Berjibaku dengan Diabetes, Intip 6 Buah Terbaik untuk Bantu Kontrol Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta - Buah sempat mendapatkan reputasi buruk dalam hal kontrol gula darah. Hal tersebut lantaran terdapat beberapa buah yang memiliki tingkat kemanisan tinggi.

Padahal buah juga memiliki kandungan nutrisi seperti serat dan mineral yang penting. Terlebih, makan buah pun tidak sama dengan makan makanan manis langsung seperti permen.

Maka dalam hal mengonsumsi buah terbaik untuk manajemen gula darah, cara utamanya adalah dengan memilih buah dengan kandungan gula yang lebih sedikit, namun tetap memiliki serat tinggi dan merupakan sumber mineral alami.

Anda juga dapat memadupadankan buah tersebut dengan protein, serat, dan lemak sehat, tiga nutrisi yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menunda penyerapannya ke dalam darah.

Upaya menyatukan buah dengan tiga komponen tersebut pada akhirnya dipercayai dapat membantu mencegah adanya lonjakan gula darah dan tidak memperburuk diabetes.

Lalu, apa sajakah daftar buah terbaik untuk gula darah Anda? Mengutip Eat This Not That pada Selasa (19/7/2022), berikut diantaranya.

6. Apel

Menggigit apel yang renyah akan mengisi tubuh Anda dengan serat dan berbagai senyawa, termasuk quercetin dan asam klorogenat. Dua senyawa ini mampu membantu mengurangi gula darah.

Satu apel berukuran sedang mengandung lebih dari empat gram serat alami dan di bawah 20 gram gula alami.

Sedangkan apel hijau sendiri juga diketahui memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Alhasil, apel hijau dianggap bermanfaat untuk menjaga gula darah agar tetap seimbang sekaligus menjaga tingkat energi agar stabil.

Apa saja manfaat buah apel untuk MPASI? Yuk, kita cek video di atas!

2 dari 4 halaman

5. Pir

Ilustrasi buah pir. (Gambar oleh Couleur dari Pixabay)

Mengonsumsi buah pir langsung dengan kulitnya dapat menjadi tambahan yang fantastis untuk diet ramah gula Anda. Sedangkan menghilangkan kulit pir hanya akan menghasilkan lebih sedikit serat untuk membantu kontrol gula darah.

Terlebih, membuang kulit pir juga dapat menurunkan sedikit nutrisi mikro yang dapat mendukung kontrol glukosa seperti vitamin C.

Satu pir berukuran sedang sendiri mengandung enam gram serat, yang mana setara dengan sekitar 21 persen dari nilai harian serat yang direkomendasikan.

4. Blueberry

Blueberry masuk dalam jajaran buah hits untuk dijadikan topping dalam semangkuk yogurt dan hidangan oatmeal. Kabar baiknya lagi, data menunjukkan bahwa mengonsumsi blueberry dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Hal tersebutlah yang membuat blueberry dianggap baik untuk mendukung kontrol glukosa.

Bahkan, berdasarkan data yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition, di antara pria dengan diabetes tipe 2 secara khusus, konsumsi blueberry meningkatkan parameter kesehatan seperti glukosa dan manajemen insulin.

3 dari 4 halaman

3. Tomat

Buah selanjutnya yang dianggap mampu membantu mengontrol gula darah adalah tomat. Ya, Anda pun tidak salah membaca, tomat adalah buah.

Tomat secara alami lebih rendah gula. Satu cankir buah tomat hanya mengandung empat gram nutrisi, namun tomat juga mengandung likopen, karotenoid yang memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah dan meningkatkan kadar insulin.

Sebagai sumber serat, tomat dalam masakan juga dapat membantu mengelola gula darah. Berkat kemampuan nutrisi tersebut, tomat dapat membantu memperlambat pencernaan setelah dikonsumsi.

Tak lupa kandungan potasiumnya yang juga secara alami mampu memberikan efek positif pada resistensi insulin.

2. Kelapa

Pencinta kelapa mungkin akan bahagia mendengar fakta ini. Buah tropis ini secara alami rendah gula, hanya mengandung lima gram kandungan gula dalam satu cangkir.

Kelapa juga mengandung lemak dan serat, yang mana menambah daftar alasan mengapa buah ini direkomendasikan untuk mengelola gula darah.

Saat memilih kelapa Anda, hindari serpihan kelapa manis, yang bisa tinggi gula tambahan setelah diproses. Sebaliknya, orang harus memilih daging kelapa segar, dan dalam ukuran porsi yang sesuai.

4 dari 4 halaman

1. Alpukat

Buah terakhir dan juga terbaik yang menempati posisi pertama sebagai buah yang baik untuk mengontrol gula darah adalah alpukat.

Alpukat menjadi buah yang sangat rendah gula. Alpukat hanya mengandung satu gram gula dalam satu porsinya. Alpukat juga mengandung lemak dan serat sehat yang dapat mendukung gula darah.

Si hijau satu ini juga merupakan sumber magnesium alami, mineral yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Bahkan menurut hasil uji klinis, mengganti sebagian karbohidrat kompleks dengan buah seperti alpukat dapat membantu mempertahankan kontrol glikemik yang memadai.

Namun saat mengonsumsi buah satu ini, ingatlah bahwa alpukat memiliki cukup tinggi kalori. Sehingga memakannya terlalu banyak juga bisa berdampak pada berat badan Anda dari waktu ke waktu.

Untuk itu, pertahankanlah porsi alpukat Anda dalam jumlah wajar. Idealnya adalah 1/3 dari alpukat berukuran sedang setiap kali mengonsumsinya.