Sukses

Luhut Binsar Pandjaitan: Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat karena Omicron

Omicron menyebabkan COVID-19 pada anak

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa saat ini Varian Omicron terdeteksi di 115 negara dunia. 

Meski menyebar lebih cepat, kata Luhut, tapi Omicron menyebabkan kematian yang lebih rendah daripada Varian Delta. 

Luhut juga menyebut bahwa varian Omicron memberikan risiko perawatan rumah sakit (RS) lebih rendah dari Delta. Bahkan, saat ini di Afrika Selatan --- yang menjadi tempat awal terdeteksinya Omicron --- menunjukkan tren yang kelihatan membaik.

"Namun, kita harus tetap hati-hati. Karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers Mingguan Update Penanganan Pandemi COVID-19 pada Senin pagi, 27 Desember 2021.

"Oleh karena itu saya mendorong orangtua di provinsi yang telah memulai vaksinasi untuk anak, segera membawa anak-anak untuk divaksinasi," Luhut melanjutkan.

Hingga saat ini atau per Minggu, 26 Desember 2021, lanjut Luhut, kasus COVID-19 dengan Varian Omicron mencapai 46 kasus. Seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara. Hanya satu atau dua orang yang dari dalam negeri atau Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

"Jangan berlibur dulu ke luar negeri, kecuali pekerjaan yang memaksa untuk pergi. Jika hanya ingin berlibur pergilah tempat domestik di Indonesia. Lebih aman dari Omicron dan tidak kalah cantik dari luar negeri. Pemerintah akan terus mengawasi pengawasan di pintu masuk," kata Luhut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.