Sukses

Access Bars, Cara Efektif Bersihkan Emosi Negatif dan Atasi Trauma

Access bars ini ibarat P3K kesehatan mental. Jadi ada baiknya jika dilakukan secara rutin agar sampah tak lagi menumpuk dan menyumbat diri.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam keseharian sering kali secara tak sadar kita telah memasukkan hal-hal yang bersifat negatif ke dalam tubuh dan pikiran. Hal tersebut lama kelamaan akan menumpuk dan akhirnya berdampak pada kesehatan fisik pun mental seseorang.

Namun, kadang kita tidak tahu apa dan bagaimana melepaskan atau membersihkan tumpukan emosi negatif yang terlanjur membukit dan menjadi block dalam diri.

“Access Bars sangat membantu untuk melepaskan trauma, melepaskan energi yang terkurung dalam tubuh serta bermanfaat untuk memberdayakan (empowering) diri,” ujar Intan Maria Lie, Praktisi Pragmatis Psikologi pada Health Liputan6.com, Kamis (20/01/21).

Access Bars adalah teknik terapi dengan sentuhan ringan di 32 titiik di kepala yang disentuh untuk merangsang perubahan positif di otak. Ini merupakan metode meng-unlock atau membuka apa yang tersembunyi dari kapasitas diri kita dan kemungkinan kemudahan dalam kehidupan.

Adapun titik yang disentuh berkaitan dengan kreativitas, kebahagiaan, kesedihan, komunikasi, harapan dan mimpi, sampai keuangan.

Riset mengungkap, metode Access Bars mampu membantu tubuh seseorang untuk mengeluarkan hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan emosi pikiran, cara pandang yang membentengi terjadinya kehidupan yang lebih baik.

“Pikiran, emosi, dan perilaku jadi tiga aspek yang berkelindan dalam proses pemulihan diri,” tambah Intan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Kerja Access Bars

Klien mengambil posisi berbaring dengan rileks lalu disentuh ringan. Respon neurologi positif pada si penerima memicu kemampuan alami tubuh untuk memulihkan.

Terapi Access Bars membantu seseorang lebih ringan dalam menjalani kehidupannya. Lama terapi ini sekitar 60-90 menit pijatan kepala yang lembut.

Menurut hasil riset Dr. Terrie Hope PhD, DNM, CFMW, pengukuran gelombang otak sebelum dan sesudah terapi Access Bars menunjukkan peningkatan koherensi otak pada semua partisipan, menandakan adanya perubahan menuju keadaan normal setelah sesi.

Koherensi gelombang otak dikaitkan dengan komunikasi antara wilayah otak dan peneliti telah menemukan bahwa koherensi otak yang optimal berkorelasi dengan banyak hal seperti kecerdasan, kemampuan belajar, kewaspadaan, waktu reaksim dan kreativitas.

Intan pun mengutip hasil Riset Dr. Jeffrey Fannin, “Dengan mengukur gelombang otak pada orang sebelum dan sesudah Access Bars, penelitian mengungkapkan sesi ini memiliki efek serupa pada koherensi otak di mana 85 % pertisipan menunjukkan peningkatan koherasi.”

Access Bars memiliki pengaruh positif efek neurologis pada penerima serupa dengan yang dialami oleh meditator tingkat lanjut dan itu menghasilkan hasil ini dengan seketika.

3 dari 5 halaman

Global Access Bars Day

Global Access Day rutin diadakan setiap tahun. Tepat pada perhalatannya yang ke-9, Global Access Day memiliki target untuk menciptakan lebih banyak kesadaran di Bumi tanpa penghakiman pada diri.

Global Access Bars Bali diadakan pada 17 Januari 2022 bertempat di Ruang Pulih, Denpasar, Bali. Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para pesertanya.

“Sangat membantu membuat pikiran rileks, merilis ketegangan pikiran, membantu mendapat ketenangan dalam situasi yang kurang baik sekalipun,” ujar Ari Sri Lestari, salah satu peserta Global Access Bars usai terapi.

4 dari 5 halaman

Manfaat Acess Bars untuk Dewasa

Dengan metode Access Bars, individu sama sekali tidak akan diminta atau dipaksa untuk mengeluarkan hal negatif. Menurut Intan, tubuh kita itu pintar dan akan mengaktifkan dirinya untuk membuang hal yang sudah tidak bermanfaat dan menghambat pengembangan diri.

Manfaat lain dari Access Bars seperti:

1. Membebaskan diri dari stres

Stres kerap dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di pekerjaan dan lingkungan.

2. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Sering kali merasa tak produktif dan berkurangnya kreativitas bisa menjadi pertanda adanya mental block yang belum lepas.

3. Mengatasi gangguan kecemasan (anxiety).

4. Melepaskan diri dari trauma masa lalu.

5. Menciptakan ketenangan batin.

“Access Bars ini ibaratkan P3K-nya kesehatan mental. Jadi ada baiknya jika dilakukan secara rutin agar sampah tak lagi menumpuk dan menyumbat diri,” pungkas Intan yang juga sebagai Bars Fasilitator.

5 dari 5 halaman

Manfaat Acess Bars untuk Anak

1. Membantu mereka yang kesulitan tidur. Membuat mereka bisa tidur lebih nyenyak.

2. Mengalami kesulitan di sekolah baik secara irasional dan akademis. Mereka akan lebih mudah dalam proses akademik dan mengurangi stres belajar di rumah atau sekolah.

3. Menderita ADD, ADHD dan Autisme. Tujuannya untuk empowering dan menjadikan mereka lebih aware.

4. Menderita Kecemasan. Dapat mengurangi tantrum atau phobia.

5. Pernah mengalami gangguan emosional dan trauma.

6. Menderita depresi.

7. Memiliki masalahh perilaku.

8. Kurang percaya diri dan terjagaya emosi.

9. Lebih mudah beradaptasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.