar untuk merasa cemas tentang hal ini, pada akhirnya tidak ada seorangpun yang dapat mengendalikan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.

Jika ternyata Anda tidak cocok dengan keluarga kekasih meski telah memberikan usaha terbaik, Bronstein menyarankan untuk membicarakannya dengan pasangan setelah pertemuan berakhir.

"Jika Anda telah bersikap baik dan perhatian, maka masalahnya ada pada mereka," katanya. "Terkadang seseorang tidak terbuka terhadap orang baru yang datang ke keluarganya terlepas dari siapa orang itu, jadi jangan tersinggung dan diambil hati."

6. Hormati Setiap Tradisi Keluarga

Selalu ada kemungkinan bahwa keluarga pasangan memiliki latar belakang budaya atau agama yang berbeda dari Anda. Meskipun biasanya pasangan telah memberitahu Anda sebelumnya, Klapow mengatakan agar Anda dapat menghormati tradisi tersebut.

4 dari 4 halaman

7. Rencanakan Solusi Terkait Pantangan Makanan

Seperti kebanyakan hal, pantangan makanan adalah subjek penting untuk dibicarakan dengan pasangan terlebih dahulu, dengan begitu mereka dapat berkomunikasi dengan keluarganya sebelum mengundang Anda.

Selain itu, Chan menyarankan untuk membawa hidangan yang sesuai dengan Anda jika khawatir keluarganya mungkin lupa akan pantangan yang dimiliki. Ini juga bisa menjadi buah tangan yang bagus untuk disandingkan bersama hadiah apa pun yang akan Anda bawa saat menemuinya.

8. Jadi Diri Sendiri

Anda bisa saja berpikir lebih baik menunjukkan versi lain diri Anda yang mungkin akan lebih disukai keluarga kekasih. Meskipun demikian, Bronstein mengatakan Anda tidak perlu berlebihan dalam membuat kesan pertama yang baik.

Pada akhirnya, jika hubungan Anda berdua berhasil, mereka akan tahu diri Anda yang sebenarnya. Oleh karena itu, tidak perlu berpura-pura. Cukup jadi diri Anda sendiri dan lakukan yang terbaik. Itu akan berdampak lebih baik dalam jangka panjang.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini