Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Perubahan yang Muncul pada Payudara Saat Berhubungan Seks

Seluruh bagian tubuh bisa memberikan respons fisiologis ketika berhubungan seks, terutama payudara.

Liputan6.com, Jakarta Sadar atau tidak, seluruh bagian tubuh memberikan respons fisiologis ketika berhubungan seks. Efek tersebut dapat dirasakan terutama pada bagian payudara.

Payudara yang merupakan zona sensitif akan menjadi lebih sensitif lagi terhadap sentuhan. Rangsangan yang diberikan pada payudara akan membuat puting mengencang atau ereksi.

"Sentuhan pada payudara dan puting menggunakan mulut ataupun sex toys dapat terasa lebih intens. Karena tubuh mengalami perubahan ketika orgasme," ucap seksolog Carol Queen dikutip Bustle, Sabtu (7/8/2021).

Ketika payudara disentuh, rangsangan pada puting akan mengirimkan sinyal pada otak untuk memicu pelepasan hormon oksitosin. Hormon yang dapat menciptakan ikatan emosional saat berhubungan seks.

Payudara juga akan menjadi lebih besar saat berhubungan seks. Hal tersebut karena tubuh mengalami proses pembengkakan lewat darah yang mengalir pada area yang sensitif seperti payudara.

"Bagian areola juga akan ikut membesar. Walaupun tidak semua orang akan menyadarinya, tapi biasanya area tersebut menjadi lebih sensitif ketika terangsang," jelas Queen.

Simak juga video berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perubahan lain yang muncul

Kelenjar apokrin yang terletak pada areola akan menghasilkan aroma keringat alami, yang kemudian dapat membuat Anda semakin bergairah. Anda juga bisa merangsang melalui klitoris untuk mempercepat orgasme.

"Merangsang dua zona sensitif secara bersamaan dapat menambah gairah karena melibatkan banyak saraf dan membuat orgasme lebih mudah dicapai," jelas Queen.

Stimulasi yang ada juga dapat menyebabkan puting dan areola tampak lebih kemerahan atau bahkan lebih gelap. Pada kondisi tersebut, payudara akan lebih bisa menerima banyak sensasi dengan genggaman, remasan, dan gigitan.

Pada wanita yang menyusui, payudara bahkan bisa mengeluarkan cairan susu ketika menerima sensasi remasan atau hisapan yang kuat.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.