Sukses

RS Hampir Penuh, Jubir Wiku: Banyak Pasien COVID-19 Terpaksa Isolasi Mandiri

Rumah sakit (RS) hampir penuh, Jubir Wiku sampaikan banyak pasien COVID-19 terpaksa isolasi mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia kini hampir penuh. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, banyak pasien COVID-19 terpaksa isolasi mandiri. Padahal, di antara mereka ada yang bergejala sedang.

Situasi tersebut membuat pasien tidak mendapat perawatan segera di ruang khusus COVID-19, sehingga bisa berujung kondisi memburuk. Tak ayal, pasien bisa saja tidak tertolong nyawanya.

"Masyarakat perlu memahami bahwa kematian akibat COVID-19 bisa terjadi pada siapa saja, terutama yang terlambat mencari pertolongan. Saat ini, rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia sudah hampir penuh," tutur Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 2 Februari 2021.

"Banyak cerita tentang pasien positif COVID-19 yang harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit, baik tempat tidur ruang isolasi maupun ruang ICU. Bahkan ada yang terpaksa harus isolasi mandiri di rumah, meskipun bergejala sedang."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tekan Penularan Virus Corona dengan Disiplin Protokol Kesehatan

Setiap individu, kata Wiku, dapat berkontribusi dalam menekan kematian dan penularan virus Corona. Bagi kelompok usia produktif, setelah bepergian keluar rumah, harus segera membersihkan diri dulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga.

"Mohon segera membersihkan diri, berganti pakaian, dan disinfeksi barang-barang yang digunakan. Jika mrasa kurang sehat atau timbul gejala COVID-19, segera periksakan diri ke puskesmas terdekat," katanya.

"Jangan kontak dengan dalam kelompok lansia atau kondisi rentan."

Wiku juga meminta masyarakat tak jenuh menerapkan protokol kesehatan.

"Saya dapat memahami, banyak di antara kita yang lelah dengan situasi yang serba sulit ini. Namun, apabila disiplin protokol kesehatan, maka kita sudah berkontribusi untuk menekan angka kematian dan mengurangi risiko kehilangan orang-orang yang disayangi," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.