Marc Marquez Bakal Jalani Operasi Lengan Kanan di Mayo Clinic AS

Singgah di Bandara Soekarno-Hatta, Unggahan Marc Marquez Bikin Netizen Tepok Jidat — Unggahan Marc Marquez saat singgah sementara di Bandara Soekarno-Hatta jadi sorotan. (Instagram/marcmarquez).

Liputan6.com, Jakarta Pembalap MotoGP Marc Marquez bakal menjalani operasi keempat di lengan kanannya yang bermasalah. Rencananya pembalap asal Spanyol itu bakal menjalani operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei 2022.

Dalam pernyataan yang diunggah di laman MotoGP, Marquez mengatakan bahwa kondisinya membaik. Kerja keras tim medis di Madrid, Spanyol membantunya kembali memiliki kondisi yang baik.

"Kondisi fisik saya membaik dan ketidaknyamanan di lengan kanan atas mulai berkurang," katanya.

Namun, ia masih merasa ada keterbatasan pada humerus yang membuatnya sulit mengendarai motor dengan benar.

"Saya masih memiliki keterbatasan signifikan pada humerus yang tidak memungkinkan untuk mengendarai motor ddengan benar dan mencapai tujuan yang saya tetapkan sendiri," kata pria 29 tahun itu.

Setelah mengungkapkan rasa tidak nyaman dan pada lengan kanan atas, ia berkonsultasi dengan tim medis yakni dokter Samuel Antuna dan dokter Angel Cotorro. Lalu, ia juga berkonsultasi dengan dokter spesialis dari Mayo Clinic Amerika Serikat.

Hasilnya, Marquez sepakat untuk kembali melakukan operasi dengan tujuan membuat lengannya kembali bisa kembali memiliki performa yang baik.

"Saya mengambil keputusan untuk melakukan operasi baru dengan tujuan untuk meningkatkan posisi saya di atas motor," katanya.

Dokter Sanchez menjelaskan bahwa operasi yang bakal dilewati Marquez di Mayo Clinic itu untuk memperbaiki rasa tidak nyaman di lengan kanan atas.

"Operasi bakal dilakukan untuk meningkatkan gerakan rotasi eksternal lengan serta menjaga stabilitas bahu," terang Sancez.

Video aksi Marc Marquez bermain Cricket sebelum menjalani balapan di GP Australia akhir pekan ini.

2 dari 3 halaman

Motivasi Tinggi untuk Tampil Prima

Foto: 5 Momen Kecelakaan Dahsyat Marc Marquez di MotoGP, termasuk di GP Mandalika 2022 — Marc Marquez pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mundur dari balapan utama. Tim medis mengonfirmasi ia menderita gegar otak ringan dan memar. Setelah tiba di Spanyol ia divonis menderita diplopia atau penglihatan ganda yang ketiga kali. (AP/Achmad Ibrahim)

Di tengah kondisi yang tidak prima, Marquez masih memiliki motivasi dan antusiasme tinggi untuk kembali prima dan bersaing di level tertinggi balap motor dunia.

"Secara pribadi, saya memiliki motivasi dan semangat maksimal untuk terus bekerja dan berusaha kembali bersaing di level tertinggi," ujar Marquez.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga seorang tim Repsol Honda serta tim medis yang terus mendukungnya untuk sembuh maksimal. Tak ketinggalan, Marquez berterima kasih kepada penggemarnya yang terus mendukungnya dalam keadaan kurang baik.

"Terutama semua penggemar saya yang selalu ada bersama saat di saat baik dan buruk."

3 dari 3 halaman

Kecelakaan yang Menimpa Marquez pada 2020

Marc Marquez saat beraksi di MotoGP (GABRIEL BOUYS / AFP)

Operasi berulang kali yang dilakukan Marquez gegara patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Jerez, Spanyol, pada tengah 2020.

Operasi pertama digelar dua hari setelah insiden, di mana dokter menanamkan plat titanium dan belasan sekrup pada lengannya. Sayang, plat titanium itu patah saat Marquez membuka pintu di rumah seperti mengutip Bola Net.

Marquez harus menjalani operasi kedua pada hari yang sama. Akibat insiden domestik ini, Marquez harus absen dari sisa musim 2020 dan menjalani operasi ketiga pada akhir tahun akibat infeksi pada area yang sama.

Dua tahun kemudian, lengan Marquez masih tak kunjung pulih 100 persen, sehingga ia berkonsultasi dengan banyak dokter.

Usai MotoGP Jerez pada awal Mei lalu, dr. Samuel Antuna dan dr. Angel Cotorro melakukan analisis mendalam dan akhirnya menyarankan Marquez untuk menjalani operasi dengan dr. Sanchez Sotelo di Mayo Clinic.