Sukses

Besar Sebelah, Ini Alasan Ukuran Payudara Wanita Berbeda Antara Kanan dan Kiri

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa payudara wanita memiliki ukuran yang berbeda antara kanan dan kiri. Satu sisi payudara memang mungkin untuk memiliki ukuran yang lebih besar.

Namun tak perlu terlalu khawatir, karena perbedaan ukuran payudara pada wanita sebenarnya adalah hal yang wajar. Payudara kanan dan kiri bisa memiliki perbedaan dari berbagai macam aspek.

Seperti bentuk, ukuran, tekstur, dan karakteristik masing-masing puting yang juga bisa berbeda. Bahkan dalam hal kekencangan, payudara kanan dan kiri bisa memiliki tingkat yang berbeda.

"Jika Anda memiliki payudara yang asimetris (tidak sama), Anda tidak sendirian. Ini sangat umum dan wajar terjadi," ujar pakar kesehatan Jennifer Wider mengutip laman Self, Jumat (15/7/2022).

Ahli onkologi bedah yang memiliki spesialisasi kanker payudara di Moffitt Cancer Center, Nazanin Khakpour pun mengungkapkan bahwa justru lebih umum bagi wanita bila memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda.

"Sebenarnya lebih umum bagi wanita untuk memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda daripada payudara yang benar-benar simetris. Payudara itu saudara, bukan anak kembar," kata Nazanin.

Sedangkan menurut profesor pencegahan kanker klinis dan direktur medis di pusat pencegahan kanker MD Anderson Cancer Center, Therese B Bevers, perbedaan payudara dapat berkisar dari sangat halus hingga benar-benar tidak halus.

"Beberapa wanita juga memiliki perbedaan ukuran satu atau dua cup diantara payudara mereka," ujar Therese.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lalu, Apakah Penyebabnya?

Penyebab perbedaan ukuran payudara juga begitu beragam. Banyak hal yang berkaitan dengan genetika, namun penambahan atau penurunan berat badan juga bisa mempengaruhi.

"Jika Anda selalu memiliki payudara yang tidak sama persis, itu tidak berarti ada yang salah dengan Anda. Itu memang begitu adanya," ujar Sherry Ross, seorang pakar kesehatan wanita di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, California.

"Telinga, mata, kaki, dan labia Anda bukan sebuah salinan. Jadi mengapa payudara juga harus identik sama? Ini banyak ditentukan dari gen. Jadi jika ibu dan nenek Anda memiliki payudara yang tidak sama, kemungkinan besar Anda juga mengalaminya," tambahnya.

Tak hanya itu, payudara juga merupakan bagian tubuh yang terdiri salah satunya dari lemak. Sehingga ukurannya memang dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan berat badan.

"Ketika Anda menambahkan dan menurunkan berat badan, itu tidak selalu terjadi secara merata di seluruh tubuh, dan hal itu berlaku untuk payudara," ujar Therese.

Alhasil, sangat mungkin penurunan dan penambahan berat badan membuat payudara asimetris.

 

3 dari 4 halaman

Pengaruh Kondisi Medis

Lebih lanjut Jennifer menjelaskan, kondisi medis atau tulang yang mendasari payudara seperti skoliosis, kelengkungan tulang belakang, atau kelainan bentuk pada dinding dada wanita juga dapat berpengaruh.

"Tetapi kondisi medis itu penyebab yang kurang umum dibandingkan genetika dan perubahan berat badan," kata Jennifer.

Nazanin menambahkan, meskipun payudara asimetris merupakan kondisi yang normal, masih ada hal-hal yang harus diperhatikan lebih lanjut terkait ukuran payudara.

"Jika Anda memiliki payudara asimetris seperti peningkatan atau penurunan volume payudara secara tiba-tiba, maka Anda harus memperhatikan itu. Terutama bila perubahan itu terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti munculnya penebalan, perubahan warna, dan lain-lain," ujar Nazanin.

"Itu harus segera dikonsultasikan ke dokter karena ini mungkin merupakan gejala awal dari jenis tumor tertentu," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Jangan Langsung Panik Bila Ukuran Payudara Berbeda

Therese mengungkapkan bahwa memang terdapat berbagai macam penyebab dibalik perbedaan ukuran payudara. Untuk itu, ia menyarankan agar tidak segera panik dan berasumsi bahwa itu adalah jenis tumor atau kanker.

"Kebanyakan memang karena kenaikan dan penurunan berat badan. Biasanya pasien komplain saat melakukan fitting bra dan ukuran salah satunya lebih ketat," ujar Therese.

"Tapi ternyata setelah dicari tahu, akhirnya pasien biasanya sadar kalau ada penambahan atau penurunan berat badan," tambahnya.

Jadi, jika satu payudara tampak tiba-tiba berbeda tanpa sebab dan akibat yang jelas, maka para ahli menyarankan untuk segera periksakan ke dokter.

Namun sebaliknya, bila Anda mengetahui apa penyebabnya dan tidak ada gejala lain yang muncul, maka kemungkinan itu berkaitan dengan berat badan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.