Pasangan Butuh 2 Tahun Menabung untuk Biaya Pernikahan

Pernikahan tentu membutuhkan biaya. Anda yang sudah berencana menikah mungkin sudah saatnya membuka rekening tabungan. Rata-rata pasangan yang akan menikah membutuhkan waktu dua tahun untuk menabung demi Hari Besarnya.

Pasangan Inggris ditemukan memerlukan waktu menabung hingga 10 ribu Poundsterling (sekitar Rp 152 juta) untuk pernikahannya bahkan ada yang hingga 30 ribu Poundsterling.

Kantor pos sudah melakukan survei dan menemukan pasangan harus menabung selama dua tahun agar bisa mengumpulkan sejumlah uang.

Sepertiga pasangan yang melakukannya sepenuhnya menggunakan uang sendiri karena pasangan tersebut tak ingin mendapat bantuan dari anggota keluarga.

Meski 52 persen pasangan yang baru berpacaran mengaku mengandalkan ibu dan ayahnya setidaknya setengah dana untuk hari besarnya.

Namun, dengan semakin mahalnya biaya pernikahan, banyak pasangan yang lebih memilih melakukan pernikahan kecil dan menggunakan sisa uang yang ditabung untuk berinvestasi di masa depannya.

Sayangnya, 44 persen pasangan mengatakan akan mempertimbangkan untuk tidak menikah dan menggunakan uang untuk hipotek.

Bagi pasangan yang memilih menikah, yang meminta hadiah pernikahan tradisional memilih meminta uang untuk deposit properti.

Stewart Fox-Mills, Kepala Pemasaran Kantor Pos mengatakan, penelitian tersebut menunjukkan banyak pasangan yang harus mengambil bagian atau bertanggung jawab dengan keuangan pernikahannya.

"Jadi penting bahwa pasangan berinvestasi di rekening tabungan dengan baik agar mampu membayar pernikahan impiannya," ujarnya seperti dikutip FemaleFirst, Senin (28/1/2013).

Meminta uang bukan hadiah pernikahan mungkin tidak romantis tapi itu adalah ide yang masuk akal untuk pasangan agar bisa memiliki properti.

Dengan perekonomian yang sulit membuat pasangan muda kesulitan mendapatkan rumah. Itu adalah kenyataan yang pahit sehingga banyak orang yang memilih tidak menikah.

Ini bisa menyebabkan pasangan kehilangan pernikahan impiannya, dengan memilih menggunakan uangnya dengan bijak dan membangun fondasi untuk masa depan. (Mel/Igw)